Return harapan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda HIPOTESIS

harapan untuk menghasilkan arus dana masa mendatang dengan jumlah yang lebih besar dari yang dilepaskan pada saat awal investasi, sehingga harapan perusahaan untuk selalu tumbuh dan berkembang akan semakin jelas dan terencana. Penelitian yang dilakukan oleh Khanqah 2013 menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara keputusan investasi dan keputusan pendanaan. Dari beberapa pengertian diatas keputusan investasi merupakan keputusan dalam mengeluarkan dana pada saat ini untuk jangka waktu kedepan demi mendapatkan suatu keuntungan yang diharapkan. 2.1.1.2 Dasar Keputusan Investasi Menurut Tandelilin 2010:9-12 berikut ini akan dibahas masing-masing dasar keputusan investasi, yaitu :

a. Return harapan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan

kompensasi atas biaya kesempatan opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return harapan expected return dan return aktual atau yang terjadi realized return. Return harapan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.

a. Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda

dengan return yang diharapkan. Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan required rate of return.

b. Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan merupakan hubungan

yang bersifat searah dan linear. Artinya, semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pula return harapan atas aset tersebut, demikian sebaliknya.

2.1.1.3 Bentuk-bentuk Investasi

Menurut Irham Fahmi dan Hadi 2011:7 menjelaskan bahwa pada umumnya dalam aktivitas investasi terdapat dua bentuk, yaitu: a. Investasi nyata real investment Investasi nyata secara umum melibatkan aset berwujud seperti tanah, mesin-mesin atau pabrik. b. Investasi Keuangan financial investment Investasi keuangan melibatkan kontak tertulis seperti saham biasa common stock dan obligasi bond.

2.1.1.4 Indikator Keputusan Investasi

Di dalam penelitian ini indikator yang dipakai untuk mengukur keputusan investasi dengan menggunakan Price Earning Ratio PER. Rasio tersebut merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan. Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:76 mengungkapkan bahwa “Price Earning Ratio mencerminkan pertumbuhan laba perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi pula pertumbuhan laba yang diharapkan oleh pemodal, sehingga nilai perusahaan pun menjadi meningkat”. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ade Winda Septia 2015 menyata kan bahwa “Price Earning Ratio PER yang tinggi menunjukkan investasi perusahaan yang bagus dan prospek pertumbuhan perusahaan yang bagus sehingga para investor akan tertarik. Permintaan saham yang tinggi akan membuat para investor menghargai nilai saham lebih besar dari pada nilai yang tercatat pada neraca perusahaan, sehingga Price Book Value PBV perusahaan tinggi dan nilai perusahaan pun tinggi”. Price Earning Ratio PER dihitung menggunakan rumus : � � = � � ℎ � � � ℎ Sumber :Eduardus Tandelilin 2010:320

2.1.2 Keputusan Pendanaan

2.1.2.1 Pengertian Keputusan Pendanaan

Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006: 251 “Keputusan pendanaan menyangkut tentang bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan perusahaan”. Murtini 2008 menyatakan “Keputusan Pendanaan merupakan cara bagaimana perusahaan dapat mendanai kegiatan operasinya secara optimal, dan juga bagaimana cara perusahaan mengkomposisikan sumber dana optimal yang harus dip ertahankan”. Sedangkan menurut Suad Husnan 2008:253-254 menjelaskan “Keputusan Pendanaan perusahaan menyangkut keputusan tentang bentuk dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan. Secara umum, dana dapat diperoleh dari luar perusahaan external financing maupun dari dalam perusahaan internal financing. Keputusan tentang external financing sering disebut sebagai keputusan pendanaan, sedangkan internal financing menyangkut kebijakan dividen” Dalam jurnal yang di buat oleh Yulia Efni, et all 2011 menyatakan bahwa “Keputusan pendanaan yang baik hanya mampu meningkatkan nilai perusahaan bila keputusan pendanaan tersebut mampu menurunkan resiko perusahaan. Selanjutnya keputusan pendanaan yang baik dapat diartikan bahwa keputusan tersebut dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar dibandingkan kerugian yang timbul akibat keputusan tersebut sehingga meningkat nilai dari perusahaan”. Sutrisno 2009:5 juga mengemukakan bahwa keputusan pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Dari pendapat diatas yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa keputusan pendanaan atau struktur modal harus dikelola dengan baik. Keputusan pendanaan ini bisa diatur dengan cara yang optimal sehingga bisa berpengaruh terhadap pendanaan perusahaan sehingga perusahaan tidak melakukan pemborosan dana.

