2
1. PENDAHULUAN
Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kehilangan minat, suasana hati yang buruk dan terkait dengan emosional, kognitif, dan gejala perilaku Health and Excellence,
2010. Berdasarkan laporan dari hasil riset kesehatan dasar Riskedas tahun 2013 gangguan mental emosional untuk usia diatas 15 tahun sebesar 0,6 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
2013. Depresi terjadi karena adanya kekurangan kadar neurotransmitter norefinefrin, dopamin dan serotonin pada otak. Oleh karena itu, tujuan dari terapi depresi adalah memperbaiki kadar
neurotransmitter pada otak Departemen Kesehatan RI, 2007. Tanaman cengkeh memiliki kandungan eugenol yang berpotensi sebagai antidepresan dengan cara
menghambat MAO dan
reuptake
neurotransmiter monoamin Mathiazhagan
et al.
, 2013; Tao
et al.
, 2005. Selain itu, kulit pisang
Musa paradisiaca
memiliki khasiat sebagai antidepresan yang bekerja dengan cara memasok triptopan kedalam otak. Triptopan merupakan prekusor
neurotransmiter serotonin yang berperan dalam mengatur pola tidur dan makan, mengatur lokomotor dan berpengaruh terhadap keadaan emosional serta berpengaruh terhadap terjadinya
depresi Best
et al.
, 2010; Ittiyavirah
et al.
, 2014. Penelitian ini menguji ekstrak kombinasi bunga cengkeh dan kulit pisang yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas antidepresan dibandingkan
dengan ekstrak tunggalnya.
2. METODE
Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental dengan subjek penelitian berupa mencit. Efek yang diamati berupa penurunan
immobility time
IT dan peningkatan aktivitas lokomotor dengan menggunakan uji
Tail Suspension Test
TST
, Open Field Test
OFT, dan
Forced Swimmig Test
FST.
Alat dan Bahan
Kotak uji FST dilengkapi jaring panjat 44 x 20,5 x 23 cm, tiang uji TST dilengkapi penjepit h : 60 cm, Kotak kaca uji OFT 40 x 40 x 40 cm dengan garis hitam ditengah kotak sebagai
central square
, dan speaker yang berisi
voice recorder
suara predator. Kuncup bunga cengkeh dan kulit pisang dari Pemalang, Sertralin tablet PT Guardian pharmatama, mencit jantan galur Swiss Rumah
Tiput, dan semua bahan kimia didapatkan dari Merck, CV. Agung Jaya, dan Brataco.
Jalannya Penelitian Pembuatan Ekstrak Bunga Cengkeh
Serbuk bunga cengkeh ditimbang sebanyak 200 g dimaserasi dengan 1500 mL etanol 70 dalam bejana tertutup dan terlindung dari sinar matahari selama 3 hari. Setelah itu, disaring dan didapatkan
3
maserat 1, ampasnya direndam dengan 500 mL etanol 70 selama 2 hari. Setelah itu, disaring maserat 2. Maserat 1 dan maserat 2 dicampur dan dimasukan kedalam lemari pendingin selama 1
hari. Kemudian ekstrak etanol tersebut disaring dan diperoleh filtrat. Filtrat dikentalkan dengan menggunakan
rotary evaporator
pada suhu 80
O
C sehingga diperoleh ekstrak kental Anas
et al
., 2013.
Pembuatan Ekstrak Kulit Pisang
Ekstraksi yang dilakukan dengan metode maserasi yang dimodifikasi. Kulit pisang dipotong-potong sebanyak 600 gram, direbus pada suhu 80
O
C dengan 1000 mL air selama 2 menit, kemudian disaring. Ampasnya ditambah dengan aseton 70 dan diblender 2 kali, setelah itu disentrifugasi
6000 rpm selama 10 menit dan disaring maserat. Maserat yang diperoleh diuapkan dengan rotary
evaporator
50
O
C dan diperoleh ekstrak kental Tan and Halijah, 2011.
