PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SANTA LUSIA KEC.MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN T.A 2016/2017.
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK SANTA LUSIA KEC. MEDAN PERJUANGAN
KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Prodi Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH:
GUSTI MARANATA SIMATUPANG
NIM: 1131113008
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
II.
DATA PRIBADI
a. Nama
: Gusti Maranata Simatupang
b. NIM
: 1131113008
c. Tempat/Tanggal Lahir
: Paranginan, 09 Agustus 1994
d. Jenis Kelamin
: Perempuan
e. Agama
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Manduamas, Tapanuli Tengah
DATA ORANGTUA
a. Nama Ayah
: Hasannudin Simatupang
b. Nama Ibu
: Samseria Nahampun
c. Pekerjaan Orangtua
-
Ayah
: PNS
-
Ibu
:-
d. Alamat Orangtua
: Manduamas, Tapanuli Tengah
e. Anak ke
: 4 (Empat) dari 6 (Bersaudara) bersaudara
III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD
: SD Negeri Manduamas (2004-2009)
b. Pendidikan SMP
: SMP Negeri 1 Manduamas (2009-2011)
c. Pendidikan SMA
: SMA Negeri
1 Manduamas
(2011-
2013)
d. Pendidikan Perguruan Tinggi : S-1 PG-PAUD UNIMED (2013-2017)
ABSTRAK
GUSTI MARANATA SIMATUPANG, NIM : 1131113008, Pengaruh Metode
Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK
Santa Lusia Kec.Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh
Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di
TK Santa Lusia Kec Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Bermain Peran
Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec
Medan Perjuangan Kota Medan
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu only-post test
control grup design. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak, yang
terdiri dari 11 anak di kelas eksperimen dan 11 anak di kelas kontrol. Instrumen
penelitian ini menggunakan Teknik observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh rata-rata nilai pada
kelas eksperimen 39.09 dengan nilai tertinggi 42 dan nilai terendah 35, sehingga
perkembangan Sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas
kontrol yang mempunyai nilai rata-rata 21.27 dengan nilai tertinggi 25 dan nilai
terendah 17. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa Metode
Bermain Peran berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan sosial anak
yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu Thitung 15,89 >1,725
pada taraf α = 0.05. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga dapat dinyatakan : Ada Pengaruh Yang Signifikan Metode Bermain
Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia
Medan Perjuangan Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.Berdasarkan penjelasan
yang telah dipaparkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Metode
Bermain Peran dapat memgembangkan sosial anak. Hendaknya guru lebih sering
menerapkan kegiatan Metode bermain peran dalam mendukung keberhasilan
mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak khususnya perkembangan
Sosial anak.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
yang berjudul “Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak
Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan Tahun
Ajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada:
1. Teristimewa Ayahanda Tercinta
Hasanuddin Simatupang Dan
Ibu
Tercinta Samseria Nahampun Sebagai Rasa Hormat, Sayang Dan Terima
Kasih Yang Tidak Terhingga Atas Semua Doa, Cinta, Dukungan Dan
Pengorbanan Yang Telah Diberikan Selama Ini Mulai Dari Saya Lahir
Sampai Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 PG-PAUD di
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Wakil Dekan Bidang Akademik
ii
5. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Wakil Dekan Bidang Keuangan
dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
6. Bapak
Drs.Edidon
Hutasuhut.
M.Pd
Wakil
Dekan
Bidang
Kemahasiswaan
7. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
(PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Kamtini.S.Pd .M.Pd Ketua Program Studi- Pendidikan Anak Usia
Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
9. Ibu Dra. Sariana Mabun,MPd Dosen Pembimbing Skripsi Yang Telah
Banyak Memberikan Bimbingan, Motivasi Dan Pengarahan Kepada
Penulis Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
10. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, Bapak Drs. Jasper
Simanjutak. M.Pd
Penyelaras Yang Telah Banyak Memberikan Saran
Dan Arahan Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
11. Bapak/Ibu dosen Program Studi-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
Yang Telah Banyak Memberikan Pengajaran, Bimbingan Dan Petunjuk
Bagi Peneliti.
12. Seluruh Civitas Akademik FIP UNIMED, Khususnya Buat Bapak
Drs. Manahar BS Sihombing, Ibu Tetty E, Suyanti, S.Sos, Ibu Agustina
R. Hutapea, M.Irham, dan Kak Ika Yang Telah Banyak Memberikan
Bantuan Kepada Penulis Baik Informasi Maupun Motivasi Agar Penulis
Tetap Semangat Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
iii
13. Seluruh Staf Perpustakaan Umum UNIMED dan Fakultas Ilmu
Pendidikan
Yang
Telah
Banyak
Memberikan
Pelayanan
Demi
Terselesainya Skripsi Ini.
14. Kepala Sekolah TK Santa Lusia Dan Guru-Guru TK Santa Lusia Medan
Yang Telah Memberikan Izin Dan Bimbingan Selama Penulis Melakukan
Penelitian Dan Menyelesaikan Skripsi Ini
15. Teristimewa Buat Abang Dan Kakak Arisman Simatupang (Keluarga),
Kristin Simatupang (Keluarga) Trinando Simatupang
Tersayang Sion Simatupang Dan
Dan Adik
Dia Damayanti Simatupang Yang
Selalu Mendoakan Dan Memberikan Dukungan.
