atau  melakukan  sehingga  dapat  membantu  siswa  untuk  memahami  alam  sekita secara lebih mendalam.
IPA  merupakan  cara  mencari  tahu  tentang  alam  secara  sistematik    untuk menguasai  pengetahuan,  fakta-fakta,  konsep-konsep  prinsip-  prinsip,proses
penemuan  dan  memiliki  sikap  ilmiah.  Pendidikan  Sains  di  SD  bermanfaat  bagi siswa  untuk  mempelajari  diri  sendiri  dan  alam  sekitar.  Pendidikan  Sains
menekankan  pada  pemberian  pengalaman  langsung  dan  kegiatan  praktis  untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam
sekitar  secara  ilmiah.  Pendidikan  Sains  diarahkan  untuk  “mencari  tahu”  dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa  untuk memperoleh pengalaman yang
lebih mendalam tentang alam  sekitar Depdiknas, 2004:33 Dari  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  IPA  merupakan  cara  mencari
tahu  tentang  alam  secara  sistematis  untuk  menguasai  pengetahuan  fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan dan memiliki sikap ilmiah.
2.1.3 Tujuan IPA di SD
Menurut  Sulistyorini,  2007:42  pembelajaran  IPA  di  SD  bertujuan  agar  peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan  rasa  ingin  tahu  dan  suatu  sikap  positif  terhadap  sains,
teknologi, dan masyarakat 2.
Mengembangkan  keterampilan  proses  untuk  menyelidiki  alam  sekitar, memecahkan masalah dan pembuatan keputusan
3. Mengembangkan  pengetahuan  dan  pemahaman  konsep-konsep  sains  yang
akan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengembangkan  kesadaran  tentang  peran  dan  pentingnya  sains  dalam
kehidupan sehari-hari 5.
Mengalihkan  pengetahuan,  keterampilan  dan  pemahaman  kebidang pengajaran lain
6. Ikut serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
7. Menghargai berbagai macam bentuk ciptaan Tuhan di alam semesta ini   untuk
dipelajari. Kurikulum    Tingkat  Satuan  pendidikan  SD  memuat  ketentuan  aspek  yang
hendak  dicapaidalam  pembelajaran  IPA  di  SD,  khususnya  kelas  IV  secara garis    besar    tujuan  pembelajaran    IPA    adalah  Benda  dan  Alam  sekitar:  1
Mengidentifikasi  benda dan sifatnya, 2  Mendeskripsikan proses perubahan benda dan hubungan antar sifat benda  serta manfaatnya bagi kehidupan.
Berdasarkan  tujuan  pembelajaran  IPA    SD  di  atas,    maka  jelaslah  bahwa pembelajaran IPA diperlukan  suatu kemampuan dan keterampilan  guru yang
benar-benar  menguasai  sifat-sifat  dan  konsep  keilmuan    IPA  secara mendalam.  Pembelajaran  tidak  hanya  berupa  transfer  pengetahuan  dari  guru
kepada  siswa,  tetapi  bagaimana  hasil  pembelajaran  tersebut  bermakna  bagi siswa.
2.1.4 Prinsip-Prinsi Pembelajaran IPA
Menurut  Sulistyorini  2007:43  untuk  mengajarkan  IPA  dikenal  beberapa pendekatan, yakni 1 pendekatan kepada fakta-fakta, 2 pendekatan konsep,
dan  3  pendekatan  proses.  Pendekatan  yang  menggunakan  pendekatan faktual  terutama  bermaksud  menyodorkan  penemuan-penemuan  IPA.