Katagorisasi pelanggaran HAM Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
                                                                                Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
65
LUMAJANG -  Aktivis  petani,  Salim  Kancil  46,  dibunuh  secara  sadis  oleh  puluhan
orang  karena  menyuarakan  penolakan  tambang  pasir  ilegal  di  kampungnya,  Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, pada 26 September 2015.
Anggota  Komnas  HAM  M,  Nurkhoiron  menjelaskan,  apabila  kasus  terbunuhnya Salim  Kancil  itu  dilakukan  oleh  aktor  negara,  maka  pelaku  sudah  melanggar
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Ada  dua  jenis  pelanggaran  HAM  yang  termasuk  dalam  kategori  berat.  Disebutkan
dalam  Undang-Undang  Nomor  26  Tahun  2000,  yakni  kejahatan  kemanusiaan  dan genosida  perbuatan  yang  dilakukan  dengan  maksud  menghancurkan  atau
memusnahkan  seluruh  atau  sebagian  kelompok,  ras,  agama,  jelas  dia,  Kamis 1102015.
Dalam  kasus  itu,  kata  dia,  telah  terjadi  pelanggaran  hak  asasi  manusia  karena menghilangkan  hak  hidup  seseorang.  Maka  berdasarkan  kronologis  kejadian  yang
diterima Komnas HAM, menurut Nurkhoiron, kasus yang dialami oleh Salim Kancil merupakan  pelanggaran  HAM  berat  karena  termasuk  ke  dalam  kategori  kejahatan
kemanusiaan. Semua  bukti  akan  kami  kumpulkan  dari  penyelidikan  di  lapangan  secara
komprehensif,  kemudian  dilakukan  kajian  dan  hasilnya  akan  diterbitkan  dalam bentuk rekomendasi akhir, paparnya.
Rekomendasi  itu  akan  ditujukan  kepada  sejumlah  pihak  seperti  aparat  kepolisian yang  kini  sudah  menangani  kasus  tersebut  dan  Pemerintah  Kabupaten  Lumajang
terkait dengan izin penambangan. Seperti  diberitakan,  kasus  pelanggaran  hak  kembali  terjadi  pada  Sabtu  26
September  2015  di  Desa  Selok  Awar-Awar,  Kecamatan  Pasirian,  Kabupaten Lumajang. Dua aktivis anti tambang pasir, Salim Kancil dianiaya dan dibunuh secara
tidak manusiawi, sedangkan Tosan dianiaya hingga mengalami luka parah. Keduanya menjadi korban tindak kekerasan karena ikut menolak tambang pasir di
pesisir Pantai Watu Pecak.
SURABAYA -  Polisi  kembali  menangkap  salah  satu  tersangka  pembunuh  Salim
Kancil, warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan Pembelajaran 2
66
Pelaku diketahui bernama Tinarlap alias Lap 47 ditangkap di Kalimantan Selatan. Pelaku  sempat  ditetapkan  sebagai  buron  oleh  pihak  kepolisian  setelah  kasus
Pembantaian dua aktivis antitambang, Salim Kancil dan Tosan. Tinarlap  alias  Lap  diketahui  terlibat  dalam  kasus  pembunuhan  Salim  Kancil  serta
pengeroyokan  terhadap  Tosan.  Dia  terlibat  kedua-duanya  pembunuhan  Salim Kancil dan pengeroyokkan Tosan. Untuk tambang ilegal tidak, kata Kabag Humas
Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin 15112015.
                