52
Ha : βi 0, ada pengaruh negatif antara ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi. Ha : βi 0, ada pengaruh positif antara ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi.
Apabila : Untuk hipotesis variabel bebas yang berhubungan negative dengan variabel terikat
dengan me nggunakan α 10 untuk uji satu arah, jika t hitung t tabel, maka Ho
ditolak atau terima Ha; atau jika t hitung ≥ t tabel terima Ho dan tolak Ha. Untuk hipotesis variabel bebas yang berhubungan positif dengan variabel terikat
dan dengan α 10 untuk uji satu arah, jika t hitung t tabel, maka tolak Ho dan terima Ha; atau jika t hitung ≤ t tabel, terima Ho dan tolak Ha.
2. Uji KeseluruhanSimultan Uji-F
Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan uji F Fisher Test pada tingkat
keyakinan 90 dan derajat kebebasan df1 = k-1 dan df2 = n-k. Ho : β1 = β2………βk = 0, berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara
keseluruhan terhadap variabel terikat. Ha : β1 = β2………βk ≠ 0, berarti ada pengaruh antara variabel bebas secara
keseluruhan terhadap variabel terikat. Apabila:
F-hitung F tabel : Terima Ho dan Ha ditolak F-hitung F tabel : Tolak Ho dan Ha diterima
V. SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Dari hasil analisis uji dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut : 1.
Variabel ekspor menunjukkan pengaruh positif dan berpengaruh signifikan atau berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Secara bersama-sama, semua variabel yang dipakai yaitu ekspor, inflasi dan
kurs berpengaruh nyata dan signifikan terhadap perubahan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
3. Dengan adanya pengaruh nyata dan signifikan antara variabel bebas seperti
ekspor, inflasi dan kurs dengan perubahan pertumbuhan ekonomi Indonesia maka dapat dikatakan bahwa Indonesia sudah memasuki perekonomian bebas.
63
B. Saran
1. Perlu kebijakan yang diambil dan dijalankan pemerintah Indonesia untuk
mendorong peningkatan ekspor dan menggerakkan perekonomian Indonesia. Upaya untuk meningkatkan kinerja ekspor, antara lain dengan cara
memperluas tujuan negara ekspor, meningkatkan kualitas produk ekspor, menghapus ekonomi biaya tinggi, dan memberikan fasilitas kredit perbankan
yang murah untuk mendorong peningkatan ekspor barang-barang tertentu.
2. Perlunya menjaga hubungan keseimbangan jangka panjang antara
pertumbuhan ekonomi dan ekspor Indonesia sehingga peran pemerintah Indonesia menjadi penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi
Indonesia. 3.
Agar peneliti selanjutnya dapat menganalisis determinan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan model dan metode lain yang
dapat melihat keterkaitan antar variabel-variabel agar lebih sempurna.