Gambar II.6 Sesudah Rangking 3. Seleksi Steady State
Metode ini tidak banyak digunakan dalam proses seleksi karena dilakukan dengan mempertahankan individu yang terbaik. Pada setiap generasi, akan dipilih
beberapa kromosom yang memiliki nilai fitness terburuk akan digantikan dengan offspring yang baru, sehingga pada generasi selanjutnya akan terdapat beberapa
populasi yang dipertahankan.
II.2.4.2 Crossover
Crossover merupakan proses pada algoritma genetik yang bekerja untuk menggabungkan dua kromosom orang tua parent menjadi kromosom baru
offspring pada suatu waktu. Sebuah kromosom yang mengarah pada solusi yang baik dapat diperoleh melalui proses crossover pada dua buah kromosom. Tidak
semua kromosom mengalami persilangan. Cara sederhana pada proses persilangan yaitu dengan memilih suatu titik yang dipisahkan secara random dan
kemudian membentuk offspring dengan cara mengkombinasikan segmen dari satu induk ke sebelah kiri dari titik yang dipisahkan dengan segmen dari induk yang
lain ke sebelah kanan dari titik yang dipisahkan. Ada beberapa jenis metode persilangan, berikut ini adalah beberapa metode persilangan yang sering
digunakan. 1. Crossover Satu Titik
Proses crossover dilakukan dengan memisahkan suatu string menjadi dua bagian, kemudian salah satu bagian dipertukarkan dengan salah satu bagian
Kromosom 1 40
Kromosom 2 25
Kromosom 3 18
Kromosom 4 17
dari string lain yang telah dipisahkan. Misalkan ada 2 kromosom dengan panjang 12 :
Induk 1 : 0 1 1 1 0 | 0 1 0 1 1 1 0 Induk 2 : 1 1 0 1 0 | 0 0 0 1 1 0 1
Kromosom yang dipilih : 5 Anak 1 : 0 1 1 1 0 | 0 0 0 1 1 0 1
Anak 2 : 1 1 0 1 0 | 0 1 0 1 1 1 0
2. Crossover Banyak Titik Proses crossover ini dilakukan dengan memisahkan suatu string menjadi
beberapa bagian dan selanjutnya dipertukarkan dengan bagian dari string yang lain yang telah dipisahkan. Misalkan ada 2 kromosom dengan panjang
12 :
Induk 1 : 0 1 | 1 1 0 0 | 1 0 1 1 | 1 0
Induk 2 : 0 1 | 0 1 0 0 | 0 0 1 1 | 0 1 Posisi yang dipilih : kromosom setelah 2, 6 dan 10
Kromosom baru yang terbetuk :
Anak 1 : 0 1 | 0 1 0 0 | 1 0 1 1 | 0 1 Anak 2 : 1 1 | 1 1 0 0 | 0 0 1 1 | 1 0
3. Crossover Aritmatika Suatu operasi aritmatika digunakan untuk menghasilkan offspring yang baru.
Kromosom baru dihasilkan dari operasi aritmatika yang dilakukan terhadap kedua orangtuanya.
Contoh : Kromosom Parent 1 : 11001011
Kromosom Parent 2 : 11011111 Offspring : 11001001
4. Crossover Pengkodean Permutasi Prosesnya adalah dengan memilih satu titik tertentu, dari permutasi pertama
sampai dengan titik crossover disalin dari orangtua pertamanya, sedangkan sisanya didapatkan dengan cara melihat satu persatu nilai pada orang tua