4. Fungsi enkripsi dan dekripsi yang keduanya disimbolkan dengan EP dan
DC.
3.1.2. Analisis Persyaratan
Tahap analisis persyarakat dilakukan setelah tahap analisis masalah. Tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan sistem yang disebut dengan requirement. Daftar
requirement berdasarkan kebutuhan yang harus dipenuhi sebuah sistem dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu functional requirement persyaratan fungsional dan Non-
functional requirement persyaratan nonfungsional Dennis et al., 2012.
a. Persyaratan Fungsional
International Institute of Business Analysis IIBA dalam Dennis et al., 2012 mendefinisikan persyaratan fungsional dari sebuah sistem sebagai “kemampuan dari
sebuah produk atau hal-hal yang mampu dilakukan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna.” Persyaratan fungsional dari sistem yang mengimplementasikan
kombinasi algoritma Beaufort Cipher dan One Time Pad dalam Three-Pass Protocol adalah sebagai berikut:
1. Menerima input plaintext
Sistem mencari dan membaca file teks yang berekstensi .doc yang tersimpan pada perangkat yang digunakan atau sistem menerima input plaintext dari
pengguna secara manual. 2.
Menerima input kunci Sistem menerima input kunci yang berasal dari pengguna atau sistem
membangkitkan kunci secara acak untuk digunakan sebagai kunci Beaufort dan One Time Pad.
3. Mengenkripsi pesan
Sistem mengenkripsi pesan dengan kunci yang telah ada menggunakan algoritma Beaufort Cipher untuk pengguna pertama atau One Time Pad untuk
pengguna kedua.
Universitas Sumatera Utara
4. Mendekripsi pesan
Sistem mendekripsi pesan dengan kunci yang telah ada menggunakan algoritma Beaufort Cipher untuk pengguna pertama atau One Time Pad untuk pengguna
kedua.
b. Persyaratan Nonfungsional
Persyratan yang berhubungan dengan kualitas atribut, batasan implementasi dan desain antarmuka yang harus dimiliki oleh sebuah sistem disebut dengan persyaratan
nonfungsional nonfunctional requirement IIBA dalam Dennis et al., 2012. Persyaratan nonfungsional dari sistem yang mengimplementasikan kombinasi
algoritma Beaufort Cipher dan One Time Pad dalam Three-Pass Protocol adalah sebagai berikut:
1. User Friendly
Sistem menggunakan desain yang mudah dimengerti dan dipelajari. 2.
Dokumentasi Sistem yang akan dibangun memiliki panduan penggunaan.
3. Performa
Sistem melakukan proses enkripsi dan dekripsi pesan dengan waktu yang relatif singkat.
4. Kontrol
Sistem yang akan dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai.
5. Hemat Biaya
Sistem dibangun dengan memanfaatkan perangkat lunak freeware yang dapat digunakan dan disebarluaskan dengan bebas.
3.1.3. Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem ini menggunakan diagram UML Unified Modelling Language untuk menggambarkan bagaimana sistem akan bekerja. Diagram UML yang digunakan
adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.
Universitas Sumatera Utara
a. Use Case Diagram