Perancangan Database Hasil Pengujian

3.5. Perancangan Database

Penelitian ini menggunakan basis data database, yaitu: kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Aplikasi kamus farmakologi menggunakan SQL Server Management Studio 2012 sebagai tempat penyimpanan informasi nama-nama obat. Data yang tesimpan di dalam database ± 350 informasi nama-nama obat. Sistem memiliki satu tabel yaitu: Kamus, kemudian memiliki empat field yaitu: idkata, nama obat, keterangan obat, dan produksi. Perancangan database dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Database Kamus No Field Tipe 1 Idkata Varchar 2 Nama obat Varchar 3 Keterangan Obat Varchar 4 Produksi Varchar

3.6. Perancangan Antarmuka Interface

Antarmuka interface adalah salah satu layanan yang disediakan oleh suatu sistem sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem. Perancangan antarmuka digunakan untuk memudahkan penggunaan aplikasi sistem yang ditujukkan kepada pengguna user sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya secara optimal berdasarkan instruksi yang diberikan oleh user. Aplikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa bahasa C Timothy, 2010.

3.6.1. Rancangan Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman yang pertama kali ditampilkan dengan berisi fitur kamus, bantuan, tentang dan keluar dan tampilan logo. Halaman utama dapat ditunjukkan pada Gambar 3.11. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.11 Rancangan Halaman Utama. Keterangan: 1. Merupakan tampilan logo farmakologi. 2. Menu kamus yaitu, halaman untuk pencarian kata. 3. Menu bantuan yaitu, halaman yang berisi panduan penggunaan aplikasi. 4. Menu tentang yaitu, halaman yang berisi informasi dari pembuat aplikasi dan judul aplikasi. 5. Exit yaitu, Keluar dari halaman utama.

3.6.2. Rancangan Halaman Kamus

Halaman kamus merupakan tampilan pencarian kata pada kamus farmakologi. Dalam halaman kamus terdiri dari masukkan kata, tekan tombol cari, kemudian diproses dan menampilkan kata dan keterangan, dan kecepatan waktu dari masing-masing algoritma. Perancangan dapat dilihat pada tampilan Gambar 3.12. KAMUS FARMAKOLOGI LOGO KAMUS BANTUAN TENTANG KELUAR 1 1 2 3 4 5 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.12 Rancangan Halaman Kamus. Keterangan : 1. Masukkan kata yang ingin dicari. 2. Tombol pencarian kata. 3. Tampilan kata yang dicari. 4. Tampilan keterangan dari kata yang dicari. 5. Tampilan produksi dari kata yang dicari. 6. Tampilan running time pada algoritma Maximal Shift. 7. Tampilan running time pada algoritma Quick Search. 8. Tombol hapus untuk menghapus pada tampilan kata. 9. Tombol kembali untuk kembali kehalaman utama. 3 4 1 Input Produksi 5 Hapus Keluar 8 9 Running Time Maximal Shift Running Time Quick Search 6 7 Cari 2 Universitas Sumatera Utara

3.6.3. Rancangan Halaman Bantuan

Halaman bantuan berisi tentang panduan bagaimana cara menggunakan aplikasi kamus farmakologi. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gamabar 3.13 Rancangan Halaman Bantuan. Keterangan : 1. Penjelasan bagaimana cara penggunaan aplikasi kamus farmakologi. 2. Tombol kembali berfungsi untuk kembali ke halaman utama. Penjelasan tentang aplikasi Kembali 1 2 Universitas Sumatera Utara

3.6.4. Rancangan Halaman Tentang

Halaman tentang berisi informasi profil pembuat aplikasi dan menampilkan judul dari aplikasi. Rancangan dapat dilihat pada Gambar 3.14. Gambar 3.14 Perancangan Halaman Tentang. Keterangan : 1. Tampilan imageview pembuat. 2. Tampilan judul aplikasi. 3. Tombol kembali ke halaman utama. Judul Aplikasi Profi Kembali 1 2 3 Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahapan setelah dilakukannya analisis dan perancangan. Pada tahap ini, aplikasi sistem yang dibangun akan melakukan cara kerja utamanya. Aplikasi sistem menggunakan bahasa C dan sistem data database. Perangkat lunak yang digunakan sebagai Integrated Development Environment IDE pada penelitian ini adalah Microsoft Visual Studio Ekspres 2012 For Windows Dekstop, dan SQL Server Management Studio sebagai sistem data. Pada aplikasi sistem terdapat 4 tampilan halaman yang digunakan yaitu halaman utama, halaman kamus, bantuan dan tentang.

