25
2.2.3 Jenis-jenis Pondok Wisata dan Fasilitasnya
Pondok Wisata Cottage dapat dibedakan :
a Lokasi
Sesuai dengan tempatnya bias dibangun dipinggir laut, pegunungan dan pedesaan dengan menampilkan kondisi
lingkungan alam yang ada. Lokasi fasilitas wisata pada Pondok Wisata dapat dibedakan
atas: 1. Fasilitas yang berada pada lokasi alam, memanfaatkan
unsure alam sebagai pendukung keberadaannya. Fungsi utama yang terkandung adalah rekreasi atau
bermalammenginap. 2. Fasilitas yang berada di dalam kota, fungsinya adalah
untuk mempermudah untuk mencapai semua obyek wisata yang ada dan tempat untuk bermalam.
b Berdasarkan masa penggunaannya
Pondok Wisata dapat ditempati kapan saja dengan waktu yang tidak terbatas sesuai dengan keinginan. Selain dapat
disewakan pondok wisata dapat dimiliki oleh perusahaan, dan juga dapat dibeli sebagai sebuah investasi. Jadi pondok
wisata dalam penggunaannya dapt digunakan sepanjang tahun.
c Berdasarkan kegiatan utamanya
Fasilitas Pondok wisata pada tempat wisata berbeda-beda, karena disesuaikan dengan potensi lingkungan setempat,
missal : •
Pondok Wisata di daerah pegunungan akan menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan wisata pegunungan.
• Pondok Wisata di daerah situs budaya akan menyediakan
faslitas yang menunjang kegiatan wisata budaya.
26 •
Pondok wisata yang berada di daerah pantai akan menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan wisata
pantai.
2.2.4 Tuntutan Suasana Bagi Kegiatan Rekreasi
Wisatawan dalam melakukan wisata alam, membutuhkan suasana yang dekat dengan alam, jauh dari nuansa urban anti urban, sehingga
harus dihadirkan ketenangan serta kebebasan dan kedinamisan dalam fasilitas akomodasi wisata.
1. Ketenangan Suasana tenang sangat diperlukan khususnya pada area
pondok wisata. Ketenangan dapat dicapai dengan penanganan terhadap aspek suara dan aspek visual agar privasi tetap
terjaga. Ketenangan yang ada pada Pondok wisata dapat menghadirkan kenyamanan melalui suasana yang diciptakan
suatu ruangan dalam pondok wisata. 2. Kesegaran
Kesegaran dapat diciptakan melalui penanganan aspek environmental, misalnya pengkondisian udara dalam ruang
sehingga terasa sejuk dan segar. Selain itu kesegaran dapat diciptakan melalui segi visual, dalam artian penglihatan dapat
disegarkan dengan menghadirkan pemandangan alampanorama alam yang indah melalui bidang-bidang
bukaan. 3. Kebebasan
Dalam kegiatan rekreasi dan observasi memerlukan ruang gerak yang luas untuk mengantisipasi kecenderungan gerak
wisatawan yang aktif ketika lelah akan mencari tempat untuk istirahat dan menikmati pemandangan.
27 4. Kedinamisan
Dalam menciptakan suasana yang dinamis pada pondok wisata dan pusat penelitian, dihadirkan melalui penekanan
pada tata ruang, khususnya tata ruang luar yang berkesan menarik dan tidak monoton.
2.2.5 Fungsi