HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG KONSEP DEMOKRASI INDONESIA DENGAN SIKAP NASIONALISME.

(1)

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG KONSEP DEMOKRASI INDONESIA

DENGAN SIKAP NASIONALISME Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memproleh Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

NELLAYANI GINTING NIM . 3123311033

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Nellayani Ginting. NIM. 3123311033. Hubungan Antara Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep Demokrasi Indonesia Dengan Sikap Nasionalisme.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual mengenai hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme, dengan hipotesis terdapat ada hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan stambuk 2012 yang terdiri dari 2 jenis program yaitu Regular dan Ekstensi yang berjumlah keseluruhan 147 Orang mahasiswa. Maka yang menjadi sampel adalah 30% dari populasi yang berjumlah 147 orang berarti sampelnya adalah 44 orang dan ditetapkan secara acak sederhana (random sampling).Hasil analisa data diperoleh: (a) uji normalitas diperoleh variabel pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme = 0.696 > 0.05 berarti data berdistribusi normal, (b) uji homogenitas diperoleh variabel pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme = 0.057 > 0.05, artinya data variabel sikap nasionalisme (Y) berdasarkan variabel pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia (X) mempunyai varian yang sama, sehingga data berdistribusi homogen, (c) uji korelasi product moment pearson diperoleh korelasi sedang sebesar 0.410 dengan signifikansi (2 Tailed) 0.006 < 0.05, maka diputuskan variabel pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme berhubungan signifikan, (d) diperoleh persamaan regresi Y=14.657 + 0.425X, hal ini berarti konstanta sebesar 14.657 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai pemahaman mahasiswa maka nilai sikap nasionalisme sebesar 14.657 dan koefisien regresi X sebesar 0.425 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai pemahaman mahasiswa, maka nilai sikap nasionalisme bertambah sebesar 0.425, (e) uji linieritas regresi diperoleh linierity = 0.011 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel konsep demokrasi Indonesia dan sikap nasionalisme terdapat hubungan yang linier, (f) uji koefisien determinasi besarnya sumbangan pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap sikap nasionalisme sebesar 16.81% dan sisanya 80.82% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.Uji hipotesa diketahui nilai thitung > dari ttabel (2.909 > 2.021). Oleh sebab itu

dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dibuktikan kebenarannya yaitu terdapat ada hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Bapa di Surga, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan tugas akhir penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Adapaun judul skripsi ini adalah “Hubungan Antara Pemahaman

Mahasiswa Tentang Konsep Demokrasi Indonesia”.

Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak menemukan hambatan yang dihadapi. Namun berkat dukungan, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan tepat waktu.

Dengan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada bapak Dr.Deny Setiawan M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Seiring dengan itu penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada

1. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya tercinta Peringatan Ginting/Elisabet.br Sitepu.yang penuh cinta kasih dan yang selalu mendoakan, memotivasi serta memberikan dukungan moril maupun materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang sampai akhir penulisan skripsi ini


(6)

iii

2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku rektor Univeritas Negeri Medan. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, MS.i selaku pembantu Dekan Fakutas Ilmu Sosial. 4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum selaku ketua jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan sekaligus dosen penguji dalam seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan skripsi yang telah banyak memberikan masukan yang berharga bagi penulis .

5. Bapak Arief Wahyudi, S.H, M.Hum selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Ibu Drs.Rosnah Siregar M.Si selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen penguji dalam seminar proposal penelitian dan ujian mempertahankan sikripsi yang telah banyak memberikan masukan yang berharga bagi kesempurnaan sikripsi ini.

7. Bapak Drs.Halking.M.SI selaku dosen penguji seminar proposal dan ujian mempertahankan sikripsi.

8. Bapak/ibu dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan

9. Bapak Joni selaku bagian tata usaha jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.


(7)

iv

10. Saudara kandung saya Abang dan adik yang saya cintai, Ronis Ginting, Maya sella br Ginting dan Heli prianto Ginting yang selalu memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini.

11. Terimakasih kasih juga buat edak dosmauli sipahutar ,ester veronika, sampit manik, hulfah islami,dan yessi ardilla selama empat tahun ini kita susah senang menghadapi semua dan terimakasih yang selalu memberikan semangat kepada penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.

