Sementara itu, Robbin 2007:57 kemampuan berarti kepastian sesorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Lebih
lanjut Robbin menyatakan bahwa kemampuan ability adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan ability adalah kecakapan atau potensi seseorang individu untuk menguasai
keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang, untuk melakukan
beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Keterbatasan kemampuan adalah keadaan dimana kita merasakan ketidakmampuan dalam melakukan sesuatu seperti kecakapan atau potensi
seseorang individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas
tindakan seseorang, untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Kemampuan diartikan sebagai kapasitas individu ntuk mengerjakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Kemampuan keseluruhan
seseorang pada hakekatnya terdiri dari faktor kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual adalah kapasitas untuk
melakukan kegiatan-kegiatan mental. Sedangkan keampuan fisik diartikan
sebagai kemampuan menjalankan tugas yang menuntut stamina, ketrampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.
b. Minimnya Kesiapan Kerja
Pengertian kesiapan kerja adalah suatu keadan yang menunjukkan seseorang sudah siap sedia menggunakan tenaga atau kemampuannya dalam
mengerjakan sesuatu baik sebagai karyawan maupun sebagai pencipta lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja: 1. Memiliki pengetahuan yang luas
2. Keterampilan yang memadai 3. Mampu berkkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan baik
4. Memiliki motivasi yang kuat 5. Mau bekerja keras
6. Mampu bekerja secara cermat Sunardi, 1992 Secara singkat Sagir 1984:126 mengemukakan pengertian kesiapan kerja
sebagai berikut: 1. Siap untuk dipakai atau dimanfaatkan dalam proses industry sebagai
tenaga kerja yang professional dan mamapu bekerja secara produktif, sehingga mampu memperoleh balas jasa yang wajar untuk dapat hidup
layak. 2. Siap menciptakan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain.
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal, faktor eksternal juga dapat menjadi penghambat kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas netra yaitu:
a. Minimnya Aksesibilitas Dari Orang Tua
Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai orang, terhadap suatu objek, pelayanan atau lingkungan khususnya aksesibilitas dari orang tua bagi
penyandang disabilitas netra. Minimnya aksesibilitas yang diberikan orang tua kebebasan untuk bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya membuat
penyandang disabilitas netra kurang bergaul dengan lingkungannya sehingga mereka susah untuk mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan
pekerjaan meskipun mereka sebenarnya mempunyai kemampuan yang mungkin sama dengan orang yang sempurna secara fisik.
b. Minimnya Aksesibilitas Dari Masyarakat
Sebagian besar penyandang disabilitas belum diperlakukan dan difasilitasi dipenuhi kebutuhannya khususnya oleh lingkungan masyarakat.
Aksesibilitas dari masyarakat adalah akses atau kemudahan yang diberikan oleh masyarakat bagi penyandang disabilitas netra. Aksesibilitas tersebut
adalah ketika penyandang disabilitas netra berhasil meyakinkan masyarakat disekitarnya baik dalam proses sosialisasi dan pergaulan
sehari-hari serta menunjukkan kemampuannya terhadap jenis pekerjaan yang dimiliki kemudian masyarakat sudak cukup baik menerimanya.
Masyarakat tidak lagi memberikan stereotif negatif terhadap penyandang disabilitas netra.
c. Minimnya Aksesibilitas yang diberikan oleh Pemerintah
Aksesibilitas yang diberikan oleh pemerintah adalah kemudahan akses bagi penyandang disabilitas netra seperti aksesibilitas fasilitas publik,
pendidikan, pelatihan-pelatihan yang berkualitas untuk menunjang kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, perlakuan dan persepsi
yang keliru, kebijakan yang belum implementasinya belum mendukung meskipun sebenarnya sudah ada aturanya dalam Undang-Undang tentang
penyandang disabilitas. Sehingga mengakibatkan para penyandang disabilitas netra rata-rata berpendidikan rendah, tidak mampu bersaing,
tidak dapat mengakses kegiatan ekonomi produktif di masyarakat, dan akhirnya sebagian besar mereka hidup dalam kemiskinanketidakmampuan
ekonomi.
d. Lapangan Pekerjaan Yang Sempit
Lapangan pekerjaan adalah bidang kegiatan dari usahaperusahaaninstansi dimana seseorang bekerja atau pernah bekerja. Dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk setiap tahunnya membuat banyaknya penduduk usia produktif untuk bekerja namun tidak semua penduduk yang
berusia produktif mendapatkan pekerjaan, justru malah sebagian banyak yang menganggur dikarenakan lapangan pekerjaan yang sempit. Hal ini juga
lah yang menyebabkan salah satu faktor eksternal yang menghambat