2.1.2.2 Komponen Struktur modal

Menurut Bambang Riyanto 2008:240, struktur modal suatu perusahaan secara umum terdiri atas beberapa komponen, yaitu : 1. Modal Sendiri. Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik dan tertanam didalam perusahaan untuk waktu yang tidak tentu lamanya. Oleh karena itu, ditinjau dari sudut likuiditas merupakan dana jangka panjang yang tidak tentu waktunya. 2. Utang Jangka Panjang. Menurut Bambang Riyanto 2008:238, mengemukakan bahwa: “Modal asing atau utang jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya adalah panjang, umumnya lebih dari sepuluh tahun.”

2.1.2.3 Faktor-faktor Struktur Modal

Menurut Agus Sartono 2010:248, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan adalah : 1. Tingkat penjualan Perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil berarti memiliki aliran kas yang relatif stabil pula, maka dapat menggunakan hutang lebih besar dari pada perusahaan dengan penjualan yang tidak stabil. 2. Struktur aset Perusahaan yang memiliki aset tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang dalam jumlah besar. Hal ini disebabkan karena dari skalanya perusahaan besar akan lebih mudah mendapatkan akses ke- sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil. Kemudian, besarnya asset tetap dapat dijadikan sebagai jaminan atau kolateral utang perusahaan. 3. Tingkat pertumbuhan perusahaan Semakin cepat pertumbuhan perusahaan, maka semakin besar kebutuhan dana untuk pembiayaan ekspansi. Semakin besar kebutuhan untuk pembiayaan masa mendatang, maka semakin besar keinginan perusahaan untuk menahan laba. 4. Profitabilitas Dengan laba ditahan yang besar, perusahaan akan lebih senang menggunakan laba ditahan sebelum menggunakan utang. 5. Variabel laba dan perlindungan pajak Variabel ini sangat erat kaitannya dengan stabilitas penjualan. Jika variabilitas atau volatibilitas laba perusahaan kecil, maka perusahaan mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk menanggung beban tetap dari utang. 6. Skala perusahaan Perusahaan besar yang sudah well-established akan lebih mudah memperoleh modal di pasar modal dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula. 7. Kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro Sebagai contoh, perusahaan membayar deviden sebagai upaya untuk meyakinkan pasar tentang prospek perusahaan, dan kemudian menjual obligasi. Strategi itu diharapkan dapat meyakinkan investor bahwa prospek perusahaan baik. Dengan kata lain, agar menarik minat investor dalam hal pendanaan.

2.1.2.4 Indikator Keputusan Pendanaan

Dalam penelitian ini untuk mengukur keputusan pendanaan menggunakan rasio Debt to Asset Rasio DAR. Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah asset perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Menurut Syamsuddi n 2006:30 “Debt to Assets Ratio DAR digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai dengan total hutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi perusahaan”. Menurut Darsono 2005:54 dalam Jhojor Triawati N.Barasa 2009. “ Nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari risiko pada kreditor”. Debt to Asset Rasio DAR dihitung menggunakan rumus : � = � �� � � �� � � Sumber: Tria Fajrina 2010

2.1.3 Nilai Perusahaan

2.1.3.1 Pengertian Nilai Perusahaan

Pengertian nilai perusahaan menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:6, menyatakan bahwa : “Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan, semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.” Nilai Perusahaan menurut Hasnawati 2005, bahwa : “Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat.” Dari definisi diatas disimpulkan bahwa Nilai perusahaan sangat penting bagi keberlangsungan umur perusahaan terutama bagi kemakmuran para pemegang sahamnya. Nilai perusahaan dijadikan patokan para investor untuk melihat seberapa besar perusahaan tersebut bisa berhasil lewat harga sahamnya.