12. Terima kasih buat sahabat saya, Edak Adel, Edak Devi,Edak Naya, yang selalu memberikan semangat kepada penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.

13. Terimakasih buat rekan-rekan juang Ekstensi B PPKn stambuk 2012 yang juga selalu mendukung dan memotivasi penulis.

14. Terimakasih buat teman-teman PPLT SMP AKP GALANG yang juga selalu memberikan semangat kepada penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Atas masukan yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih

Medan, Juni 2016 Penulis

Nellayani Ginting NIM:31233311033


(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

1. Pengertian Mahasiswa ... 7

2. Demokrasi ... 9

2. Nasionalisme Indonesia ... 21

B. Kerangka Berpikir ... 27

C. Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN... 31

A. Jenis Penelitian ... 31

B. Jenis Data ... 32

C. Lokasi Penelitian ... 32

D. Populasi Dan Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 33

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

1. Variabel Penelitian ... 34

2. Devenisi Operasional ... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ... 34


(9)

vi

G. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

Terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa dengan konsep demokrasi dengan sikap nasionalisme ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Sebaran Data Pemahaman Mahasiswa Tentang

Konsep Demokrasi Indonesia ... 44 Gambar 4.2. Sebaran Distribusi Skor Sikap Nasionalisme ... 46


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 40

Tabel 4.1. Tabel Paparan Data X, Y ... 41

Tabel 4.2. Statistik Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep Demokrasi Indonesia ... 42

Tabel 4.3. Angka Persentil Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep Demokrasi Indonesia ... 43

Tabel 4.4. Statistik Sikap Nasionalisme ... 44

Tabel 4.5. Angka Persentil Sikap Nasionalisme ... 45

Tabel 4.6. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 47

Tabel 4.7. Test of Homogeneity of Variances ... 48

Tabel 4.8. Correlations ... 49

Tabel 4.9. Coefficients(a) ... 50

Tabel 4.10. ANOVA Table ... 51

Tabel 4.11. Model Summary ... 51


(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Tes Kemampuan Mahasiswa Lampiran 2 : Angket Penelitian

Lampiran 3 : Data Penelitian Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep Demokrasi Indonesia

Lampiran 4 : Deskripsi Data Lampiran 5 : Uji Normalitas Lampiran 6 : Uji Homogenitas

Lampiran 7 : Uji Analisis Data Penelitian Lampiran 8 : Distribusi t


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya untuk mewujudkan kekuasaan warga negara untuk dijalankan oleh pemerintahan negara. Maka dari itu kehadiran perguruan tinggi di Indonesia salah satu contohnya UNIMED yang terdapat Jurusan PKn Fakultas Ilmu Sosial telah membawa begitu banyak pengaruh dalam bidang kajian mata kuliah yang mengandung pendidikan, hukum, dan sosial politik.

Pendidikan demokrasi ataupun penanaman nilai-nilai demokrasi idealnya dilakukan dilingkungan kampus melalui pembelajaran PKn. Di lingkungan kampus khusus nya banyak terdapat perbedaan-perbedaan atau keberagaman baik itu suku, agama,dan ras. Namun keberagaman itu harus dipandang sebagai kekayaan yang bersifat kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat membentuk karakter mahasiswa yang memiliki keinginan untuk menghargai perbedaan dalam menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga mahasiswa PKn dapat mengembangkan sikap demokratis dan nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara.

Di dalam Pengembangan nilai-nilai demokratis di kampus jurusan PKn khusus stambuk 2012 juga perlu diterapkan untuk menghadapi era globalisasi yang kini diyakini akan menghadirkan banyak perubahan global seiring dengan akselerasi


(14)

2

2

keluar masuknya berbagai kultur dan peradaban baru dari berbagai bangsa di dunia. Itu artinya, dunia pendidikan dalam mencetak sumberdaya manusia yang bermutu dan profesional harus menyiapkan generasi yang demokratis, sehingga memiliki rasa yang kokoh di tengah-tengah konflik peradaban.