16. Teristimewa Buat Riandi Mungkur Dan Sahabat Saya Anju Sihombing ,
Dasmansyah Hutapea Dan Seluruh Anak Kos Jalan Durung 184 Yang
Selalu Mendoakan, Mendukung, Membantu Dan Memberikan Motivasi
Yang Sampai Penulis Menyelesaikan Skripsi Ini.
17. Teman Seperjuangan Kelas A Reguler PG-PAUD FIP UNIMED Stambuk
2013, Terkhusus Buat Sahabat-Sahabatku Tercinta Noci Randa Melsi,
Delima Siregar, Cindy Togatorop Dan Santa Siregar Yang Memberikan
Motivasi Yang Cukup Berarti Kepada Penulis Sehingga Dapat
Menyelesaikan Skripsi Ini.
18. Teman- Teman Di Kos Jalan Durung 196 Tercinta, Fitri Sitohang, Vina
Simatupang, Nina Simatupang Teman Sekamarku. Untuk Semua Pihak
Terkait Yang Membantu Penulis Dalam Penyusunan Skripsi Yang
iv
Namanya Tidak Dapat Penulis Disebutkan Satu Persatu, Terima Kasih
Atas Semua Bimbingan Dan Motivasi Yang Telah Diberikan Selama Ini.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Medan, 05 April 2017
Penulis,
Gusti Maranata Simatupang
NIM. 1131113008
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .............................................................................. 8
2.1.1. Perkembangan Sosial .......................................................... 8
2.1.1.1.Pengertian Perkembangan Sosial ............................. 8
2.1.1.2.Karateristik Perkembangan Sosial Anak. ................. 9
2.1.1.3.Faktor Pendukung Perkembangan Sosial ............... 10
2.1.1.4.Pengertian Metode Bermain Peran ......................... 11
2.1.1.5.Jenis-Jenis Metode Bermain Peran......................... 12
2.1.1.6.Tujuan Metode Bermain Peran............................... 13
2.1.1.7.Langkah-Langkah Metode Bermain Peran ............. 13
2.1.1.8.Manfaat Bermain Peran Dalam Meningkatkan
Perkembangan Sosial Anak ................................... 17
2.1.1.9 .Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap
Perkembangan Sosial Anak ................................... 19
2.1.2.1 Hakikat Metode Kerja Kelompok ................................. 20
2.1.2.2 Langkah Metode Kerja Kelompok ................................ 20
2.2. Kerangka Konseptual ..................................................................... 21
2.3. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 23
vi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................... 24
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 24
3.2.1. Populasi .............................................................................. 24
3.2.2. Sampel ................................................................................ 24
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................ 26
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................. 26
3.3.2 Definisi Operasional ........................................................... 26
3.4 Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian .................................... 27
3.4.1 Desain Penelitian ................................................................ 27
3.4.2 Prosedur Penelitian ............................................................. 27
3.5 Instrumen Penelitian ...................................................................... 28
3.6 Tekhnik Analisis Data .................................................................... 31
3.6.1 Uji Normalitas .................................................................... 32
3.6.2 Uji Homogenitas ................................................................ 33
3.6.3 Uji Hipotesis....................................................................... 35
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 35
3.7.1 Lokasi Penelitian ................................................................ 35
3.7.2 Waktu Penelitian ................................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Observasi .............................................................. 36
4.2. Uji Normalitas Data ....................................................................... 42
4.2.1 Uji Homogenitas Data ........................................................ 43
4.2.2 Uji Hipotesis Data ............................................................... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 47
5.2 Saran ............................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 49
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Metode Bermain Peran Untuk Kelas
Eksperimen......................................................................................... 15
Tabel 3.1 Desain Penelitian .............................................................................. 27
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Perkembangan Sosial Anak ............... 29
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian............................................................................... 34
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Eksperimen ....................................................................................... 35
Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Eksperimen ....................................................................................... 37
Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Kontrol ............................................................................................. 38
Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Kontrol ............................................................................................. 39
Tabel 4.5 Deskriptif Hasil Analisis Statistik Deskritif .................................... 40
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data ....................................................... 41
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 42
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Hipotesis .................................................................. 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
Anak Kelas Eksperimen .......................................................................... 37
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
Anak Kelas Konrol ................................................................................. 40
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp 1 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen
Lamp 2 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen
Lamp 3 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol
Lamp 4 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol
Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Ekperimen
Lamp 6 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Kontrol
Lamp 7 Perhitungan MEAN (rata rata) dikelas Ekperimen dan Kontrol
Lamp 8 Uji normalitas untuk kelas Ekperimen dan Kontrol
Lamp 9 Uji Homogenitas
Lamp 10 Uji Hipotesis
Lamp 11 Tabel distribusi Nilai F
Lamp 12 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lamp 13 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z
Lamp 14 Distribusi T
RPPM dan RPPH
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan dasar pertama bagi
pembentukan kepribadian dan mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, sosialemosional, nilai agama, fisik motorik kasar dan halus, dan seni. Pendidikan
mempunyai peran penting dan sangat strategis dalam menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia seutuhnya. Oleh sebab itu pendidikan yang pertama
dimulai sejak dini yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan
individu terutama bagi pembangunan Bangsa dan Negara.Anak usia dini memiliki
proses perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, usia ini sering disebut
“Usia Emas” (Golden age) Pada usia emas ini hanya datang sekali dan tidak akan bisa
terulang lagi, dimana pada saat usia emas ini semua aspek perkembangan itu akan
berkembang dengan pesat untuk menentukan perkembangan kualiatas manusia yang
akan datang.