Uji Kualitatif dan KLT Senyawa Flavonoid pada Bunga Cengkeh dan Alkaloid pada Kulit Pisang
Uji alkaloid menggunakan pereaksi Hager dan Wagner Sawant and Godghate, 2013, sedangkan uji Flavonoid menggunakan uji shinoda dan alkali Mukherjee, 2002. Uji KLT senyawa alkaloid
menggunakan fase gerak metanol:28 ammonia 100:1,5. Reagen semprot yang digunakan mengandung 1,5 g Sodium Hipoklorit dalam 0,1 M NaOH. KLT yang sudah dielusi, dilihat dibawah
sinar UV 254 nm dan 366 nm. Penggunaan reagen semprot akan menghasilkan fluoresensi
vivid blue
mengindikasikan triptofan, jika didapatkan warna jingga atau coklat kemerahan mengindikasikan serotonin Kato
et al.
, 2007. Uji senyawa flavonoid menggunakan pelarut yang digunakan untuk fase gerak berupa toluena:etil
assetat 93:7. Plat KLT dielusi dan dikeringkan serta dilihat dibawah lampu UV 254 nm dan 366 nm Sanghai
et al.
, 2011.
Paparan Stress
Paparan CMS selama 5 minggu dengan 2-3 macam stressor. Paparan stress yang dilakukan sesuai dengan tabel 1.
Tabel 1. Rancangan paparan stress
4
Pengujian antidepresan
Pengujian ini menggunakan 5 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok sebagai berikut: Kelompok kontrol negatif :
CMC Na 0,5. Kelompok kontrol positif :
Sertralin 6,5 mgkgBB mencit. Kelompok EBC
: ekstrak kuncup bunga cengkeh 200 mgkgBB.
Kelompok EKP :
ekstrak kulit pisang 200mgkgBB. Kelompok EKCP
: ekstrak kuncup bunga cengkeh 200 mgkgBB + ekstrak kulit
pisang 200 mgkgBB Sediaan ini diberikan secara oral mulai minggu ke-4, 1 x sehari selama 7 hari. Setiap uji aktivitas
antidepresan dilakukan sehari dengan jeda sebelum uji adalah 1 jam Strekalova
et al
., 2004.
Uji Tail Suspension Test TST
Batang dengan panjang 60 cm diletakkan secara horisontal pada permukaan meja atau ujung kayu yang berdiri. Kemudian ekor mencit digantung dengan menggunakan perekat atau alat khusus kira-
kira 1 cm dari ujung ekor antar ekor dan ujung kayu. Perlakuan ini dilakukan 60 menit setelah pemberian dosis terakhir. Durasi pengamatan selama 6 menit, dan diamati waktu
immobility
IT Tan and Halijah, 2011.
Uji Open Field Test OFT
Mencit dimasukan kedalam suatu kotak tanpa penutup, dan diamati selama 5 menit sebelum diberi perlakuan obat dan ekstrak untuk mendapatkan data
pre-test
, setelah itu mencit diberi perlakuan selama 7 hari dan 45 menit setelah pemberian dosis terakhir, mencit diuji cobakan. Data yang
diperoleh adalah lama waktu
central square
CS
, rearing,
dan
grooming
Anas
et al
., 2013.
Uji Forced Swimmig Test FST
Mencit dimasukan kedalam kotak yang berisi dengan air. Uji dilakukan setelah 1 jam diberi perlakuan dengan durasi 7 menit. Mencit dikatakan mengalami
immobility
jika mencit hanya melakukan gerakan agar kepalanya tetap diatas air. Mencit dikatakan
mobility
jika mencit aktif berenang dan memanjat
climbing
Buccafusco, 2009.
Analisis data
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 23. Jenis data yang diperoleh berupa data interval dengan pengamatan
immobility time, grooming, rearing, climbing
dan
central square
. Pengolahan data pada uji antidepresan menggunakan
one way
ANAVA dilanjut LSD. Kesinergisan efek kombinasi kedua ekstrak dilihat dari perbandingan dengan ekstrak bunga cengkeh dan ekstrak kulit pisang.
5
3. HASIL