Pada kondisi negara mahasiswa PKn, cenderung menerapkan sistem demokrasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Konteks demokrasi secara sederhana menunjukkan adanya pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Prinsip utama dalam penerapan demokrasi adalah adanya pengakuan atas kebebasan hak individual (human right) terhadap upaya untuk menikmati hidup, sekaligus dalam mekanisme menjalankan kewajiban sebagai warga negara.

Dengan demikian, maka kedaulatan sebuah bangsa akan berdiri tegak dan berjalan sesuai dengan citacita nasional.Ide mengenai nasionalisme muncul ketika adanya kesamaan perasaan dan tindakan dalam mewujudkan keinginan dari suatu bangsa. Nasionalisme dapat lahir bahkan sebelum negara itu sendiri muncul. Perjuangan bersama memperkuat adanya rasa cinta terhadap tanah air. Negara terjajah di era kolonialisme memiliki rasa kebangsaan yang kuat karena berupaya mempersatukan bangsanya untuk melawan ketidak adilan dan penindasan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa penjajah.Nasionalisme berkembang sesuai dengan latar belakang kebudayaan, sistem politik, dan ekonomi sebuah negara. Tidak selamanya konsep nasionalisme yang berkembang di suatu negara dapat diterapkan secara utuh di satu negara yang lain karena adanya beberapa perbedaan yang terjadi sesuai dengan perkembangan masing-masing negara.


(15)

3

3

Namun Rasa Nasionalisme sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern, bangsa yang aman dan damai adil dan sejahtera. Tetapi hal itu bisa terwujud jika adanya rasa nasionalisme yang tinggi di masyarakat Indonesia dan telah terbukti dimana kita bisa Memproklamasikan Kemerdekaan republik Indonesia dengan semangat juang yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu permasalahan yang di hadapi bangsa Indonesia pada saat ini memudarnya rasa Nasionalisme dikalangan generasi muda khususnya mahasiswa.

Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi disebagian besar generasi muda. Berbagai permasalahan yang timbul akibat berkurangnya rasa nasionalisme, banyak generasi muda atau pemuda yang mengalami disorientasi, dan terlibat pada suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri pribadi.

Dalam hal ini untuk mengatasi memudarnya rasa Nasionalisme dikalangan generasi muda khususnya dikalangan mahasiswa perlu ditingkatkan penanaman karakter bangsa di kalangan generasi muda / Mahasiswa, karena Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan akibat dari keputusan yang dibuatnya.


(16)

4

4

Demokrasi diberlakukan pada lingkungan kampus untuk menciptakan sebuah budaya politik yang menitik beratkan pada kontribusi mahasiswa yang lain secara penuh.Demokrasi memiliki berbagai jenis dan metodenya masing-masing. Walaupun pada hakikatnya demokrasi adalah pemerintahan yang didaulat oleh rakyat dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, namun memiliki cara yang berbeda seperti demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi ekonomi, dan demokrasi kerakyatan.

B.Identifikasi Masalah

Dalam Setiawan (2014 : 20) dijelaskan bahwa :“identifikasi masalah berisi sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian pada latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup permasalahan yang lebih luas.”

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Prinsip-prinsip demokasi Indonesia yang ada di mahasiswa. 2. Nilai- nilai demokrasi Indonesia yang dikalangan mahasiswa. 3. Lunturnya rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.

4. Rendahnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan demokrasi di kampus. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.


(17)

5

5 C.Pembatasan Masalah

Untuk dapat memperlancar jalannya penelitian serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka penulis membuat suatu pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kendala yang dihadapi dalam Meningkatkan Demokrasi dan Rasa Nasionalisme Indonesia dikalangan generasi muda khususnya Mahasiswa.

D.Rumusan Masalah

Setiawan (2014 : 20) mendefinisikan bahwa : “rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawabannya.”

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.

E.Tujuan Penelitian

Dalam Setiawan (2014 : 20) dijelaskan bahwa “tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dari rumusan masalah penelitian.”

Sesuai rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.


(18)

6

6 F. Manfaat Penelitian

Setiawan (2014 : 21) menjelaskan bahwa “manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti dan diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan”

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepentingan mahasiswa, untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme .

2. Menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat umum dalam meningkatkan pemahaman terhadap konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme. 3. Bagi ilmu pengetahuan sendiri dapat memperkaya gudang ilmu khususnya di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.