Pendidikan anak usia dini menitik beratkan pada peletakan dasar kearah
pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini di dukung oleh PERMENDIKBUD No 137
Tahun 2014 Tentang standar pendidikan anak usia dini terdapat 5 dimensi
perkembangan yaitu perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional,
nilai agama, dan Moral (NAM). Salah satu aspek yang dikembangkan pada anak usia
dini adalah perkembangan sosial anak. Perkembangan sosial anak merupakan salah
satu hal yang terpenting dalam kehidupan anak, karena dalam berinteraksi anak dapat
1
menemukan banyak hal baru di lingkungannya. Perkembangan sosial anak dapat
terlihat ketika anak dapat berinteraksi dengan orang lain dan anak akan merasa lebih
dekat dengan teman yang baru dia kenal.
Perkembangan sosial anak sangat penting bagi anak karena hubungan teman
sebaya merupakan sarana penting bagi anak untuk dapat belajar bersosialisasi.
Besosialisasi dapat dilihat dari sikap sopan, ramah, berbagi, simpati dan empati anak
kepada teman sebaya mereka agar tercipta suasana bermain yang nyaman.
Perkembangan sosial pada anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Jika
lingkungan anak itu menanamkan nilai - nilai sosial yang baik maka anak tumbuh
menjadi pribadi yang mempunyai rasa sosial yang tinggi begitu pula sebaliknya.
Untuk meningkatkan perkembangan sosial anak di TK diperlukan berbagai
cara dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan sosial anak
dengan menggunakan metode bermian peran agar anak tertarik dengan hal-hal baru
sehingga mereka dengan mudah menerima pembelajaran.
Menurut Wiyani (2014: 144) menyatakan Tingkat pencapaian perkembangan
Sosial anak usia 5-6 tahun sudah terlihat pada saat anak mampu bersikap kooperatif
dengan teman, menunjukkan sikap toleransi, mengenal tata krama dan sopan santun
sesuai dengan nilai sosial budaya setempat, memahami peraturan dan disiplin,
menunjukkan rasa empati, memiliki sikap gigih, bangga terhadap hasil sendiri,
menghargai keunggulan orang lain. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan pada
saat Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) selama kurang lebih 3 bulan di
TK Santa Lusia Medan pada anak usia 5-6 Tahun, perkembangan sosial sebagian
2
besar anak masih belum terlihat berkembang dengan baik, hal itu terlihat ketika saat
anak bermain di ruangan kelas anak tidak mau membagikan mainan yang diberikan
guru, sulit bekerja sama, berkelahi dan tidak mau menunggu giliran pada saat cuci
tangan dan metode yang digunakan guru untuk meningkatkan perkembangan sosial
anak kurang bervariasi, yang sering terlihat pada pegajaran disekolah, guru lebih
cenderung menggunakan metode ceramah dimana anak hanya diberi kesempatan
untuk melihat, mendengar dan menyimak, dan masih terdapat sifat anak yang suka
mengganngu
temannya
saat
mengerjakan
tugas
yang dapat
menimbulkan
pertengkaran dan ada 11 anak masih belum mampu bekerja sama dengan temannya.
Salah satu metode pembelajaran di TK yang menarik dan diyakini dapat
mengembangkan perkembanga sosial anak yaitu metode bermain peran.
Pernyataan diatas di dukung oleh hasil penelitian Desti Pujiati (2013) di Paud
Pps Universitas Negeri Jakarta menyebutkan bahwa keterampilan sosial anak didik
masih kurang pada saat pembelajaran, kurang memperhatikan penjelasan guru,dalam
pembelajaran anak tidak mau mengalah dengan temannya, tidak mau berbagi dengan
teman sebaya di kelas.
Hasil penelitian kedua di lakukan Rabiah dan Wayan Tamba (2014) DI TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram menyebutkan bahwa masih ditemukan anak yang
sulit untuk berintraksi dengan teman-temannya, misalnya anak yang egois, pemalu,
pendiam,
pemarah,
dan tidak mau berkerja sama dengan teman atau kelompok,
dikarenakan anak kurang mampu bersosialisasi.
3
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, peneliti menyimpulkan untuk
mengatasi kondisi tersebut dengan cara metode yang diterapkan oleh guru lebih
bervariasi supaya anak tidak hanya mendengar, melihat dan menyimak, guru
mengajari anak bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, guru
mengajari anak untuk dapat menunggu giliran pada saat mencuci tangan, guru
mengajak anak supaya anak tidak mengganggu temannya pada saat belajar
Huda Miftahul (2014 :209 ) menyebutkan bahwa Metode bermain peran
merupakan suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan
imajinasi
dan penghayatan anak. Pengembangan imajinasi dan penghayatan
dilakukan anak dengan memerankan diri sebagai tokoh hidup atau mati yang ada di
sekitar anak yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak.
Istarani (2012:70) yang mengatakan bahwa “metode bermain peran adalah
penyajian bahan dengan cara memperlihatkan peragaan, baik dalam bentuk uraian
maupun kenyataan.
