Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran 1.

heterogen, baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan akademik. Selanjutnya setiap kelompok diberikan sub topik yang berbeda. 2 Merencanakan kerja sama. Peserta didik bersama guru merencanakan berbagi prosedur belajar khusus yang sesuai dengan sub topik yang telah ditentukan. 3 Implementasi. Peserta didik melaksanakan rencana yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Pembelajaran harus melibatkan berbagai aktivitas keterampilan dengan menggunakan berbagi sumber belajar. Guru secara terus menerus mengikuti kemajuan pada setiap keolmpok. 4 Analisis. Peserta menganalisis atau menginvestigasi berbagai informasi yang diperoleh dari tahap sebelumnya, dan merencanakan agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di depan kelas. 5 Penyajian hasil akhir. Semua kelompok menyajikan presentasi presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua agar semua peserta didik dalam kelas dapat memahami materi yang dipelajari. 6 Evaluasi. Guru beserta peserta didik melakukan evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari. Evaluasi dapat mencakup tiap peserta didik secara individu maupun secara kelompok Komalasari, 2011: 75.

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Group Investigation

Model pembelajaran koopertif ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut: 1 Penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik . 2 Pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan berinteraksi antar peserta didik dalam kelompok tanpa memandang latar belakang. 3 Model pembelajaran Group Investigation melatih peserta didik untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan mengemukakan pendapatnya. 4 Memotivasi dan mendorong peserta didik agar aktif dalam proses belajar mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran. Sedangkan untuk kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe group investigation adalah merupakan model pembelajaran yang kompleks dan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran group investigation juga membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan uraian materi di atas, maka yang dimaksud dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah model pembelajaran yang dapat melatih nilai sosial dan intelektual pada peserta didik dengan bergabung dalam kelompok- kelompok kecil yang heterogen. Pada model pembelajaran Group Investigation peserta didik dilatih untuk aktif dalam proses pembelajaran, hal itu dapat terjadi saat peserta didik berinteraksi dengan kelompoknya, menginvestigasi materi yang sedang dipelajari, dan memadukan semua pengalaman yang dimiliki dengan sumber belajar yang lain untuk membantu pemahaman materi pada saat proses pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Seleksi topik yakni dengan menentukan topik bahasan pada setiap kelompok dalam kelas. 2 Merencanakan kerja sama yakni merencanakan berbagai prosedur belajar khusus yang sesuai dengan pembelajaran yang efektif. 3 Implementasi, pada tahap ini peserta didik melaksanakan rencana yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya 4 Analisis, peserta menganalisis atau menginvestigasi berbagai informasi yang diperoleh dari tahap sebelumnya.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1 MARGA AGUNG KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 2 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA KELAS IV SDN MARGAKAYA KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 9 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEA PARTY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VII DI MTS NURUL ISLAM WAY HUWI JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

1 2 203

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15