Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

60 di Kecamatan Tanjungraya akan dapat menjadi contoh dan bahkan penunjang bagi keberhasilan pembangunan wilayah-wilayah penyangganya hinterland. Salah satu aspek yang penting untuk dinilai dan dievaluasi adalah persepsi masyarakat terhadap PNPM Mandiri dan tingkat partisipasi masyarakat kecamatan Tanjungraya terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjungraya. Persepsi masyarakat dan tingkat partisipasi masyarakat terhadap PNPM Mandiriitu sendiri tentunya merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Kecamatan Tanjungraya. Persepsi masyarakat Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji terhadap tujuan- tujuan PNPM akan mencerminkan segala tindakan yang dilakukan masyarakat dalam setiap tahapan program diorientasikan pada upaya-upaya mencapai tujuan dan keberhasilan program. Begitu juga halnya dengan persepsi masyarakat Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji terhadap prinsip-prinsip PNPM Mandiri akan mencerminkan konsistensi penerapan nilai-nilai dasar sebagai landasan atau acuan dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjungraya. Sedangkan partisipasi itu sendiri merupakan elemen penting dalam pemberdayaan masyarakat. Partisipasi masyarakat tidak saja menjadi instrumen dan tujuan, namun juga menjadi roh pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu penilaian terhadap tingkat atau derajat partisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri sangat penting dilakukan, termasuk di Kecamatan Tanjungraya baik itu pada tahap perencanaan maupun pada tahap pelaksanaan. Penilaian terhadap tingkat atau derajat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan 61 Tanjungraya hanya dilakukan pada kegiatan-kegiatan PNPM Mandiri yang melibatkan partisipasi seluruh masyarakat bukan perwakilan. Selain itu, penilaian terhadap tingkat atau derajat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjungraya didasarkan pada teori tipologi delapan tangga partisipasi Arnstein yang membagi tingkat partisipasi masyarakat kedalam delapan tangga, yaitu Manipulasi Manipulation, Terapi Therapy, Pemberian Informasi Information, Konsultasi Consultation, Penentraman Placation, Kemitraan Partnership, Pendelegasian Delegated Power, Kendali Warga Citizen Control. Secara sederhana kerangka pikir penelitian ini disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian Penanggulangan Kemiskinan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri  PNPM-RIS  PNPM-MP  PNPM- Integrasi Tahapan:  Perencanaan  Pelaksanaan Tingkat Partisipasi: 1. Citizen Control 2. Delegated Power 3. Partnership 4. Placation 5. Consultation 6. Informing 7. Therapy 8. Manipulation Persepsi: 1. Tujuan 2. Prinsip

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Persepsi masyarakat terhadap PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji dikatagorikan B baik dengan perincian sebagai berikut: a. Persepsi masyarakat Kecamatan Tanjungraya terhadap tujuan PNPM Mandiri berada dalam kategori B baik. b. Persepsi masyarakat Kecamatan Tanjungraya terhadap dan prinsip-prinsip dasar PNPM Mandiri berada dalam kategori B baik. 2. Ditinjau dari tingkat pendidikannya, responden pada berbagai tingkat pendidikan mulai dari tidakbelum pernah sekolah hingga sarjana cenderung memberikan jawabanpernyataan setuju S dan sangat setuju SS terhadap keseluruhan butir soal baik tentang tujuan-tujuan maupun prinsip-prinsip PNPM Mandiri. Hal itu mencerminkan keberhasilan yang baik dari pemerintah pusat hingga desa beserta tenaga Fasilitator Masyarakat dalam memberikan pendampingan dan fasilitasi pelaksanaan PNPM Mandiri di Kecamatan Tanjungraya. 3. Tingkat partisipasi masyarakat di Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan partisipatif PNPM berada pada kriteria Penentraman Placation. Derajat partisipasi tersebut mencerminkan bahwa pendekatan partisipatif sebagai ruh program pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemikinan PNPM Mandiri dapat dikatakan telah terimplementasi dengan cukup baik. Persepsi masyarakat yang baik terhadap PNPM Mandiri dan tingkat partisipasi masyarakat yang berada pada derajat yang baik akan mendukung keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan di Kecamatan Tanjungraya. Keberhasilan program pengentasan kemiskinan di Kecamatan Tanjungraya itu sendiri tentunya berpengaruh terhadap pengurangan angka kemiskinan di Kecamatan Tanjungraya.

B. Saran

Memperhatikan hasil kesimpulan di atas maka beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka peningkatan kualitas program PNPM Mandiri dan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Tanjungraya Kabupaten Mesuji adalah: 1. Sosialisasi program yang ditekankan pada tujuan dan prinsip-prinsip PNPM Mandiri harus terus dilakukan secara intensif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan PNPM Mandiri tersebut dapat terus diterapkan secara tepat dan konsisten untuk mencapai keberhasilan program. 2. Partisipasi masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya sebagai input utama dalam pelaksanaan program pembangunan harus ditingkatkan hingga pada level Partnership Kemitraan, Pendelegasian Delegated Power

Dokumen yang terkait

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KELURAHAN MUNGGUT KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

1 9 29

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) BIDANG PRASARANA DAN SARANA DI DESA SILO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 6 17

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) BIDANG PRASARANA DAN SARANA DI DESA SILO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 7 17

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO

0 5 27

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO

0 3 27

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO

0 4 27

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO

0 3 27

PERANAN KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (KPMD) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS

0 17 83

PERANAN KEPALA DESA DALAM PROGRAM NASIONAL PEMPERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM MANDIRI) DI DESA NEGARA RATU KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

0 21 52

PERSEPSI DAN PARTISIPASO MASYRAKT PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM MANDIRI) DI KABUPATEN MESUJI (Studi Kasus Kecamatan Tanjungraya

4 28 96