(19)

58

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan teoritis dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian dibuktikan kebenarannya yaitu terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme. Dapat dipahami bahwa semakin baik pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia akan meningkatkan sikap nasionalisme.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme., maka disarankan:

1. Hendaknya mahasiswa semakin meningkatkan konsep demokrasi Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

2. Kepada pendidik Satau guru hendaknya lebih memaksimalkan kegiatan belajar mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman sehingga tidak hanya fokus pada hafalan serta dapat menjadi motivator bagi mahsiswa dalam belajar untuk dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa supaya pemahaman khususnya hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi dengan sikap nasionaliseme lebih ditingkatkan sehingga 3. mampu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki sikap demokrasi


(20)

59

59

4. Kepada masyarakat diharapkan agar tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui sikap nasionalisme.

5. Kepada orang tua diharapkan menanamkan sikap demokrasi sehingga menghasilkan jiwa nasionalme.

6. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:

a. Nilai rata-rata tertinggi dengan nilai rata-rata 0.93 pada item nomor 14 maka disarankan agar mahasiswa tetap mempertahankan faham berkeadilan sosial dimana tidak ada penghinaan dan tidak ada penindasan di masyarakat.

b. Nilai rata-rata terendah dengan nilai rata-rata 0.39 pada item 4 maka disarankan agar mahasiswa memperbaiki sikap tentang soko guru demokrasi.

c. Nilai rata-rata terendah dengan nilai rata-rata 0.84 pada item nomor 7 maka disarankan agar mahasiswa memperbaiki sikap gaya kebarat-baratan yang mengakibatkan kurang pedulinya mahasiswa terhadap budaya bangsa indonesia..

d. Diharapkan kepada peneliti berikutnya agar meneliti faktor lain yang mempengaruhi sikap nasionalisme.


(21)

60

60

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian.Jakarta:PT Rineka Cipta.

Badudu, J. S. & Zaih, S. M. (2001). Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta Pustaka Sinar Harapan.

Hariyono. 2014. Ideologi pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia.Malang : Intrans Publishing.

Hasbullah.2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada Kuzok, Uli.2010. Urusan Damai di Kemut Perang Zending dalam Perang Toba.

Jakarta : Yasasan pustaka obor Indonesia.

Matondang, Zulkifli. 2013. Statistika Pendidikan. Medan: Unimed Press. Sakti, Suryo. 2012. Negara, Demokrasi dan Civil Society. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan: Larispa Indonesia.. 2014. Metodologi Penelitian. Unimed: Laboratorium PPKn FIS. Srijanti, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syarbaini, dkk. 2006.Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tim ICCE UIN. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani (Edisi Revisi). Jakarta: Prenada Media.

Ubaedillah, A dan Abdul Rozak. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.


(22)

61

61 2. Jurnal

Anggraeni Kusumawarda Faturochman.2004. Nasionalisme ISSN : 0854 – 7108 Septiliana Ninis. 2011. Hubungan Antara Pemahaman Demokrasi Dan Budaya Demokrasi Dengan Sikap Demokrasi Pada Siswa Kelas Xi Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Une Darwin. 2010. Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Inovasi Volume 7, Nomor 1, Maret 2010 ISSN 1693-9034

3. Artikel

http://suarauangsly.blogspot.co.id/2012/09/makalah-nasionalisme.htmldiambil tanggal 22-02-2016 jam 14.00.

indonesia.html#sthash.tgz1oc5c.dpufetyamecca.blogspot.co.id/2014/06/makalah-nasionalisme-indonesia.html diambil tanggal 22 -02-2016 jam 14.00. http://pkn-ips.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-demokrasi-pancasila.html

4. Program SPSS 15


(1)

5 C.Pembatasan Masalah

Untuk dapat memperlancar jalannya penelitian serta untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka penulis membuat suatu pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kendala yang dihadapi dalam Meningkatkan Demokrasi dan Rasa Nasionalisme Indonesia dikalangan generasi muda khususnya Mahasiswa.

D.Rumusan Masalah

Setiawan (2014 : 20) mendefinisikan bahwa : “rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawabannya.”

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.

E.Tujuan Penelitian

Dalam Setiawan (2014 : 20) dijelaskan bahwa “tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dari rumusan masalah penelitian.”

