Pondok Budaya Jawa 2. Pengertian Pondok Budaya

13 BAB II TINJAUAN PONDOK BUDAYA 2.1. Pondok Budaya Jawa 2.2.1. Pengertian Pondok Budaya Pondok menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mempunyai arti sebagai bangunan untuk tempat sementara seperti yang didirikan di ladang, hutan dsb. Sedangkan makna Budaya menurut KBBI adalah pikiran, akal budi, adat istiadat, sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang beradap, maju, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah. Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan, dan budaya itu diartikan sama Koentjaraningrat, 1990, 195. Namun dalam Ilmu Budaya Dasar IBD antar budaya dan kebudayaan dibedakan maknanya yakni secara sederhana pengertian kebudayaan dan budaya mengacu pada pengertian sebagai berikut 5 : 1. Kebudayaan dalam arti luas, adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan , dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Istilah kebudayaan digunakan untuk menunjuk dan menekankan hasil karya fisik manusia, sekalipun hasil dan karya fisik manusia ini sebenarnya tidak lepas dari pola berpikir gagasan dan pola perilaku atau tindakan manusianya. 2. Kebudayaan dalam arti sempit dapat disebut dengan istilah budaya atau sering disebut kultur yang mengandung pengertian keseluruhan sistem gagasan dan tindakan. Pengertian budaya atau kultur dimaksudkan untuk menyebut nilai- nilai yang digunakan oleh sekelompok orang dalam berpikir dan bertindak. 5 Dr. Ir. P. Wiryono. SJ, 1996, Pemahaman Kontekstual Tentang Budaya Dasar, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 14 Seperti halnya dengan kebudayaan, budaya sebagai suatu sistem juga merupakan hasil kajian yang berulang- ulang tentang suatu permasalahan yang dihadapi manusia. Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut: a. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu: 1. Alat- alat teknologi 2. Sistem ekonomi 3. Keluarga 4. Kekuasaan politik b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi: 1. Sistem norma sosial yang memunggkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya. 2. Organisasi ekonomi 3. Alat- alat dan lembaga- lembaga atau petugas- petugas untuk pendidikan keluarga adalah lembaga pendidikan utama. 4. Organisasi kekuatan politik. c. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: yakni gagasan, aktifitas, dan artefak. 1. Gagasan wujud ideal Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide- ide, gagasan, nilai- nilai, norma- norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba dan disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala- kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan 15 mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu barada dalam karangan dan buku- buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. 2. Aktivitas Tindakan Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. sistem sosial ini terdirii dari aktivitas- aktivitas manusia yang salingg berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola- pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam keidupan sehari- hari, dan dapat diamati dan disokumentasikan. 3. Artefak karya Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda- benda atau hal- hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Budaya nasional Indonesia sulit untuk didefinisikan ke dalam satu jenis, karena pada dasarnya Negara Indonesia memiliki banyak keberagaman dalam suku, sehingga memiliki beragam jenis budaya khas daerah. Setiap daerah memiliki identitas budayanya masing- masing. Hal ini lebih mengarahkan kepada Budaya Tradisional Indonesia. Budaya tradisional Indonesia memiliki keunikan masing- masing yang dapat dilihat langsung wujud kebudayaan itu sendiri. Berikut adalah elemen Budaya Tradisional Indonesia secara umum: 1. Tarian 16 2. Ritual 3. Ornamen 4. Motif kain 5. Alat musik 6. Cerita Rakyat 7. Musik dan Lagu 8. Data Makanan 9. Seni Pertunjukan 10. Produk Arsitektur 11. Pakaian Tradisional 12. Permainan Tradisional 13. Senjata dan Alat Perang 14. Naskah Kuno dan Prasasti 15. Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

2.2.2 Perkembangan Pondok Budaya di Yogyakarta

Di Indonesia dapat ditemukan berbagai Pondok, terutama dalam bidang keagamaan yakni Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Sedangkan bangunan sejenis Pondok yang bergerak di bidang kebudayaan di Yogyakarta terdapat 2 yakni Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Bantul, dan Rumah Budaya Tembi. Keduanya memiliki kegiatan di bidang seni pertunjukan musik, tari, dan teater. Selain dari Yogyakarta adapula Padepokan Kalang Kemuning, Padepokan ini merupakan sanggar tari Jaipong di Lembang, Jawa Barat. Ada juga Padepokan Nasional Pencak Silat Indonesia PnPSI yang berskala nasional dan internasional yang berlokasi di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Selain beberapa contoh di atas, masih banyak Pondok maupun padepokan lain yyang tersebar di wilayah Indonesia, baik di bidang seni, bela diri, maupun keagamaan. 17 2.2. Yogyakarta 2.2.1. Tinjauan Umum Yogyakarta