Data Flow Diagram Perancangan Sistem

3.3 Perancangan Sistem

Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan Data Flow Diagram dan Diagram Relasi Entitas sebagai alat bantu dalam perancangan penerapan sistem activity-based costing ini. Sistem ini dibangun dalam bentuk desktop dengan menggunakan bahaasa pemograman Visual Basic .NET 2005.

3.3.1 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram level context pada gambar 3.2 menunjukan secara umum desain implemntasi sistem activity-based costing. Pada level context ini terdapat beberapa entitas yang langsung berhubungan atau berinteraksi dengan sistem, yaitu : entitas PPC, entitas Gudang, entitas personalia, entitas pembelian, entitas supplier, dan entitas pimpinan. Req uest Laporan nota retur beli order pembelian bb data s upllier nota pembelian barang pes anan order pembelian data g olongan Data Karyawan Material req uest PRpur chase_req ues tion laporan pembelian Laporan HPProduks i data biayaoverhead Bill of M ater ialBOM Data produks i Info Aktivitas HPProduks i Laporan penerimaan barang Laporan stoc k bb sistem ac tivity based cos ting + PPC Personalia Gudang Pembelian Pimpinan supllier Gambar 3.2. Data Flow Diagram level context Data Flow Diagram level 0 merupakan proses pendetailan sistem untuk memudahkan seorang pengembang dalam pembangunan dan pengembangan sistem. Pada level 0, proses sistem activity-based costing dipecah menjadi lima bagian proses utama. Lima proses tersebut adalah proses maintenance, proses pembelian, proses produksi, proses laporan, dan proses penerimaan barang. Gambar 3.3 adalah gambar data flow diagram level 0 implementasi sistem activity-based costing . info data g olongan info data karyawan [Req uest Laporan] info data pembelian update harga perolehan info hasil produksi info data overhead info barang retur i nfo penerimaan barang data penerimaan barang nota pembelian [nota retur beli] info order pembelian update stock info bahan baku info pembelian data pembelian info data supllier [order pembeli an bb] [nota pembelian] [barang pesanan] [Laporan s tock bb] [Laporan penerimaan barang ] [order pembelian] [data supllier] info cost driver info data produksi info data aktivitas info bahan baku input data g olongan input data karyawan [data g olong an] [Data Karyawan] data c ost driver cost driver hasi l produks i pengurangan quantity [Materi al req uest] [PRpurchase_requestion] info hpproduksi data hpproduksi input data produk data produk input data bahan baku data overhead info bahan baku data BOM [HPProduksi] data bahan baku [laporan pembelian] [data bi ayaoverhead] [Laporan HPProduksi] input data produksi [Data produksi] Data Bil l Of MaterialBOM [Bill of MaterialBOM] Data order pembelian Data Suppli er Data aktivitas [Info Aktivitas] Personal ia Pembelian Gudang PPC Pimpinan 1 Maintance + 1 Karyawan 3 supllier 5 Akti vitas 2 Pembelian + 3 Produksi + 4 Laporan + 6 PO 7 BOM 4 data produksi 9 Bahan baku 10 overhead 11 produk 12 hpproduksi 12 hpproduksi 16 cost driver 17 Gol ongan supllier supl lier 5 penerimaan barang + 18 pembelian 19 penerimaan barang 19 penerimaan barang Gambar 3.3. Data Flow Diagaram level 0 Pada Data Flow Diagram level 1 sub proses maintenance dipecah lagi menjadi sembilan sub proses yang lebih detail. sembilan proses tersebut adalah maintenance bahan baku, maintenance supplier, maintenance bill of material BOM, maintenance biaya overhead, maintenance aktivitas, maintenance produksi, maintenance produk, maintenance karyawan, dan maintenance golongan. Gambar 3.4 adalah gambar data flow diagram level 1 dari sub proses maintenance dalam implementasi sistem activity-base costing. [data supllier ] [input data g olong an] [data g olong an] [D ata Karyawan] [input data kar yawan] [input data pr oduk] [data pr oduk] [input data bahan baku] [data overhead] [data bahan baku] [input data produks i] [D ata Bil l Of M aterial BOM ] [D ata Supplier] [D ata aktivitas] [data biaya overhead] [Bill of Material BOM ] [D ata produksi] [Info Aktivitas] Pembelian 1.2 Maintance supplier PPC 1.5 Maintance aktivitas 1.6 M aintance pr oduks i 1.3 maintance bill of materi al BOM 1.4 M aintance biaya overhead 5 Aktivitas 3 supllier 7 BOM 4 data pr oduksi 9 Bahan baku 1.1 maintance bahan baku 10 overhead 1.7 M aintance Produk 11 produk Per sonalia 1 Karyawan 17 Golongan 1.8 maitanc e karayawan 1.9 maintance g olong an supllier Gambar 3.4. Data Flow Diagaram Level 1 sub Proses Maintance Pada Data Flow Diagram level 1 subproses pembelian dibagi menjadi