Sesuai rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme.


(2)

6 F. Manfaat Penelitian

Setiawan (2014 : 21) menjelaskan bahwa “manfaat penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti dan diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan”

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepentingan mahasiswa, untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme .

2. Menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat umum dalam meningkatkan pemahaman terhadap konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme. 3. Bagi ilmu pengetahuan sendiri dapat memperkaya gudang ilmu khususnya di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.


(3)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan teoritis dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian dibuktikan kebenarannya yaitu terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme. Dapat dipahami bahwa semakin baik pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia akan meningkatkan sikap nasionalisme.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi Indonesia dengan sikap nasionalisme., maka disarankan:

1. Hendaknya mahasiswa semakin meningkatkan konsep demokrasi Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

2. Kepada pendidik Satau guru hendaknya lebih memaksimalkan kegiatan belajar mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman sehingga tidak hanya fokus pada hafalan serta dapat menjadi motivator bagi mahsiswa dalam belajar untuk dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa supaya pemahaman khususnya hubungan antara pemahaman mahasiswa tentang konsep demokrasi dengan sikap nasionaliseme lebih ditingkatkan sehingga 3. mampu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki sikap demokrasi


(4)

59

4. Kepada masyarakat diharapkan agar tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui sikap nasionalisme.

5. Kepada orang tua diharapkan menanamkan sikap demokrasi sehingga menghasilkan jiwa nasionalme.

6. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:

a. Nilai rata-rata tertinggi dengan nilai rata-rata 0.93 pada item nomor 14 maka disarankan agar mahasiswa tetap mempertahankan faham berkeadilan sosial dimana tidak ada penghinaan dan tidak ada penindasan di masyarakat.

b. Nilai rata-rata terendah dengan nilai rata-rata 0.39 pada item 4 maka disarankan agar mahasiswa memperbaiki sikap tentang soko guru demokrasi.

c. Nilai rata-rata terendah dengan nilai rata-rata 0.84 pada item nomor 7 maka disarankan agar mahasiswa memperbaiki sikap gaya kebarat-baratan yang mengakibatkan kurang pedulinya mahasiswa terhadap budaya bangsa indonesia..

d. Diharapkan kepada peneliti berikutnya agar meneliti faktor lain yang mempengaruhi sikap nasionalisme.


(5)

60

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian.Jakarta:PT Rineka Cipta.

Badudu, J. S. & Zaih, S. M. (2001). Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta Pustaka Sinar Harapan.

Hariyono. 2014. Ideologi pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia.Malang : Intrans Publishing.

Hasbullah.2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada Kuzok, Uli.2010. Urusan Damai di Kemut Perang Zending dalam Perang Toba.

Jakarta : Yasasan pustaka obor Indonesia.

Matondang, Zulkifli. 2013. Statistika Pendidikan. Medan: Unimed Press. Sakti, Suryo. 2012. Negara, Demokrasi dan Civil Society. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan: Larispa Indonesia.. 2014. Metodologi Penelitian. Unimed: Laboratorium PPKn FIS. Srijanti, dkk. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syarbaini, dkk. 2006.Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tim ICCE UIN. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani (Edisi Revisi). Jakarta: Prenada Media.

Ubaedillah, A dan Abdul Rozak. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.


(6)

61 2. Jurnal

Anggraeni Kusumawarda Faturochman.2004. Nasionalisme ISSN : 0854 – 7108 Septiliana Ninis. 2011. Hubungan Antara Pemahaman Demokrasi Dan Budaya Demokrasi Dengan Sikap Demokrasi Pada Siswa Kelas Xi Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Une Darwin. 2010. Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Inovasi Volume 7, Nomor 1, Maret 2010 ISSN 1693-9034

3. Artikel

http://suarauangsly.blogspot.co.id/2012/09/makalah-nasionalisme.htmldiambil tanggal 22-02-2016 jam 14.00.

indonesia.html#sthash.tgz1oc5c.dpufetyamecca.blogspot.co.id/2014/06/makalah-nasionalisme-indonesia.html diambil tanggal 22 -02-2016 jam 14.00. http://pkn-ips.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-demokrasi-pancasila.html

4. Program SPSS 15