pembayaran uang pengganti yang penggaturannya kurang lengkap maupun penghitungan pembayaran uang pengganti yang tidak diatur secara jelas.
Berdasarkan fakta dan permasalahan yang diuraikan, maka penegak hukum baik jaksa maupun hakim sebagai eksekutor akan mengalami berbagai
kendala dalam melaksanakan eksekusi pengembalian kerugian keuangan negara. Dengan demikian, penulis mengangkat penelitian dengan judul
Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Melalui Penjatuhan Sanksi Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah adalah;
1. Bagaimana proses pengembalian kerugian keuangan negara melalui
penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi?
2. Apakah kendala pengembalian kerugian keuangan negara melalui
penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan Masalah, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses dan kendala pengembalian kerugian keuangan negara
melalui penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian meliputi : 1.
Manfaat Teoritis Bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan dibidang
hukum diluar kodifikasi pada khususnya, terutama dalam proses dan kendala pengembalian kerugian keuangan negara melalui penjatuhan
sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Pemerintah bermanfaat untuk memberikan masukan dalam membenahi peraturan perundang-undang yang berlaku saat ini terkait
prosedur yang belum jelas dan kendala yang terjadi dalam hal pengembalian kerugian keuangan negara melalui penjatuhan sanksi
pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi. Hasil penelitian yang didapat selanjutnya dapat dijadikan masukan apabila
akan melakukan revisi peraturan perundang-undangan. b.
Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK dan Kejaksaan Republik Indonesia memberikan masukan dalam pelaksanaan pengembalian
kerugian keuangan negara melalui penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi guna memperoleh hasil yang
lebih optimal. c.
Bagi Masyarakat adalah untuk memberikan wawasan yang lebih banyak terkait pengembalian kerugian keuangan negara melalui
penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi.
d. Bagi Penulis, dengan adanya penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum luar kodifikasi khususnya dalam pengembalian kerugian keuangan negara melalui
penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi. Selain itu kegiatan penelitian dan permasalahan yang akan
diteliti sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana hukum.
E. Keaslian Penelitian