Menurut pendapat diatas maka dapat kita simpulkan bahwa bermain peran
adalah memenggan peranan penting untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak
tentang bagaimana dapat berkerja sama dalam memecahkan suatu masalah
Dalam metode bermain peran, anak berlatih memerankan sesuatu yang
berkaitan dengan dunia nyata ke dalam pertunjukan peran di dalam kelas. Karena
metode bermain peran jarang diterapkan guru kepada anak di sekolah maka dapat
dilihat
perkembangan
sosial
anak
belum
berkembang.
Menginggat pentingnya pengaruh metode bermain peran maka penulis melakuka
4
n
penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap
Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec.Medan
Perjuangan, Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah diatas terdapat
beberapa masalah yang dapat diuraikan, yaitu :
1. Guru
Kurang
menerapkan
metode
bermain
peran
sebagai
metode
pembelajaran bagi anak untuk perkembangan sosial anak
2. Ketika anak diberikan mainan cenderung anak itu tidak mau membagi
mainannya
3. Masih ada anak yang suka menganggu temannya yang sedang serius
mengerjakan tugas sehingga dapat menimbulkan pertengkaran sesama anak
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah
yang akan dikaji pada“Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan
Sosial anak usia 5-6 Tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan
Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah”Apakah Ada Pengaruh Metode
Bermain Peran Terhadap perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Santa
Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan TahunAjaran 2016/2017.”
5
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode
bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia
Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan TahunAjaran 2016/2017.”
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian adalah
1
Manfaat Teoritis
Sebagai wacana atau bahan yang dapat dijadikan teori dalam mengembangkan
perkembangan sosial anak khususnya di TK
2
Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Sebagai masukan bagi guru TK Bahwasanya metode bermain peran dapat
meningkatkan kemampuan sosial anak.
b. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai
bahan
informasi
bahwa
metode
bermain
peran
dapat
meningkatkan perkembangan sosial anak.
c. Bagi peneliti lain
Bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan dan menjadi refrensi
kalau akan menjadi guru
6
d. Bagi peneliti sendiri
Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan
berpikir dan mengetahui tentang bermain peran terhadap kemampuan
sosial anak
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil observasi di kelas eksperimen rata- rata 39.09 dan hasil akhir
dikelas kontrol 21.27 dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara kegiatan Metode Bermain Peran terhadap Perkembangan sosial
anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan T.A
2016/2017. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan yang diperoleh thitung = > ttabel
15,89> 1,725, sehingga penerapan kegiatan Metode Bermain Peran terhadap
Perkembangan Sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan
Kota Medan TA.2016/2017 teruji kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan dapat
disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya guru lebih sering menerapkan kegiatan Metode bermain peran
dalam
mendukung
keberhasilan
mengembangkan
seluruh
aspek
perkembangan anak khususnya Sosial anak.
2. Hendaknya kepala sekolah saling bekerjasama dengan para guru untuk
mempersiapkan
metode bermain peran yang tepat dalam meningkatkan
perkembangan sosial anak.
47
3. Sebaiknya peneliti selanjutnya lebih memperluas dan memperbanyak bahan
kajian yang hendak diteliti dengan menggunakan kegiatan metode bermain
peran pada anak.
48
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bahri, Saiful dan Zain. 2010. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Desti Pujiati.2013.Peningkatan Keterampilan sosial Melalui Metode Bermain Peran.
https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportpdf-pricingb.html?trackingid=IRRPU.
Diakses 20 januari 2017
Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Media Persada
Moeslichatoen. 2004. Metode pengajaran ditaman anak-anak. Jakarta: RinekaCipta
Mutia,Diana.2010. Psikologi Bermain Aud. Jakarta: Kencana
N.K,Roestiyah .2012. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Patmonodewo, Soeminarti.2003. Pendidikan anak Pra Sekolah. Jakarta: Rinika
Cipta
Poerwardarminta, wjs. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bali Pustaka
Rabiah dan Wayan Tamba. 2014. PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP
KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL. https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportp
df-pricing-b.html?trackingid=IRRPU. Diakses20 januari 2017
Uno.B.Hamzah. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
YangKreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Safriyani, Hasanah. 2011. 99 Ide Kegiatan Main Peran, Jakarta: Tim Indocamp
Syah,Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosta Karya
Siti nukhasanah. (2014) Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Pada Anak
Kelompok B .http://eprints.ums.ac.id/22902/17/Naskah_Publikasi.pdf. Diakses
Januari 2017
18
Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsitu
Sugiyono.2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo
Sujiono, Bambang. 2005. Mencerdaskan Perilaku anak usia dini. Jakarta: Media Komputino
Sukardi.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: BumiAksara
49
Sutirna.2001.Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.Yogyakarta: Andi
Publisher
Tedjasakputra, Mayke. 2001. Bermain Mainan dan Permainan untuk Paud. Jakarta:
Grasindo
Wiyani, Novan ardy.2004. Psikologi Perkembang anak usia dini. Yogyakarta:
Gava Media
50
PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK SANTA LUSIA KEC. MEDAN PERJUANGAN
KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Prodi Pendidikan Anak Usia Dini
OLEH:
GUSTI MARANATA SIMATUPANG
NIM: 1131113008
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
II.