enam subproses. Keenam proses tersebut adalah permintaan material, Permintaan pembelian, membuat purchase order, pencatatan transaksi pembelian, update harga perolehan, membuat nota retur. Gambar 3.5 adalah gambar data flow diagram level 1 subproses pembelian dalam impelementasi sistem activity-base costing . info data pembeli an [update harg a perolehan] [info barang retur] [nota pembel ian] [nota retur beli] [info data supllier] [data pembeli an] [order pembeli an] [order pembelian bb] [info bahan baku] [D ata order pembelian] info permi ntaan material [PRpurchase_req uestion] data permintaan material [Materi al req ues t] 3 supl lier 2.1 permintaan materi al yang limi t Pembeli an Gudang 13 permintaan material 2.2 permintaan pembelian 2.3 membuat purchase order 6 PO 9 Bahan baku supl li er 2.4 pencatatan transaksi pembelian 18 pembelian 2.5 membuat nota retur penerimaan barang 19 penerimaan barang 2.6 update harga perolehan Gambar 3.5. Data Flow Diagaram Level 1 Subproses Pembelian Pada Data Flow Diagram level 1 subproses produksi dibagi menjadi lima subproses. Kelima proses tersebut adalah perhitungan bahan baku, perhitungan overhead, mencatat hasil produksi, perhitungan biaya tenaga kerja, perhitungan biaya tenaga kerja dan perhitungan HPProduksi harga pokok produksi. Gambar 3.6 adalah gambar data flow diagram level 1 subproses produksi dalam implementasi sistem activity-base costing. data biaya tenaga kerja info data produksi [info data golongan] [info data karyawan] [info hasil produks i] [info data overhead] [info cost driver] info data produksi info data produksi [info data produksi] info data akti vitas info data akti vitas [info data aktivitas] [data cost driver] [cos t driver] i nfo BOP data BOP info biaya bahan baku data biaya bahan baku [hasil produksi] [pengurangan quantity] [data hpproduksi] [info bahan baku] [data BOM] [HPProduksi] PPC 3.3 perhitungan HPProduksi 5 Aktivitas 3.1 perhitungan bahan baku 7 BOM 4 data produksi 9 Bahan baku 8 bi aya tenaga kerja 3.2 perhitungan overhead + 11 produk 12 hpproduksi 3.4 mencatat hasil produksi 14 bi aya bahan baku 15 BOP 16 cost driver 10 overhead 3.5 Perhi tungan Biaya tenaga kerja 1 Karyawan 17 Golongan Gambar 3.6. Data Flow Diagaram Level 1 Subproses Produksi Pada Data Flow Diagram level 1 subproses laporan dibagi menjadi dua subproses. Kedua proses tersebut adalah laporan harga pokok produksi dan laporan pembelian. Gambar 3.7 adalah gambar data flow diagram level 1 subproses laporan dalam impelementasi sistem activity-base costing. request laporan request laporan [Request Laporan] [info pembeli an] [info hpproduksi ] [Laporan HPProduksi ] [laporan pembeli an] Pimpinan 4.2 Laporan harga pokok produksi 4.3 l aporan pembel i an 12 hpproduksi 18 pembel i an Gambar 3.7. Data Flow Diagaram Level 1 Subproses Pelaporan Pada Data Flow Diagram level 1 subproses penerimaan barang dibagi menjadi empat subproses. Keempat proses tersebut adalah pengecekan barang, update stock gudang, laporan stock bahan baku, laporan penerimaan. Gambar 3.8 adalah gambar data flow diagram level 1 subproses penerimaan barang dalam implementasi sistem activity-base costing. [data penerimaan barang] [info penerimaan barang] [nota pembelian] info penerimaan barang info penerimaan barang [barang pesanan] [nota pembelian] [Laporan penerimaan barang] [info order pembelian] [info bahan baku] [Laporan stoc k bb] [update stock] Gudang 9 Bahan baku 5.1 update stoc k gudang 5.2 laporan stock bahan baku 5.3 laporan penerimaan 6 PO 5.4 pengecekan barang Pembelian 19 penerimaan barang Gambar 3.8. Data Flow Diagaram Level 1 Subproses penerimaan barang Pada Data Flow Diagram level 2 proses perhitungan overhead dibagi menjadi 5 subproses. Kelima proses tersebut adalah identifikasi aktivitas, menentukan cost driver, pembebanan biaya ke aktivitas, pengelompokan aktivitas yang homogen, dan overhead yang dibebankan ke produk. Gambar 3.9 adalah gambar data flow diagram level 2 subproses perhitungan overhead. [info data overhead] [info cost driver] [info data aktivitas] aktivitas sejenis biaya beban aktitas akti vitas [data BOP] [data cost driver] [cos t driver] 14 BOP PPC 15 cost dri ver 3.2.1 menentukan cost dri ver 3.2.5 overhead yang di bebankan ke produk 3.2.2 identifikasi akti vitas 3.2.3 pembebanan bi aya ke akti vitas 3.2.4 pengelompokan aktifitas yang homogen info data akti vitas 9 overhead Gambar 3.9. Data Flow Diagaram Level 2 Subproses Perhitungan overhead

3.3.2 Entity Relationship Diagram ERD atau Diagram Relasi Entitas