Warung Sekolah Kantin Sekolah

IPS 3 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 110

3. Penjual Keliling

Bu Tari melanjutkan penjelasannya. “Pernahkah kalian melihat pedagang makanan keliling? Mereka biasanya mendatangi tempat-tempat ramai. Seperti di sekolah- sekolah. Di sekolah banyak pedagang k e l i l i n g . D a g a n g a n m e r e k a bermacam-macam. Ada makanan ringan. Ada juga minuman ringan. Terkadang juga berbagai macam mainan. Pembelinya adalah anak- anak sekolah. Harganya pun rata- rata murah. Kalian biasanya senang membelinya. Kalian bisa memilih makanan yang disukai. Bisa juga memilih minuman atau mainan,” jelas Bu Tari.

4. Koperasi sekolah

“Bagaimana dengan koperasi sekolah, Bu?” tanya Ujang. “Koperasi sekolah. Tempat latihan kegiatan ekonomi di sekolah. Wujudnya mirip sebuah toko. Koperasi dikelola bersama-sama oleh warga sekolah. Di koperasi sekolah dijual peralatan-peralatan sekolah. Guru atau siswa bisa membeli di koperasi ini. Adakah kantin sekolah di tempatmu? Kalau ada, catatlah barang-barang yang diperjualbelikan. Gambar 7.5 Pedagang keliling di sekolah. Gambar 7.6 Koperasi sekolah. Jual Beli 111 Koperasi sekolah menyediakan makanan ringan. Juga menyediakan minuman ringan. Harga di koperasi sekolah sangat murah. Karena disesuaikan dengan kemampuan siswa,” jawab Bu Tari. Bapak koperasi Indonesia adalah Bung Hatta. Hari koperasi adalah 12 Juli.

5. Promosi Keliling

“Adakah contoh yang lainnya, Bu?” tanya Ana. “Ada, Ana. Contohnya promosi keliling. Kegiatan ini dilakukan perseorangan atau kelompok. Bahkan ada juga dari perusahaan langsung. Contohnya pedagang sepatu atau sandal keliling. Mereka datang ke sekolah-sekolah. Mereka menawarkan dagangannya kepada para guru. Pembelinya tergantung tempat yang didatangi. Kalau di sekolah pembelinya para guru,” jawab Bu Tari. Adakah promosi keliling di sekolahmu? Kalau ada, catatlah barang-barang yang dipromosikan. Gambar 7.7 Promosi sepatu keliling. IPS 3 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 112

C. Kegiatan Jual Beli di Rumah

“Cobalah kalian keluar rumah. Lihatlah keadaan di sekeliling tempat tinggalmu. Adakah kegiatan jual beli? Tentu ada bukan? Jenisnya pun berbeda-beda. Coba kita bahas satu per satu,” kata Bu Tari. 1. Toko Kelontong “ To k o i n i m e n j u a l b a r a n g - barang kebutuhan pokok. Bisakah kalian menyebutkan barang-barang tersebut?” tanya Bu Tari. “Ada beras. Ada gula dan garam. Ada minyak tanah. Ada minyak goreng. Ada sabun,” jawab anak- anak bersahutan. “Ya benar. Barang-barang tersebut disebut sembako. Sembako adalah sembilan bahan pokok. Pembeli di toko ini biasanya para ibu,” jelas Bu Tari.

2. Warung Makan

“Pernahkah kalian makan di warung makan? Asyik bukan? Nah, warung makan ini menjual makanan dan minuman. Harganya pun murah,” kata Bu Tari. “Siapa saja pembelinya, Bu?” tanya Ana. “Pembelinya bermacam-macam. Ada orang tua atau anak-anak. Ada yang di makan di tempat. Ada yang dibawa pulang. Makanan yang dibawa pulang biasanya dibungkus,” jawab Bu Tari.

3. Toko Sepeda

“Di mana kalian membeli sepeda? Tentu di toko sepeda, bukan? Di sana disediakan berbagai jenis sepeda. Kita bisa memilih sepeda yang disukai. Toko sepeda banyak terdapat di kota. Karena di kota ramai. Sehingga pembelinya pun banyak,” terang Bu Tari. Gambar 7.8 Toko kelontong. Gambar 7.9 Warung makan. Gambar 7.10 Toko sepeda.