DATA PRIBADI
a. Nama
: Gusti Maranata Simatupang
b. NIM
: 1131113008
c. Tempat/Tanggal Lahir
: Paranginan, 09 Agustus 1994
d. Jenis Kelamin
: Perempuan
e. Agama
: Kristen Protestan
f. Alamat
: Manduamas, Tapanuli Tengah
DATA ORANGTUA
a. Nama Ayah
: Hasannudin Simatupang
b. Nama Ibu
: Samseria Nahampun
c. Pekerjaan Orangtua
-
Ayah
: PNS
-
Ibu
:-
d. Alamat Orangtua
: Manduamas, Tapanuli Tengah
e. Anak ke
: 4 (Empat) dari 6 (Bersaudara) bersaudara
III. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD
: SD Negeri Manduamas (2004-2009)
b. Pendidikan SMP
: SMP Negeri 1 Manduamas (2009-2011)
c. Pendidikan SMA
: SMA Negeri
1 Manduamas
(2011-
2013)
d. Pendidikan Perguruan Tinggi : S-1 PG-PAUD UNIMED (2013-2017)
ABSTRAK
GUSTI MARANATA SIMATUPANG, NIM : 1131113008, Pengaruh Metode
Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK
Santa Lusia Kec.Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh
Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di
TK Santa Lusia Kec Medan Perjuangan Kota Medan T.A 2016/2017. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Metode Bermain Peran
Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec
Medan Perjuangan Kota Medan
Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu only-post test
control grup design. Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak, yang
terdiri dari 11 anak di kelas eksperimen dan 11 anak di kelas kontrol. Instrumen
penelitian ini menggunakan Teknik observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh rata-rata nilai pada
kelas eksperimen 39.09 dengan nilai tertinggi 42 dan nilai terendah 35, sehingga
perkembangan Sosial anak pada kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas
kontrol yang mempunyai nilai rata-rata 21.27 dengan nilai tertinggi 25 dan nilai
terendah 17. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa Metode
Bermain Peran berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan sosial anak
yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu Thitung 15,89 >1,725
pada taraf α = 0.05. Dengan demikian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga dapat dinyatakan : Ada Pengaruh Yang Signifikan Metode Bermain
Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia
Medan Perjuangan Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.Berdasarkan penjelasan
yang telah dipaparkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Metode
Bermain Peran dapat memgembangkan sosial anak. Hendaknya guru lebih sering
menerapkan kegiatan Metode bermain peran dalam mendukung keberhasilan
mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak khususnya perkembangan
Sosial anak.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
yang berjudul “Pengaruh Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak
Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan Tahun
Ajaran 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebenar-benarnya kepada:
1. Teristimewa Ayahanda Tercinta
Hasanuddin Simatupang Dan
Ibu
Tercinta Samseria Nahampun Sebagai Rasa Hormat, Sayang Dan Terima
Kasih Yang Tidak Terhingga Atas Semua Doa, Cinta, Dukungan Dan
Pengorbanan Yang Telah Diberikan Selama Ini Mulai Dari Saya Lahir
Sampai Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 PG-PAUD di
Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan
4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS Wakil Dekan Bidang Akademik
ii
5. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Wakil Dekan Bidang Keuangan
dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
6. Bapak
Drs.Edidon
Hutasuhut.
M.Pd
Wakil
Dekan
Bidang
Kemahasiswaan
7. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
(PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Kamtini.S.Pd .M.Pd Ketua Program Studi- Pendidikan Anak Usia
Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
9. Ibu Dra. Sariana Mabun,MPd Dosen Pembimbing Skripsi Yang Telah
Banyak Memberikan Bimbingan, Motivasi Dan Pengarahan Kepada
Penulis Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
10. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Ibu Dra.Nurmaniah, M.Pd, Bapak Drs. Jasper
Simanjutak. M.Pd
Penyelaras Yang Telah Banyak Memberikan Saran
Dan Arahan Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
11. Bapak/Ibu dosen Program Studi-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
Yang Telah Banyak Memberikan Pengajaran, Bimbingan Dan Petunjuk
Bagi Peneliti.
12. Seluruh Civitas Akademik FIP UNIMED, Khususnya Buat Bapak
Drs. Manahar BS Sihombing, Ibu Tetty E, Suyanti, S.Sos, Ibu Agustina
R. Hutapea, M.Irham, dan Kak Ika Yang Telah Banyak Memberikan
Bantuan Kepada Penulis Baik Informasi Maupun Motivasi Agar Penulis
Tetap Semangat Dalam Menyelesaikan Skripsi Ini.
iii
13. Seluruh Staf Perpustakaan Umum UNIMED dan Fakultas Ilmu
Pendidikan
Yang
Telah
Banyak
Memberikan
Pelayanan
Demi
Terselesainya Skripsi Ini.
14. Kepala Sekolah TK Santa Lusia Dan Guru-Guru TK Santa Lusia Medan
Yang Telah Memberikan Izin Dan Bimbingan Selama Penulis Melakukan
Penelitian Dan Menyelesaikan Skripsi Ini
15. Teristimewa Buat Abang Dan Kakak Arisman Simatupang (Keluarga),
Kristin Simatupang (Keluarga) Trinando Simatupang
Tersayang Sion Simatupang Dan
Dan Adik
Dia Damayanti Simatupang Yang
Selalu Mendoakan Dan Memberikan Dukungan.