2.1.3.2 Indikator Nilai Perusahaan

Indikator yang digunakan dalam mengukur nilai perusahaan dengan menggunakan Price Book Value PBV. Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston 2001:92, menyatakan bahwa : “Rasio harga pasar saham terhadap nilai buku saham memberikan indikasi lain tentang bagaimana investor memandang perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pengembalian atas ekuitas yang relatif tinggi biasanya menjual saham beberapa kali lebih tinggi dari nilai bukunya, dibanding denga perusahaan dengan tingkat pengembal ian yang rendah”. Price Book Value PBV dihitung dengan menggunakan rumus: � � = ℎ � � ℎ � � � ℎ Sumber: Eugene F. Brigham dan Joel Houston 2001:92

2.1.4 Hasil Penelitian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian, penulis sudah mempelajari terlebih dahulu penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Untuk menjaga keaslian penelitian, maka dapat dibandingkan dengan penelitian- penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variabel penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian Luh Putu Novita Sartini, Ida Bagus Anom Purbawangsa

Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan deviden, Serta keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia yang dikemukakan oleh Luh Putu Novita Sartini, Ida Bagus Anom Purbawangsa. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Keputusan invetasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pendanaan, mengindikasikan bahwa semakin tinggi keputusan investasi yang diambil perusahaan maka terjadi kecenderungan semakin tinggi perusahaan menggunakan sumber pendanaan eksternal perusahaan pada kondisi tingkat pajak yang tinggi. Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan bahwa semakin tinggi keputusan investasi yang diambil oleh perusahaan maka terjadi kecenderungan semakin tinggi harga saham perusahaan. Keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Penelitian Leli Amnah Rakhimsyah, Barbara Gunawan 2011

Jurnal Investasi Vol. 7 No.1 Juni 2011 hal 31-45. Penelitian ini berjudul Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden dan tingkat suku bunga terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kebijakan deviden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

3. Penelitian Yulia Efni, et all 2012

Jurnal Aplikasi Manajemen Vol.101 No. 11 Maret 2012. Penelitian ini berjudul “Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan Studi pada sektor properti dan real estate di bursa efek indonesia”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pola pembiayaan investasi di perusahaan-perusahaan disektor properti dan real estate yang semula bersumber dari pinjaman dana jangka pendek dari luar negeri dan sekarang bersumber dari penjualan produk preselling dan modal sendiri yang berasal dari internal perusahaan dapat memperbaiki keputusan investasi yang dilakukan oleh perusahaan menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Keputusan pendanaan yang baik hanya mampu meningkatkan nilai perusahaan bila keputusan pendanaan tersebut mampu menurunkan resiko perusahaan.

4. Penelitian Amalia Dewi Rahmawati, Topowijono, Sri Sulasmiyati

2015 Jurnal Administrasi Bisnis JAB Vol.23 No 2 Juni 2015. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan Studi Kasus sektor property ,real estate dan building construction di BEI periode 2010-2013 ”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur modal, dan keputusan investasi memiliki pengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan Properti, Real estate dan Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia . Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas secara parsial memiliki pengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan. Struktur modal secara parsial memiliki pengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi secara parsial berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan.

5. Penelitian Ade Winda Septia 2015

Penelitian yang dilakukan oleh Ade winda Septia 2015 dengan judul Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA Return On Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi yang diproksikan dengan PER Price Earnings Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan yang diproksikan dengan DER Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil uji F diperoleh bahwa profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013.

6. Penelitian OGBULU,Onyemachi Maxwell Ph.D, EMENI, Francis

Kehinde ACA tahun 2012 International Journal of Business and Social Science Vol.3 No.19; October 2012. Penelitian ini berjudul Capital Structure and Firm Value: Empirical Evidence from Nigeria. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan teori struktur modal dan hubungannya dengan nilai perusahaan. Berdasarkan temuan studi ini menyatakan bahwa struktur modal memiliki berbagai implikasi dan salah satunya berefek pada nilai perusahaan.

7. Vahid Taghizadeh Kanqah, Lida Ahmadnia 2013

ISSN 2090-4304 Journal of Basic and Applied Scientific Research, 33144-150,2013. Penelitian ini berjudul “The Relationship between Investment decisions and Financing decisions: Iran Evidence ”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengujian hipotesis ini menyetujui adanya hubungan positif antara keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Penelitian ini menyelidiki dan menganalisa dampak krisis keuangan pada tahun 2007-2008 di amerika sebelum dan sesudahnya terhadap perekonomian Iran. Dengan demikian di perusahaan-perusahaan Iran perode sebelumnya dan setelah krisis, telah terjadi hubungan positif antara leverage keuangan dan peluang investasi.

