Sumber Data dan Teknik Penentuan Data .1 Sumber Data

35 Sampel dipilih secara purposive sampling yang menurut Nur Indriantoro 2002:131, yaitu : ”Tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu” Dengan demikian sampel yang diambil oleh penulis adalah laporan keuangan tahunan berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi PT.Bakrie Telecom Tbk BTEL, PT. Indosat Tbk ISAT, PT. XLAxianta EXCL, PT. Mobile-8 FREN, PT. Telekomunikasi Indonesia TLKM, dari tahun 2006-2010 atau selama 6 tahun. Adapun kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Data yang diambil terdaftar pada Bursa Efek selama tahun 2006-2010. 2. Data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan 5 tahun berturut-turut selama tahun 2006-2010 yang sudah diaudit. 3. Data yang diambil adalah 5 tahun dari tahun 2006-2010 yang dijadikan sampel karena pada rentang periode ini terdapat fenomena yang menyebabkan adanya penelitian. 4. Sampel yang diambil sebanyak 5 tahun dari periode 2006-2010 karena sudah dianggap respresentatif mewakili untuk dilakukan uji penelitian. Berdasarkan kriteria tersebut diatas sampel yang digunakan oleh penulis untuk diteliti sebanyak 25 sampel yaitu adalah Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan pada Sektor Telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI sebanyak 5 tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. 36

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan yaitu dengan mengumpulkan data teknik yang dilakukan dengan cara membaca, merangkum, mengelompokkan data yang diperoleh mempelajari data melalui sumber-sumber kepustakaan yang dapat memberikan informasi.. Data tersebut berupa Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Selular pada Sektor Telekomunikasi yang terdapat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 5 tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jalan Jend Sudirman. Kav. 52 – 53 Jakarta melalui website sumber: www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen yang terdapat pada perusahaan khususnya yaitu laporan keuangan perusahaan pada sektor telekomunikasi yang tercatat di BEI yaitu sebanyak 5 tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data berupa teori- teori yang dibutuhkan peneliti dalam melakukan penelitian. Data tersebut dapat diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 37

3.2.4.1 Hasil Pengujian Normalitas Data Residual

Pengujian normalitas data residual hasil taksiran model regresi error term dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov terhadap data residual hasil taksiran model regresi. Hasil perhitungan untuk model yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Taksiran Model Regresi X –Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 25 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.48982766E3 Most Extreme Differences Absolute .219 Positive .219 Negative -.172 Kolmogorov-Smirnov Z 1.096 Asymp. Sig. 2-tailed .181 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil perhitungan nilai Kolmogorov untuk model regresi yang diperoleh sebesar 0,219 dengan probability p-value sebesar 0,181. Nilai probability uji Kolmogorov lebih besar dari tingkat kekeliruan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual dari model regresi berdistribusi normal. Untuk menguji data berdistribusi normal atau tidak dapat juga dilihat melalui dari grafik plot linear. Grafik plot linear memperlihatkan data yang bergerak mengikuti garis linear diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas. 38 Gambar 4.4 Grafik Normal P-Plot Asumsi Normalitas

3.2.4.2 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya satu atau lebih variabel bebas mempunyai hubungan dengan variabel bebas lainnya. Hasil pengujian menunjukkan nilai Variance Inflation Factor VIF semua variabel independen tidak ada yang lebih besar dari 10 dan nilai Tolerance juga tidak ada yang lebih kecil dari 0,10. Sesuai dengan hasil pengujian asumsi multikolinearitas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model regresi yang digunakan. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Perbankan Dan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 31 103

Pengaruh Variabel Teknikal Terhadap Pergerakan Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 32 132

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 70 160

Pengaruh Rasio Harga Laba Dan Pengembalian Ekuitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 13 1

Pengaruh Jumlah Per Lembar Saham Dan Rasio Pinjaman Dana Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Aliran Kas Bebas Terhadap Harga Saham Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham (EPS) dan Rasio Pengembalian Modal (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)

1 12 72

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Tingkat Pengembalian Saham pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 18 60

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Laba Per Lembar Saham Terhadap Harga Saham Studi pada Perusahaan Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 49 63