16. Teristimewa Buat Riandi Mungkur Dan Sahabat Saya Anju Sihombing ,
Dasmansyah Hutapea Dan Seluruh Anak Kos Jalan Durung 184 Yang
Selalu Mendoakan, Mendukung, Membantu Dan Memberikan Motivasi
Yang Sampai Penulis Menyelesaikan Skripsi Ini.
17. Teman Seperjuangan Kelas A Reguler PG-PAUD FIP UNIMED Stambuk
2013, Terkhusus Buat Sahabat-Sahabatku Tercinta Noci Randa Melsi,
Delima Siregar, Cindy Togatorop Dan Santa Siregar Yang Memberikan
Motivasi Yang Cukup Berarti Kepada Penulis Sehingga Dapat
Menyelesaikan Skripsi Ini.
18. Teman- Teman Di Kos Jalan Durung 196 Tercinta, Fitri Sitohang, Vina
Simatupang, Nina Simatupang Teman Sekamarku. Untuk Semua Pihak
Terkait Yang Membantu Penulis Dalam Penyusunan Skripsi Yang
iv
Namanya Tidak Dapat Penulis Disebutkan Satu Persatu, Terima Kasih
Atas Semua Bimbingan Dan Motivasi Yang Telah Diberikan Selama Ini.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis telah berupaya semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Medan, 05 April 2017
Penulis,
Gusti Maranata Simatupang
NIM. 1131113008
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .............................................................................. 8
2.1.1. Perkembangan Sosial .......................................................... 8
2.1.1.1.Pengertian Perkembangan Sosial ............................. 8
2.1.1.2.Karateristik Perkembangan Sosial Anak. ................. 9
2.1.1.3.Faktor Pendukung Perkembangan Sosial ............... 10
2.1.1.4.Pengertian Metode Bermain Peran ......................... 11
2.1.1.5.Jenis-Jenis Metode Bermain Peran......................... 12
2.1.1.6.Tujuan Metode Bermain Peran............................... 13
2.1.1.7.Langkah-Langkah Metode Bermain Peran ............. 13
2.1.1.8.Manfaat Bermain Peran Dalam Meningkatkan
Perkembangan Sosial Anak ................................... 17
2.1.1.9 .Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap
Perkembangan Sosial Anak ................................... 19
2.1.2.1 Hakikat Metode Kerja Kelompok ................................. 20
2.1.2.2 Langkah Metode Kerja Kelompok ................................ 20
2.2. Kerangka Konseptual ..................................................................... 21
2.3. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 23
vi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian............................................................................... 24
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 24
3.2.1. Populasi .............................................................................. 24
3.2.2. Sampel ................................................................................ 24
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................ 26
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................. 26
3.3.2 Definisi Operasional ........................................................... 26
3.4 Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian .................................... 27
3.4.1 Desain Penelitian ................................................................ 27
3.4.2 Prosedur Penelitian ............................................................. 27
3.5 Instrumen Penelitian ...................................................................... 28
3.6 Tekhnik Analisis Data .................................................................... 31
3.6.1 Uji Normalitas .................................................................... 32
3.6.2 Uji Homogenitas ................................................................ 33
3.6.3 Uji Hipotesis....................................................................... 35
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 35
3.7.1 Lokasi Penelitian ................................................................ 35
3.7.2 Waktu Penelitian ................................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Observasi .............................................................. 36
4.2. Uji Normalitas Data ....................................................................... 42
4.2.1 Uji Homogenitas Data ........................................................ 43
4.2.2 Uji Hipotesis Data ............................................................... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 47
5.2 Saran ............................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 49
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Metode Bermain Peran Untuk Kelas
Eksperimen......................................................................................... 15
Tabel 3.1 Desain Penelitian .............................................................................. 27
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Perkembangan Sosial Anak ............... 29
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian............................................................................... 34
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Eksperimen ....................................................................................... 35
Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Eksperimen ....................................................................................... 37
Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Kontrol ............................................................................................. 38
Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak di Kelas
Kontrol ............................................................................................. 39
Tabel 4.5 Deskriptif Hasil Analisis Statistik Deskritif .................................... 40
Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data ....................................................... 41
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 42
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Hipotesis .................................................................. 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
Anak Kelas Eksperimen .......................................................................... 37
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial
Anak Kelas Konrol ................................................................................. 40
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp 1 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen
Lamp 2 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Ekpeimen
Lamp 3 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol
Lamp 4 Pedoman Obsrvasi Perkembangan Sosial Anak Kelas Kontrol
Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Ekperimen
Lamp 6 Data Mentah Hasil Observasi Anak Dikelas Kontrol
Lamp 7 Perhitungan MEAN (rata rata) dikelas Ekperimen dan Kontrol
Lamp 8 Uji normalitas untuk kelas Ekperimen dan Kontrol
Lamp 9 Uji Homogenitas
Lamp 10 Uji Hipotesis
Lamp 11 Tabel distribusi Nilai F
Lamp 12 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lamp 13 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z
Lamp 14 Distribusi T
RPPM dan RPPH
Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan dasar pertama bagi
pembentukan kepribadian dan mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, sosialemosional, nilai agama, fisik motorik kasar dan halus, dan seni. Pendidikan
mempunyai peran penting dan sangat strategis dalam menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia seutuhnya. Oleh sebab itu pendidikan yang pertama
dimulai sejak dini yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan
individu terutama bagi pembangunan Bangsa dan Negara.Anak usia dini memiliki
proses perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, usia ini sering disebut
“Usia Emas” (Golden age) Pada usia emas ini hanya datang sekali dan tidak akan bisa
terulang lagi, dimana pada saat usia emas ini semua aspek perkembangan itu akan
berkembang dengan pesat untuk menentukan perkembangan kualiatas manusia yang
akan datang.