8. Penelitian Aisha Farooq, Muhammad Adnan Afzal, Prof. Dr.

Nadeem Sohail, Muhammad Sajid 2015. ISSN 2090-4304 Journal of Basic and Applied Scientific Research,5862-69,2015. Penelitian ini berjudul Factors Affecting Investment Decision Making: Evidence from Equity Fund Managers and Individual Investor in Pakistan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengambilan keputusan proses investor dipengaruhi oleh banyak faktor perilaku. Studi saat ini juga memeriksa hubungan dari keputusan investasi pembuatan dengan faktor perilaku heuristik, penghindaran risiko, penggunaan alat-alat keuangan dan tata kelola perusahaan tingkat perusahaan. Hasil sampel bahwa semua faktor perilaku dan tingkat perusahaan tata kelola perusahaan memiliki pengaruh dan kontribusi terhadap proses pengambilan keputusan investor. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penghindaran risiko memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Berikut ini merupakan tabel penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1. Luh Putu Novita Sartini Ida Bagus Anom Purbawangsa Fakultas ekonomi dan bisnis universitas udayana bali, Indonesia Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan deviden,Serta keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia Keputusan invetasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pendanaan mengindikasikan bahwa keputusan investasi yang diterapkan oleh perusahaan akan berdampak terhadap keputusan pendanaan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari kegiatan investasi yang dilakukannya juga akan menjadi sumber pendaaan internal perusahaan. Penulis sama- sama menggunakan variabel : Keputusan Investasi PER Keputusan pendanaan DAR Nilai Perusahaan PBV Penulis tidak Menggunakan indikator variabel : DER, LDR, MBV 2. Leli Amnah Rakhimsyah, Barbara Gunawan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Jurnal Investasi vol 7 no 1 juni 2011 hal 31-45. Pengaruh keputusan investasi , keputusan pendanaan, kebijakan deviden dan tingkat suku bunga terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kebijakan deviden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penulis sama- sama menggunakan variabel : Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan, Nilai Perusahaan No Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 3. Yulia Efni et all. Fakultas Ekonomi Universitas Riau Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 101 Nomor 11 Maret 2012 “Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden : Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan Studi pada sektor properti dan real estate di bursa efek indonesia”. Perubahan pola pembiayaan investasi di perusahaan – perusahaan di sektor properti dan real estate yang semula bersumber dari pinjaman dan jangka pendek dari luar negeri dan sekarang bersumber dari penjualan produk secara preselling dan berpengaruh positif dan signifkan terhadap nilai perusahaan Penulis sama- sama menggunakan variabel X Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan. Variabel Y Nilai Perusahaan Penulis tidak menggunakan variabel X Kebijakan Deviden 4. Amalia Dewi Rahmawati, Topowijono, Sri Sulasmiyati- Universitas Brawijaya Jurnal Administrasi Bisnis JAB Vol.23 No 2 Juni 2015 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan Studi Kasus sektor property ,real estate dan building construction di BEI periode 2010-2013 . Penelitian menunjukkan ukuran perusahaan, profitabilitas, struktur modal, dan keputusan investasi memiliki pengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan Struktur modal secara parsial memiliki pengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap nilai perusahaan . Keputusan investasi secara parsial berpengaruh signifikan dengan arah hubungan positif terhadap nilai perusahaan. Penulis sama- sama menggunakan variabel Keputusan Investasi sebagai variabel X dan menggunakan variabel Nilai Perusahaan Penulis disini tidak menganalisis variabel Ukuran Perusahaan , Profitabilitas No Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 5. Ade Winda Septia Universitas Negeri Yogyakarta 2015 Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi yang diproksikan dengan Price Earnings Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Keputusan pendanaan yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Penulis sama- sama menggunakan variabel X Keputusan Investasi, Keputusan pendanaan. Variabel Y Nilai Perusahaan Penulis tidak menggunakan variabel X Kebijakan Deviden 6. OGBULU,Ony emachi Maxwell Ph.D, EMENI, Francis Kehinde ACA. International Journal of Business and Social Science Vol.3 No.19; October 2012 Capital Structure and Firm Value: Empirical Evidence from Nigeria Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan teori struktur modal dan hubungannya dengan nilai perusahaan. Berdasarkan temuan studi ini menyatakan bahwa struktur modal memiliki berbagai implikasi dan salah satunya berefek pada nilai perusahaan. Kesamaan hanya terletak pada variabel Nilai perusahaan Pada jurnal international ini menggunakan variabel X Struktur Modal 7. Vahid Taghizadeh Kanqah, Lida Ahmadnia 2013 ISSN 2090- 4304 Journal of Basic and Applied Scientific Research, 33144- 150,2013 “The Relationship between Investment decisions and Financing decisions: Iran Evidence”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengujian hipotesis ini menyetujui adanya hubungan positif antara keputusan investasi dan keputusan pembiayaan. Kesamaan pada penelitian ini sama sama menguji keputusan investasi dan keputusan pembiayaan Penulis tidak meneliti ukuran perusahaan dan kebijakan deviden

