V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan dalam peneliti- an ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing tidak efektif dalam meningkatkan keterampilan inferensi siswa pada materi pokok kesetimbangan kimia;
2. Model Pembelajaran inkuiri terbimbing tidak efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi pokok kesetimbangan kimia; dan
3. Rata-rata N-gain pretes-postes keterampilan inferensi pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Namun, rata-rata N-gain pretes-postes penguasaan
konsep pada kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa : 1. Kepada para guru bidang studi kimia, agar mencoba menggunakan pembelajaran
dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih lanjut untuk melatih keterampilan proses sains pada materi pokok kimia yang lain agar penguasaan
konsep kimia dan keterampilan proses sains siswa meningkat ;
✁
2. Dalam pelaksanaan pembelajaran baik siswa maupun guru harus memiliki persiapan yang baik agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif ;
3. Untuk dapat memudahkan siswa dalam proses pembelajaran, hendaknya sekolah menambah referensi buku, alat dan bahan praktikum yang mendukung
pembelajaran ; dan 4. Untuk melancarkan penelitian, disarankan agar peneliti lain mempersiapkan materi
belajar untuk siswa sebagai bahan referensi siswa yang tidak memiliki buku pegangan.
III . METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Gajah Mada Ban- dar Lampung tahun pelajaran 2011 2012 yang berjumlah 150 siswa yang tersebar
ke dalam 4 kelas dan mempunyai rata-rata akademik yang sama
Sedangkan sampel dalam penelitian ditentukan dengan teknik purposive sam- pling yaitu setiap unitindividu yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja
berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik pengambilan sampel purposive sam- pling akan baik hasilnya ditangan seorang ahli yang mengenal populasi dan yang
dapat segera mengetahui lokasi masalah-masalah yang khas. Dalam hal ini, pe- nentuan sampel dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
bapak Drs. Faizaluddin selaku guru mata pelajaran kimia kelas XI IPA. Sampel yang diambil terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan
kelas XI IPA 2 sebagai eksperimen.
B. Jenis dan Sumber Data