Sumber dana pengelolaan sentra Kambing Etawa berasal dari : 1.
APBD Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat
2. APBK Anggaran Pendapatan Belanja Kampung yang terdiri dari Pendapatan
Asli Kampung, Dana Bantuan Keuangan Kampung dan sumbangan pihak ketiga.
3. Swadaya Masyarakat.
4. Sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat berbentuk donasi ataupun
bentuk lainnya. Dana yang dialokasikan untuk peningkatan ekonomi produktif yaitu Peningkatan
Pemeliharaan Ternak Kambing Etawa setiap UPK Kecamatan tidak sama sesuai dengan kebutuhan UPK Unit Pelaksana KegiatanKecamatan yang dipergunakan
untuk peningkatan pemeliharaan ternak, pengelolaan kandang, kegiatan UPK, Honorarium UPK, dan Honorarium Anak Kandang Pengelola Kandang, untuk
itu masing-masing UPKKecamatan menyampaikan Rencana Umum Kegiatan RUK kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
KampungKelurahan BPMPKK Kabupaten Tulang Bawang Barat.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di UPK Susu Kambing Etawa Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat, maka dapat disimpulkan
bahwa : 1.
Pengolahan Susu Kambing Etawa UPK Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat memperoleh pendapatan atas biaya tunai sebesar Rp.
43.606.000,- dan pendapatan atas biaya total sebesar Rp. 15.837.000,- dengan RC biaya tunai sebesar 1,7 dan RC biaya total sebesar 1,2.
2. Hasil identifikasi lingkungan internal dan eksternal UPK Kecamatan Tumijajar
Kabupaten Tulang Bawang Barat menyatakan bahwa rendahnya produksi pengolahan Susu Kambing Etawa di UPK Kecamatan Tumijajar disebabkan
oleh rendahnya pengadaan bahan baku berupa susu yang dihasilkan dari pemerahan Kambing Etawa yang dipengaruhi oleh pemberian pakan yang
kurang optimal serta iklim dan cuaca lokasi budidaya yang kurang mendukung untuk budidaya Kambing Etawa perah.
B. Saran
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, saran untuk UPK Susu Kambing Etawa Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebagai berikut :
1. UPK Susu Kambing Etawa Kecamatan Tumijajar diharapkan dapat
mengoptimalkan pemberian pakan konsentrat untuk meningkatkan produksi Susu Kambing Etawa.
2. UPK Susu Kambing Etawa Kecamatan Tumijajar diharapkan dapat
mengantisipasi iklim dan cuaca yang kurang mendukung untuk kambing etawa dalam memproduksi susunya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahdiyana, M.
Memperkuat Manajemen Strategis melalui Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik. 2010.5 Juni 2014.
www.staff.uny.ac.id. Arifin, B. 2005. Pembangunan Pertanian. Grasindo. Jakarta.
Atabany A. 2001. Studi Kasus Produktivitas Kambing PE dan Kambing Saanen Pada Peternakan Kambing Perah Barokah dan PT. Taurus Dairy Farm
[tesis]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Atmiyati . Potensi Susu Kambing Sebagai Obat dan Sumber Protein Hewani
Untuk Meningkatkan Gizi Petani. 2001. 7Juni 2014. www.balitnak.litbang.deptan.go.id.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang Barat. 2013. Tulang Bawang Barat Dalam Angka. 2013. BPS Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Lampung.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2013. Lampung Dalam Angka. BPS Provinsi Lampung. Lampung
Budiman, Y. Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Pada Pengolahan Susu Kambing Segar Terpadu Dalam Skala Rumah Tangga. 2012. 9 Juni 2014.
https:agribisnispeternakan.files.wordpress.com
Dewi, A. A. S. 2010. Keragaman Genetik Kambing Gembong dan Kekerabatannya dengan Kambing Kacang dan Kambing Peranakan Etawa
PE Melalui Analisis DNA Mitokondria. Universitas Udayana Tesis. Bali.
Disnakwan Kab. Tulang Bawang Barat. 2013.
Potensi Kambing Etawa Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2009-2012.
Disnakwan Kab. Tulang Bawang Barat. Lampung.
Ferichani, M., Darsono dan Supanggyo.2012. Inovasi Produk Es Krim Susu Kambing Etawa-Ubi Ungu. Caraka Tani. Vol. 27 No.1. UNS. Solo.