Pendidikan anak usia dini menitik beratkan pada peletakan dasar kearah
pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini di dukung oleh PERMENDIKBUD No 137
Tahun 2014 Tentang standar pendidikan anak usia dini terdapat 5 dimensi
perkembangan yaitu perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional,
nilai agama, dan Moral (NAM). Salah satu aspek yang dikembangkan pada anak usia
dini adalah perkembangan sosial anak. Perkembangan sosial anak merupakan salah
satu hal yang terpenting dalam kehidupan anak, karena dalam berinteraksi anak dapat
1
menemukan banyak hal baru di lingkungannya. Perkembangan sosial anak dapat
terlihat ketika anak dapat berinteraksi dengan orang lain dan anak akan merasa lebih
dekat dengan teman yang baru dia kenal.
Perkembangan sosial anak sangat penting bagi anak karena hubungan teman
sebaya merupakan sarana penting bagi anak untuk dapat belajar bersosialisasi.
Besosialisasi dapat dilihat dari sikap sopan, ramah, berbagi, simpati dan empati anak
kepada teman sebaya mereka agar tercipta suasana bermain yang nyaman.
Perkembangan sosial pada anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Jika
lingkungan anak itu menanamkan nilai - nilai sosial yang baik maka anak tumbuh
menjadi pribadi yang mempunyai rasa sosial yang tinggi begitu pula sebaliknya.
Untuk meningkatkan perkembangan sosial anak di TK diperlukan berbagai
cara dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan sosial anak
dengan menggunakan metode bermian peran agar anak tertarik dengan hal-hal baru
sehingga mereka dengan mudah menerima pembelajaran.
Menurut Wiyani (2014: 144) menyatakan Tingkat pencapaian perkembangan
Sosial anak usia 5-6 tahun sudah terlihat pada saat anak mampu bersikap kooperatif
dengan teman, menunjukkan sikap toleransi, mengenal tata krama dan sopan santun
sesuai dengan nilai sosial budaya setempat, memahami peraturan dan disiplin,
menunjukkan rasa empati, memiliki sikap gigih, bangga terhadap hasil sendiri,
menghargai keunggulan orang lain. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan pada
saat Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) selama kurang lebih 3 bulan di
TK Santa Lusia Medan pada anak usia 5-6 Tahun, perkembangan sosial sebagian
2
besar anak masih belum terlihat berkembang dengan baik, hal itu terlihat ketika saat
anak bermain di ruangan kelas anak tidak mau membagikan mainan yang diberikan
guru, sulit bekerja sama, berkelahi dan tidak mau menunggu giliran pada saat cuci
tangan dan metode yang digunakan guru untuk meningkatkan perkembangan sosial
anak kurang bervariasi, yang sering terlihat pada pegajaran disekolah, guru lebih
cenderung menggunakan metode ceramah dimana anak hanya diberi kesempatan
untuk melihat, mendengar dan menyimak, dan masih terdapat sifat anak yang suka
mengganngu
temannya
saat
mengerjakan
tugas
yang dapat
menimbulkan
pertengkaran dan ada 11 anak masih belum mampu bekerja sama dengan temannya.
Salah satu metode pembelajaran di TK yang menarik dan diyakini dapat
mengembangkan perkembanga sosial anak yaitu metode bermain peran.
Pernyataan diatas di dukung oleh hasil penelitian Desti Pujiati (2013) di Paud
Pps Universitas Negeri Jakarta menyebutkan bahwa keterampilan sosial anak didik
masih kurang pada saat pembelajaran, kurang memperhatikan penjelasan guru,dalam
pembelajaran anak tidak mau mengalah dengan temannya, tidak mau berbagi dengan
teman sebaya di kelas.
Hasil penelitian kedua di lakukan Rabiah dan Wayan Tamba (2014) DI TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram menyebutkan bahwa masih ditemukan anak yang
sulit untuk berintraksi dengan teman-temannya, misalnya anak yang egois, pemalu,
pendiam,
pemarah,
dan tidak mau berkerja sama dengan teman atau kelompok,
dikarenakan anak kurang mampu bersosialisasi.
3
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, peneliti menyimpulkan untuk
mengatasi kondisi tersebut dengan cara metode yang diterapkan oleh guru lebih
bervariasi supaya anak tidak hanya mendengar, melihat dan menyimak, guru
mengajari anak bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, guru
mengajari anak untuk dapat menunggu giliran pada saat mencuci tangan, guru
mengajak anak supaya anak tidak mengganggu temannya pada saat belajar
Huda Miftahul (2014 :209 ) menyebutkan bahwa Metode bermain peran
merupakan suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan
imajinasi
dan penghayatan anak. Pengembangan imajinasi dan penghayatan
dilakukan anak dengan memerankan diri sebagai tokoh hidup atau mati yang ada di
sekitar anak yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan sosial anak.
Istarani (2012:70) yang mengatakan bahwa “metode bermain peran adalah
penyajian bahan dengan cara memperlihatkan peragaan, baik dalam bentuk uraian
maupun kenyataan.
