program. Bilamana pendengar memberikan respon positif dan menyukai program radio, maka program tersebut bisa dikatakan berhasil karena telah mencapai
tujuan awalnya dalam membuat program.
C. Ruang Lingkup Radio
1. Pengertian Radio
Radio atau lebih tepatnya siaran radio Broadcasting Radio merupakan salah satu jenis media massa, yaitu sarana atau saluran komunikasi massa
Channel of communication seperti halnya surat kabar, majalah atau televisi. Secara etimologis radio adalah pengirim suara atau bunyi melalui udara.
Menurut Ton Kertapati, “Pada dasarnya radio merupakan medium untuk bercerita yang dalam permulaannya segala apa yang disiarkan mempunyai bentuk cerita,
namun didalam bercerita itu diikuti dengan faktor lain yang membedakannya dengan surat kabar yaitu efek, suara, musik, dan dialog”.
14
Radio berarti menciptakan gambar dengan kata-kata, musik, dan suara.
15
Pengertian Radio menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas. Sedangkan
istilah radio siaran atau siaran radio berasal dari kata radio broadcast dalam bahasa Inggris atau radio omroep dalam bahasa Belanda artinya yaitu
14
Ton Kertapati, Dasar-dasar Publisistik dalam Pengembangannya Menjadi Ilmu Komunikasi, Jakarta: Bina Aksara, 1986, cet. Ke 3 h. 205
15
Howard Gough, Programa Radio, Jakarta: HPPI, 1999 h. 5
penyampaian informasi kepada khalayak berupa suara yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media.
16
Radio adalah sarana atau media modern dimana penggunaan radio bermaksud untuk penerangan, ajakan, promosi, pendidikan serta hiburan yang
mampu menggugah pendengarnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Siaran Radio sering disebut oleh sebagian ahli sebagai “kekuasaan kelima” atau The fifth estate”, setelah sebelumnya pers dianggap sebagai “kekuasaan
keempat” the fourth estate serta tiga lembaga lainnya yaitu eksekutif, legislatif, yudikatif.
Para ahli komunikasi memberi julukan kekuasaan kelima kepada radio karena dibuktikan oleh sejarah yakni menjelang, semasa, dan sesudah perang
dunia II, tatkala Jerman, Italy, dan Jepang di satu pihak, terlibat dalam perang radio dengan Inggris, Amerika, Russia, dan negara-negara lainnya di lain pihak.
Ada tiga faktor yang pendukung radio: 1.
Radio siaran bersifat langsung Makna langsung sebagai sifat radio siaran adalah, bahwa suatu pesan yang
akan disiarkan dapat dilakukan tanpa proses yang rumit. Bandingkan dengan penyiaran pesan melalui surat kabar, brosur, pamflet, atau media cetak lainnya,
selain lama dalam prosesnya, juga tidak mudah menyebarluaskannya.
16
http:emteika.wordpress.com20080819media-radio-dan-siaran-radio-pendidikan
Penyampaian pesan lebih efektif dan efisien melalui radio karena langsung tertuju ke rumah-rumah dan langsung disampaikan melalui mikrofon.
2. Radio tidak mengenal jarak dan rintangan
Bagi radio tidak ada jarak waktu. Begitu suatu pesan diucapkan oleh seorang penyiar atau operator, pada saat itu juga dapat diterima oleh khalayak.
Bagi radio tidak ada pula jarak ruang. Bagaimanapun jauhnya sasaran yang dituju, radio dapat mencapainya. Gunung, lembah, padang pasir, ataupun samudera tidak
menjadi rintangan selama masih dalam jangkauan gelombang frekuensi radio. 3.
Radio siaran memiliki daya tarik Faktor ketiga yang menyebabkan radio dijuluki kekuasaan kelima ialah
daya tarik yang dimilikinya. Radio memiliki daya tarik, disebabkan oleh tiga unsur yang melekat padanya. Yakni, kata-kata lisan spoken words, musik, dan
efek suara. Itulah faktor yang menyebabkan dijulukinya radio sebagai the fifth estate.
Langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan, serta memiliki daya tarik.
17
Keefektifan radio semakin didukung oleh produk teknologi mutakhir, seperti pemancar frequency modulation FM yaitu teknik yang dipakai untuk
memasukan informasi dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus yaitu sebuah teknik yang digunakan untuk mengirim data ke
penerima.
18
17
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004 h. 107-109
18
http:www.total.or.idinfo.php?kk=Frequency20Modulation
Sedangkan menurut Undang-undang Penyiaran no 322002, siaran radio adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau
sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, danatau media lainnya untuk dapat diterima
secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.
19
Radio tidak terbatas dan sulit dikontrol oleh keluarga di rumah-rumah. Ia memasuki rumah dan kamar tidur tanpa mengetuk pintu.
20
2. Fungsi Radio