54
Hasil penelitian ini telah memberikan bukti yang nyata bahwa orientasi pasar yang baik dari hotel-hotel kelas melati di Yogyakarta memberikan
kontribusi positif pada kinerja perusahaan. Orientasi pada konsumen, orientasi pada pesaing dan koordinasi antar fungsi mampu memprediksi mempengaruhi
53,5 perubahan peningkatan kinerja perusahaan. Berdasarkan hal tersebut maka penting bagi pihak manajemen untuk memperhatikan aspek-aspek orientasi
pasar dengan baik dan mengaplikasikan pemenuhannya secara tepat dengan menerapkan strategi produk dan layanan yang baik, selalu mengatisipasi
perubahan strategi bisnis pesaing dan meningkatkan kualitas hubungan kerja antar departermen dalam perusahaan.
5.3. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dan implikasi manajerial di atas penulis merumuskan saran sebagai berikut:
1. Perusahaan harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan keinginan konsumen tamu hotel dengan baik dan dilakukan secara spesifik sesuai
dengan jasa layanan dalam industri perhotelan. Kebutuhan dan keinginan konsumen antara lain adalah kebersihan kamar hotel, kelengkapan fasilitas
fisik dalam kamar maupun fasilitas umum yang ada di hotel, menyediakan menu makanan dan minuman yang bervariasi, menyediakan semua informasi
yang sekiranya dibutuhkan konsumen seperti obyek wisata, jadwal keberangkantan semua moda transportasi dan lain sebagainya. Selain itu,
kontribusi positif pada kinerj rj
rj a
a a
perusahaan. Or
Or O
ientasi pada konsumen, orientasi pada pesaing dan k
k k
o oo
oordinasi antar fungsi mampu memp mp
mprediksi mempengaruhi 53,5 peru
u ba
ba bahan peningkatan
an n
ki ki
ki ne
ne ne
rj rj
rj a
a a
pe pe
pe ru
u u
s sa
s haan. Berdas
s ar
ar ar
kan hal tersebut maka p
p p
e enting bagi pi
pi pi
ha ha
ha k
k k
ma m
m najemen untuk
k memp
mp mper
er er
ha ha
ha ti
ti ti
kan aspek-as s
spe p
p k orientasi
pa a
a s
sar deng g
ng an
an an
b b
ba a
aik da a
a n
n n m
mengaplikasi s
kan pemenu nu
uha h
h nnya
s ec
ec ecar
ar ar
a tepat t
dengan mene
ra ra
ra pk
pk pk
an an
an str
tr tr
at a
egi pr p
oduk dan l la
ayanan yang b
baik, se
s s
lalu l
l m
m m
en en
en ga
g tisi
si ipa
p p
si pe
e e
ru ru
ruba ba
ba h
h han
st st
strategi bisnis pe
pesaing dan m
meningkatk k
an an
kualitas hubu bu
bung an
an n
k k
k er
e e
ja ant
t a
a ar
de de
de pa
pa pa
rterm me
me n
n dalam perusaha
aan an.
5.3. Sa a
a ran
Be B
rdasar k
kan n ha
ha ha
si si
si l
l l
pe pe
pe ne
ne ne
li li
li tian, kesimp
p p
ul ul
ul an
an an
d d
d an
an an
i i
i mp
mp mp
li li
k kasi manaj
aj aj
er er
er i
i ial di a
a a
ta a
as s
s pe
p p
nulis merumuskan saran sebagai b
b b
e e
erik k
k ut
ut ut:
1. 1.
1. Pe
Pe Pe
ru r
ru sahaan harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan
n n
k k
kei ei
ei ng
ng ngin
in in
an ko
k k
nsumen t
t tamu
mu mu h
h h
ot ot
ot l
el deng ng
ngan an
an b
b b
ai ai
aik k
k d da
dan di
i di
la la
la ku
ku ku
ka ka
kan n
secara spesi i
fi fi
fi k
k k
s s
sesuai de
de deng
ng ng
an j
jas s
a a
a la
la layanan dalam
in i
i dustri p
p perhotelan. K
K Keb
eb eb
ut ut
ut uh
u an d
d d
an an
an keinginan konsumen antara lain adalah
h h kebersiha
an a
kamar hotel, kelengkapan fasilitas fisik dalam kamar maupun f
f fas
a a
ilitas u u
m m
mum yang ada di hotel, menyediakan menu makanan dan minuman y
y y
an a
a g b
b bervariasi, menyediakan semua informasi
yang sekiranya
dibutuhkan ko
o nsumen
seperti obyek
wisata jadwal
55
pihak manajemen melalui karyawan harus mampu memberikan layanan yang baik, cepat dan dapat dihandalkan kepada setiap tamu hotel.
2. Pihak manajemen hotel kelas melati harus memperhatikan perubahan lingkungan eksternal seperti perubahan strategi pemasaran pesaing maupun
perubahan perekonomian nasional. Hal ini penting untuk dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat melakukan antisipasi dengan menciptakan
strategi pemasaran yang baik. Pihak perusahaan sebaiknya membidik ceruk pasar yang berbeda dengan strategi pemasaran yang unik tidak dimiliki oleh
perusahaan pesaing seperti produk dan jasa layanan yang berbeda seperti mendesain hotel dengan iklim pedesaan yang sejuk dan asri.
3. Pihak manajemen harus mampu meningkatkan koordinasi antar fungsi dalam perusahaan seperti koordinasi antara bagian receptionis dengan bagian kamar
kesediaan dan kesiapan kamar yang siap pakai, bagian food and baverage dengan karyawan bagian restoran dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan
dengan tujuan agar layanan dapat disampaikan dengan cepat dan tepat waktu.
5.4. Keterbatasan Penelitian