Menurut pendapat diatas maka dapat kita simpulkan bahwa bermain peran
adalah memenggan peranan penting untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak
tentang bagaimana dapat berkerja sama dalam memecahkan suatu masalah
Dalam metode bermain peran, anak berlatih memerankan sesuatu yang
berkaitan dengan dunia nyata ke dalam pertunjukan peran di dalam kelas. Karena
metode bermain peran jarang diterapkan guru kepada anak di sekolah maka dapat
dilihat
perkembangan
sosial
anak
belum
berkembang.
Menginggat pentingnya pengaruh metode bermain peran maka penulis melakuka
4
n
penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap
Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Santa Lusia Kec.Medan
Perjuangan, Kota Medan Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah diatas terdapat
beberapa masalah yang dapat diuraikan, yaitu :
1. Guru
Kurang
menerapkan
metode
bermain
peran
sebagai
metode
pembelajaran bagi anak untuk perkembangan sosial anak
2. Ketika anak diberikan mainan cenderung anak itu tidak mau membagi
mainannya
3. Masih ada anak yang suka menganggu temannya yang sedang serius
mengerjakan tugas sehingga dapat menimbulkan pertengkaran sesama anak
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah
yang akan dikaji pada“Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan
Sosial anak usia 5-6 Tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan
Tahun Ajaran 2016/2017.”
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah”Apakah Ada Pengaruh Metode
Bermain Peran Terhadap perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Santa
Lusia Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan TahunAjaran 2016/2017.”
5
1.5 Tujuan Penelitian
Yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode
bermain peran terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia
Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan TahunAjaran 2016/2017.”
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian adalah
1
Manfaat Teoritis
Sebagai wacana atau bahan yang dapat dijadikan teori dalam mengembangkan
perkembangan sosial anak khususnya di TK
2
Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Sebagai masukan bagi guru TK Bahwasanya metode bermain peran dapat
meningkatkan kemampuan sosial anak.
b. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai
bahan
informasi
bahwa
metode
bermain
peran
dapat
meningkatkan perkembangan sosial anak.
c. Bagi peneliti lain
Bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan dan menjadi refrensi
kalau akan menjadi guru
6
d. Bagi peneliti sendiri
Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan wawasan
berpikir dan mengetahui tentang bermain peran terhadap kemampuan
sosial anak
7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil observasi di kelas eksperimen rata- rata 39.09 dan hasil akhir
dikelas kontrol 21.27 dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara kegiatan Metode Bermain Peran terhadap Perkembangan sosial
anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan Kota Medan T.A
2016/2017. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan yang diperoleh thitung = > ttabel
15,89> 1,725, sehingga penerapan kegiatan Metode Bermain Peran terhadap
Perkembangan Sosial anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Kec. Medan Perjuangan
Kota Medan TA.2016/2017 teruji kebenarannya.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah di kemukakan dapat
disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya guru lebih sering menerapkan kegiatan Metode bermain peran
dalam
mendukung
keberhasilan
mengembangkan
seluruh
aspek
perkembangan anak khususnya Sosial anak.
2. Hendaknya kepala sekolah saling bekerjasama dengan para guru untuk
mempersiapkan
metode bermain peran yang tepat dalam meningkatkan
perkembangan sosial anak.
47
3. Sebaiknya peneliti selanjutnya lebih memperluas dan memperbanyak bahan
kajian yang hendak diteliti dengan menggunakan kegiatan metode bermain
peran pada anak.
48
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bahri, Saiful dan Zain. 2010. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Desti Pujiati.2013.Peningkatan Keterampilan sosial Melalui Metode Bermain Peran.
https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportpdf-pricingb.html?trackingid=IRRPU.
Diakses 20 januari 2017
Huda, Miftahul. 2014. Model- Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Media Persada
Moeslichatoen. 2004. Metode pengajaran ditaman anak-anak. Jakarta: RinekaCipta
Mutia,Diana.2010. Psikologi Bermain Aud. Jakarta: Kencana
N.K,Roestiyah .2012. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Patmonodewo, Soeminarti.2003. Pendidikan anak Pra Sekolah. Jakarta: Rinika
Cipta
Poerwardarminta, wjs. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bali Pustaka
Rabiah dan Wayan Tamba. 2014. PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP
KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL. https://www.acrobat.com/en_us/landing/exportp
df-pricing-b.html?trackingid=IRRPU. Diakses20 januari 2017
Uno.B.Hamzah. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
YangKreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Safriyani, Hasanah. 2011. 99 Ide Kegiatan Main Peran, Jakarta: Tim Indocamp
Syah,Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosta Karya
Siti nukhasanah. (2014) Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Pada Anak
Kelompok B .http://eprints.ums.ac.id/22902/17/Naskah_Publikasi.pdf. Diakses
Januari 2017
18
Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsitu
Sugiyono.2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo
Sujiono, Bambang. 2005. Mencerdaskan Perilaku anak usia dini. Jakarta: Media Komputino
Sukardi.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: BumiAksara
49
Sutirna.2001.Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.Yogyakarta: Andi
Publisher
Tedjasakputra, Mayke. 2001. Bermain Mainan dan Permainan untuk Paud. Jakarta:
Grasindo
Wiyani, Novan ardy.2004. Psikologi Perkembang anak usia dini. Yogyakarta:
Gava Media
50