EKSTRAKSI DAN KARAKTERISTIK FISIK-KIMIA EKSTRAK KASAR POLISAKARIDA LARUT AIR (PLA) DARI TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibhetinus Murr)

Terbit setiap APRIL dan NOVEMBER

ISSN: 1979-018X

Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 2, November 2013

KATA PENGANTAR

Jurnal ROTOR merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin
Universitas Jember yang memuat artikel ilmiah dalam bidang Konversi Energi, Design/
Perancangan, Teknik Produksi, Material serta bidang lain yang terkait dengan Teknik Mesin.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ini diharapkan dapat menambah khasanah
pengetahuan di bidang Teknik Mesin serta menjadikan sarana bagi para profesional baik dari
dunia usaha, pendidikan, ataupun peneliti untuk menyebarluaskan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Mesin melalui publikasi hasil penelitian.
Terima kasih disampaikan kepada para penulis yang telah mengirimkan artikel untuk
dimuat pada Jurnal Rotor Volume 6 Nomor 2, edisi November 2013. Pada penerbitan edisi ini
terdapat delapan artikel hasil penelitian. Tiga artikel diantaranya berasal dari luar Teknik Mesin
Universitas Jember. Untuk meningkatkan kualitas Jurnal ROTOR, mulai edisi ini ada
penambahan Penyunting Ahli bidang Material yaitu Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia, M.Sc dari
Universitas Indonesia. Semoga edisi ini bisa memberi manfaat bagi para pembaca.


Redaksi

ii

Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 2, November 2013

ISSN: 1979-018X

DAFTAR ISI
1. Rancang Bangun Poltekom Electric Car Sebagai Modul Pembelajaran Teknik Mekatronika 1 - 4
Redi Bintarto, Imam Kusyairi
2. Ekstraksi dan Karakteristik Fisik-kimia Ekstrak Kasar Polisakarida Larut Air (PLA)
dari Tepung Biji Durian (Durio Zibhetinus Murr)
Herlina, Djumarti, Evan Yuli Andika

5 - 11

3. Peningkatan Kualitas Produk UKM Kursi Lipat dengan Metode Internal Pressure
dan Rancang Bangun Mesin Bending Konvensional

Yuni Hermawan, Santoso Mulyadi

12 - 15

4. Rancang Bangun Flexy Bike Sebagai Alat Transportasi Alternatif Keluarga Indonesia
Dwi Djumhariyanto

16 - 19

5. Analisa Respon Antilock Braking System (ABS) dan Energi yang Dibutuhkan
Selama Proses Pengereman pada Jalan Menurun
Mochamad Edoward Ramadhan, Harus Laksana Guntur

20 - 26

6. Pengaruh Variasi Durasi Camshaft terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar 4 Langkah
Feri Stya Putra , Andi Sanata, Aris Zainul Muttaqin

27 - 30


7. Penambahan dan Variasi Dimensi Sirip Aluminium pada Tube terhadap Laju
dan Efektivitas Perpindahan Panas dalam Heat Exchanger Tipe Shell and Tube
Taufiqur Rohman , Digdo Listyadi

31 - 34

8. Penentuan Ukuran Optimum Kapasitor Bank dan Dummy Load PLTMH dengan
Generator Induksi
Andi Setiawan

35 - 39

9. Komparasi Efisiensi Material Baja Karbon St 37, Baja Karbon St 41 dan Baja
Karbon St 60 terhadap Laju Korosi di Media Air Muara Sungai (payau) dengan
Metode Elektrokimia
Yusuf Nur Afandi, Sumarji

40 - 44

10. Pengaruh Variasi Jenis Cairan Penukar Panas terhadap Kinerja Pemanas Air

Tenaga Surya Sistem Pelat Datar yang Menggunakan Prinsip Sirkulasi Paksa
Zainal Arifin , Dedi Dwi Laksana

45 - 48

iii

Herlina, Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 2, November 2013

EKSTRAKSI DAN KARAKTERISTIK FISIK-KIMIA EKSTRAK KASAR
POLISAKARIDA LARUT AIR (PLA)
DARI TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibhetinus Murr)
Herlina1, Djumarti1, Evan Yuli Andika2
1

Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Jember
2
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
3
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember

Jln. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember 68121

E-mail: linaftp@yahoo.com

ABSTRACT
Seed durian flour (Durio zibethinus Murr) is the waste from durian fruit wich are potential to become
water soluble polysaccharides (WSP) source beause it contains gum. Seed durian process to seed durian
flour is a method to avoid damaged material. The The research was aimed to obtained optimum extraction
about the yield of crude extract water soluble polysaccharides (WSP) from seed durian flour i.e ratio
material and solvent 1:5; 1:10; 1:15, extraction temperature at 30; 40; 50o C, speed sentrifuges spin
7000; 10.000; 13.000 rpm; ratio supernatant and ethanol 1:3; 1:4; 1:5, extraction time for 0, 1, and 2 hrs,
along with to characterize crude extract water soluble polysaccharides (WSP) from seed durian flour. the
results showed that highest extraction yield was obtained in combination with 1:10 of ratio material and
solvent, 50 °C of extraction temperature,13.000 rpm of speed sentrifuges spin, 1:4 of ratio supernatant
and ethanol, and 2 hrs of extraction. It yielded WSP of 3,56%, brigthness (L) of 49,32. This WSP contained
water, ash, fatty, protein, carbohydrate, and total sugar of 13,86%, 12,48%, 1,78%; 19,76%, 65,98 and
61,23% respectively.
Keywords: Water soluble polysaccharides, extraction, seed durian flour
PENDAHULUAN
Durian ( Durio zibethinus Murr ) merupakan

salah satu tanaman hasil perkebunan yang telah lama
dikenal oleh masyarakat. Durian merupakan salah
satu buah yang sangat digemari oleh masyarakat.
Selain karena rasanya yang sangat lezat dan aromanya
yang khas, buah durian merupakan salah satu
makanan sehat karena memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan tubuh. Buah durian terdiri atas tiga
komponen yaitu kulit buah, daging buah dan biji buah.
Kulit buah merupakan komponen terbesar dari buah
durian yaitu sebesar 50-60%, daging buah sekitar 1015%, sedangkan biji buah durian sebesar 20-25% dari
berat buah keseluruhan. Daging buah durian
dikonsumsi karena rasanya yang nikmat dan
aromanya yang khas, sedangkan produk samping
durian berupa kulit buah dan biji buah belum
dimanfaatkan secara maksimal. [8]
Banyaknya produksi buah durian belum
diimbangi dengan pemanfaatannya yang tepat. Selama
ini pemanfaatan buah durian lebih bertumpu pada
pemanfaatan daging buah, sedangkan bijinya tidak
dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya

peningkatan konsumsi buah durian, menyebabkan

limbah biji buah durian semakin meningkat pula. Dengan
jumlah yang cukup besar, sangat disayangkan bila limbah
biji durian tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Biji buah durian banyak mengandung lendir
yang tidak berbau dan berasa serta larut dalam air dingin
ataupun panas. Komponen utama lendir adalah
fosfatida, protein, karbohidrat dan air. Lendir pada biji
buah durian merupakan polisakarida larut air (PLA)
yang mempunyai sifat dapat larut dalam pelarut polar
sehingga ekstraksi PLA dapat dilakukan menggunakan
air atau aquades sebagai larutan pengekstrak.
Buah durian merupakan buah yang tumbuh
musiman. Bila musim panen tiba menyebabkan
limbah biji buah durian meningkat. Dalam mencegah
terjadinya kebusukan karena melimpahnya biji durian
yang tidak termanfaatkan, maka biji durian dapat
diolah terlebih dahulu menjadi tepung biji durian
sebelum diekstraksi polisakarida larut airnya.

Polisakarida larut air (PLA) merupakan
polisakarida non pati (serat) yang dapat larut dalam air
seperti pektin, gum (galaktan, glukomanan,
galaktomanan, dan xilan), musilase, glukan dan algal.
[1]. PLA banyak dimanfaatkan dalam industri
makanan yaitu sebagai pengental dan pembentukan

5