4.1.1. Halaman Utama

Halaman utama adalah halaman awal yang berisi fitur-fitur yaitu kamus, bantuan, dan tentang. Berikut adalah tampilan halaman utama pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Tampilan Halaman Utama. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Halaman Kamus

Halaman kamus adalah tampilan pencarian kata yang akan digunakan user untuk mencari kata dalam kamus dengan memasukkan kata yang ingin dicari dan memilih algoritma pencarian sehingga menghasilkan kata dan keterangan dari kata tersebut. Berkikut adalah tampilan halaman kamus dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Halaman Kamus. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Halaman Bantuan

Halaman bantuan adalah berisi penjelasan atau tata cara penggunaan aplikasi kamus farmakologi. Berikut adalah tampilan halaman bantuan yang dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Tampilan Halaman Bantuan. Universitas Sumatera Utara

4.1.4. Halaman Tentang

Berikut adalah tampilan halaman tentang yang dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Tampilan Halaman Tentang.

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan sistem setelah dibangun dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dirancang. Fokus utama pada pengujian penilitian ini adalah seberapa efektif dan efisien penerapan dari kinerja sistem dalam pencarian kata pada kamus Farmakologi menggunakan Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search. Dalam pengujian yang akan dicari adalah string sebagai inputannya. Semua hasil pencarian ditampilkan sesuai dengan inputan yang cocok pada pencarian. Universitas Sumatera Utara

4.2.1. Pengujian Pencarian Kata

Berikut adalah tampilan pengujian sistem pencarian kata pada kamus farmakologi dengan memasukkan kata ADALAT kemudia tekan tombol cari yang dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Pengujian Pencarian Kata. Pada Gambar 4.5 menapilkan bagaimana user menggunakan kamus famakologi yang menginputkan kata ADALAT dengan pencarian kata. Kemudian sistem menampilkan hasil pencarian kata atau nama obat yaitu; ADALAT, ADALAT OROS, ADALAT RETAR. Kemudian dari setiap kata memiliki keterangan masing-masing dari nama obat, menampilkan nama produksi dari masing-masing obat tersebut dan menampilkan waktu running time dari masing-masing algoritma yaitu, Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search. Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Perbandingan Waktu Running Time

Berikut adalah tampilan perbandingan waktu yang tersimpan dalam bentuk teks untuk setiap algoritma yaitu Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search yang dapat dilihat dapa Gambar 4.6. Gambar 4.6 Perbandingan Waktu Running Time. Pada Gambar 4.6 menampilan perbandingan waktu running time selama melakukan proses pencarian. Setiap user melakukan pencarian kata, waktu akan tersimpan dalam bentuk teks, waktu yang akan dicatat adalah waktu yang paling cepat proses pencariannya. Universitas Sumatera Utara

4.3. Hasil Pengujian

Hasil pengujian dari penelitian ini adalah waktu running time dari pencarian kata dan jumlah kata yang ditemukan pada Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search yang dilakukan terhadap string yang berbeda. Pada Gambar 4.7 dapat dilihat perbandingan waktu running time dari tampilan tersebut maka dapat diperoleh hasil pengujian yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Waktu pada Algoritma Maximal Shift. No Pola Waktu Running Time 1 E 2826 2 DY 3467 3 FUNGI 3033 4 DYSTAN 274 5 CALCIUM 2914 TOTAL 9481 ms RATA-RATA 1892 ms Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengujian Waktu Running Time pada Algoritma Quick Search. Pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dapat dilihat hasil pengujian waktu running tiime dari masing-masing algoritma. Setelah hasil pengujian didapat maka akan dibuat grafik perbandingan hasil pengujian dari masing-masing algoritma yang dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Grafik Waktu Proses Pencarian Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search. 2826 3467 3033 274 2914 45297 4251 2768 3371 3823 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000 w ak tu p e n car ia n m il is e k o n pencarian kata yang di Inputkan Grafik Perbandingan Waktu RUNNING TIME ALGORITMA MAXIMAL SHIFT RUNNING TIME ALGORITMA QUICK SEARCH Pola Waktu Running Time 1 E 45297 2 DY 4251 3 FUNGI 2768 4 DYSTAN 3371 5 CALCIUM 3823 TOTAL 59510 ms RATA-RATA 11902 ms Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Grafik Total dan Waktu Rata-Rata Pencarian Algoritma Maximal Shift dan Algoritma Quick Search. Dari grafik Gambar 4.7, 4.8, dan 4.9 dapat dijelaskan bahwa Algoritma Maximal Shift memiliki kecepatan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan Algoritma Quick Search. Artinya bahwa Algoritma Maximal Shift lebih cepat untuk pencocokan kata dibandingkan dengan Algoritma Quick Search yang lebih lama dalam pencocokan kata.

4.4. Kompleksitas Algoritma