waktu shalat dan arah kiblat menggunakan GPS berbasis android 1.6.
Pada penelitian ini akan mengembangkan aplikasi pengingat shalat dan arah kiblat dengan memanfaatkan GPS.
Aplikasi ini dibangun menggunakan Sistem Operasi Android versi 2.3. Aplikasi ini terdapat beberapa metode perhitungan shalat
dan metode pengingat shalat menggunakan beberapa pilihan suara adzan, penambahan fitur time reminder.
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Android
Android adalah sistem operasi
berbasis Linux
yang dirancang untuk perangkat seluler
layar sentuh seperti
telepon pintar
dan komputer tablet
. Android adalah sistem operasi dengan
sumber terbuka , dan
Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache
.
[11]
Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android
memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator
nirkabel, dan pengembang aplikasi. http:id.wikipedia.orgwikiAndroid_sistem_operasi
, diakses
pada 12 November 2013.
2.2.2 Tool Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development
Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
platform-independent. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit
dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang
boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang
dinamakan plug-in
. http:id.wikipedia.orgwikiEclipse_perangkat_lunak
, diakses pada 14 November 2013.
2.2.3 GPS GPS
Global Positioning System secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan satelit yang secara terus
menerus mentransmisi data, yang dapat digunakan untuk mendefinisikan suatu lokasi di bumi secara akurat dengan
mengukur jarak pada satelit. Untuk mengambil derajat posisi suatu tempat dapat
dilakukan dengan 3 cara yaitu :
1. Satelit Disini satelit yang dimaksud adalah GPS, karena GPS
menentukan posisi degan menggunakan satelit. Satelit GPS mempunyai konstelasi 24 satelit. Dengan adanya 24 satelit di
angkasa, 4 sampai 10 satelit GPS setiap saat akan selalu dapat diamati di seluruh permukaan bumi. Sinyal satelit GPS
dipancarkan secara broadcast oleh satelit GPS secara kontinyu. Dengan mengamati sinyal satelit menggunakan receiver GPS
seseorang dapat menentukan posisi lintang, bujur di permukaan bumi. telkomrdc, 2004
2. A-GPS A-GPS
Assisted-Global Positioning System merupakan penyempurna dari sistem GPS. Pada piranti GPS, sistem
melacak terlebih dahulu keberadaan sinyal satelit di sekitarnya sebelum mengetahui posisi. Di perkotaan yang banyak
gedung, interfernsi radio dan gangguan lainya membuat sistem GPS terasa lambat dalam menentukan posisi. Ini karena
piranti susah mendapat sinyal kuat yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Dalam kondisi ini, piranti yang sudah mendukung A-GPS dapat meminta data posisi dari jaringan selular GSM. Dengan
demikian, sistem A-GPS bisa cepat menampilkan informasi yang diperlukan meskipun sinyal satelit banyak terganggu.
Selain lebih cepat, informasi lokasi yang diberikan cenderung lebih akurat dibanding GPS biasa, karena bisa menangkap
banyak sinyal satelit sealigus. Rumpitekno,2012 3. Network
Metode lain untuk menentukan posisi adalah dengan mengidentifikasi BTS
base transceiver station yang terhubung pada telepon selular tersebut. BTS-BTS operator
telekomunikasi seluler yang tersebar diseluruh lokasi sudah memiliki posisi garis lintang dan garis bujur yang dikenali
oleh GPS. Setiap phone cell memperoleh sinyal dari BTS, GPS akan mendeteksi dalam range sekitar BTS tersebut. Dari sini
posisi dapat diketahui dengan memadukan posisi BTS dan derajat pada GPS. Kabarit, 2009
2.2.4 Waktu Shalat