2.2 KERANGKA PEMIKIRAN

Nilai perusahaan dianggap sangat penting dan dijadikan acuan bahwa perusahaan tersebut bisa memakmurkan pemegang sahamnya atau tidak. Nilai perusahaan akan terlihat baik ketika perusahaan tersebut bisa mempertahankan perusahaannya sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. No Penulis Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 8. Aisha Farooq, Muhammad Adnan Afzal, Prof. Dr. Nadeem Sohail, Muhammad Sajid. ISSN 2090- 4304 Journal of Basic and Applied Scientific Research,58 62-69,2015 Factors Affecting Investment Decision Making: Evidence from Equity Fund Managers and Individual Investor in Pakistan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengambilan keputusan proses investor dipengaruhi oleh banyak faktor perilaku. Studi saat ini juga memeriksa hubungan dari keputusan investasi pembuatan dengan faktor perilaku heuristik, penghindaran risiko, penggunaan alat-alat keuangan dan tata kelola perusahaan tingkat perusahaan. Hasil sampel bahwa semua faktor perilaku dan tingkat perusahaan tata kelola perusahaan memiliki pengaruh dan kontribusi terhadap proses pengambilan keputusan investor. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penghindaran risiko memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Penulis melakukan penelitian yang sama tentang pengambilan keputusan investasi. Dalam penelitian jurnal international ini lebih di titik beratkan pada faktor yang mempengaruh i pada pengambilan keputusan yaitu : faktor perilaku heuristic, risk aversion, use of financial tools Nilai perusahaan juga ditunjang oleh keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak manajemen keuangan agar bisa membantu memaksimumkan nilai perusahaan tersebut. Keputusan tersebut berupa keputusan investasi dan keputusan pendanaan. Dengan kata lain hal tersebut mengindikasikan bahwa dari penelitian yang dilakukan sebelumnya terdapat arah hubungan yang menyatakan bahwa keputusan investasi dan keputusan pendanaan memiliki arah hubungan yang positif terhadap nilai perusahaan. Keputusan investasi diukur dengan Price earning ratio PER. Keputusan investasi ini merupakan keputusan untuk mengeluarkan dana pada saat ini untuk jangka waktu kedepan agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Price earning ratio PER yang tinggi diharapkan membuat nilai perusahaan juga menjadi tinggi atau meningkat. Keputusan Pendanaan atau struktur modal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan struktur modal yang optimal di dalam perusahaan. Dalam penelitian ini keputusan pendanaan diukur oleh Debt to asset ratio DAR.

2.2.1 Hubungan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan investasi merupakan keputusan dalam mengeluarkan dana pada saat ini untuk jangka waktu kedepan demi mendapatkan suatu keuntungan yang diharapkan. Keputusan investasi yang diukur dengan Price Earning Ratio PER sedangkan Nilai Perusahaan diukur dengan menggunakan Price Book Value PBV. Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:76 mengungkapkan bahwa “Price Earning Ratio PER mencerminkan pertumbuhan laba perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi pula pertumbuhan laba yang diharapkan oleh pemodal, sehingga nilai peru sahaan pun menjadi meningkat”.

2.2.2 Hubungan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan

Keputusan pendanaan atau struktur modal harus dikelola dengan baik. Keputusan pendanaan ini bisa diatur dengan cara yang optimal sehingga bisa berpengaruh terhadap pendanaan perusahaan sehingga perusahaan tidak melakukan pemborosan dana. Keputusan pendanaan yang diukur dengan Debt to asset ratio DAR sedangkan Nilai Perusahaan diukur dengan menggunakan Price Book Value PBV. Menurut Martono dan Harjito 2007:240 “Struktur modal yang optimal dapat diartikan sebagai struktur modal yang dapat meminimalkan biaya penggunaan modal keseluruhan atau biaya modal rata-rata, Sehingga akan memaksimalkan nilai perusahaan”.

2.2.3 Hubungan Keputusan investasi terhadap Keputusan pendanaan

Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:325 “Interaksi keputusan investasi dengan keputusan pendanaan menyangkut analisis terhadap profitabilitas investasi apabila dibiayai dengan utang dan modal sendiri”. Penelitian yang dilakukan oleh Khanqah 2013 menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif antara keputusan investasi dan keputusan pendanaan.

2.2.4 Hubungan Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan terhadap

Nilai Perusahaan Menurut Sutrisno 2012:5 menyatakan bahwa “Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan : keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen. Masing-masing keputusan harus berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan. Kombinasi dari ketiganya akan memaksimumkan nilai perusahaan”. Paradigma Penelitian Suad husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:76 Sutrisno 2012:5 Suad husnan dan Enny Pudjiastuti 2006:325 Martono dan D. agus Harjito 2007:240 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Keputusan Investasi X 1 Price Earning Ratio PER Indikatornya: - Harga saham - Laba per lembar saham Keputusan Pendanaan X 2 Debt to Total Assets Ratio DAR Indikatornya: - Total Liabilities - Total Asset Nilai Perusahaan Y Price Book Value PBV Indikatornya: - Harga pasar per saham -Nilai buku per saham

2.3 HIPOTESIS

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan, maka hipotesis dalam penelitian ini ditulis sebagai berikut: H 1 :Keputusan investasi berpengaruh secara parsial terhadap Nilai perusahaan pada 8 perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia H 2 :Keputusan pendanaan berpengaruh secara parsial terhadap Nilai perusahaan pada 8 perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia H 3 :Keputusan investasi memiliki keterkaitan terhadap Keputusan pendanaan pada 8 perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia H 4 :Keputusan investasi dan Keputusan pendanaan berpengaruh secara simultan terhadap Nilai perusahaan pada 8 perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 37

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 OBJEK PENELITIAN

Menentukan suatu objek penelitian merupakan langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti. Dengan menentukan objek penelitian maka kita sudah mengetahui suatu permasalahan yang nantinya akan dijadikan topik penulisan dalam menyusun suatu laporan. Menurut Husein Umar 2010:29 dalam Umi Narimawati 2010 mengatakan bahwa “Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal- hal lain yang dianggap perlu”. Berdasarkan objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah Keputusan investasi PER sebagai variabel bebas X 1 dan Keputusan pendanaan DAR sebagai variabel bebas X 2 terhadap Nilai perusahaan PBV sebagai variabel terikat Y pada 8 perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2011-2014.

3.2 METODE PENELITIAN

Metode Penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang harus dilakukan secara sistematis di dalam sebuah penelitian dan juga sebagai dasar penyusunan rancangan penelitian serta merupakan penjabaran dari sebuah metode ilmiah secara umum.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 93 113

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 52

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PBV) (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY,REAL ESTATE & BUILDING CONTRUCTION DI BEI).

0 8 18

PENDAHULUAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012).

0 3 9

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa

0 3 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa

0 2 17

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN, PROFITABILITAS DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY REAL ESTATE DI BEI PERIODE 2010-2013

0 0 15

PENGARUH KEPUTUSAN PENDANAAN, PROFITABILITAS DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY & REAL ESTATE DI BEI PERIODE 2010-2013 - POLSRI REPOSITORY

0 0 7