Eko Prasetyo : Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Jala-Jala Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar Tupai, 2010
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Motor induksi merupakan motor listrik yang banyak dimanfaatkan pada industri-industri dan peralatan rumah tangga. Namun seiring perkembangan teknologi
dalam sistem tenaga listrik, ukuran tingkat keandalan menjadi faktor tuntutan yang utama.
Pada motor induksi tiga fasa jenis rotor sangkar tupai, adanya jatuh tegangan jala-jala akan dapat mempengaruhi sistem kerja dari motor induksi tiga fasa Jenis
rotor sangkar tupai dalam pemakaiannya. Walaupun pengaruhnya berlangsung dalam waktu singkat, hal itu berpangaruh pada daya output motor pada saat dibebani dan
saat start dari motor tersebut. Karena harga kopel yang dibangkitkan oleh motor induksi tiga fasa sebanding dengan kuadrat tegangan, maka motor ini menjadi sensitif
sekali terhadap perubahan tegangan jala-jala. Dalam penelitian ini Penulis akan mencoba menganalisa pengaruh perubahan
tegangan jala-jala terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa jenis rotor sangkar tupai pada saat beroperasi. Dengan menggunakan cara yang sistematis, sehingga dapat
diketahui seberapa besar pengaruh jatuh tegangan jala-jala terhadap unjuk kerja dari motor induksi tersebut.
I.2. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa pengaruh jatuh tegangan jala-jala terhadap unjuk kerja motor induksi tiga fasa.
Eko Prasetyo : Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Jala-Jala Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar Tupai, 2010
Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah sebagai informasi dalam memperkaya pengetahuan para pembaca tentang unjuk kerja Motor Induksi tiga fasa.
I.3. Batasan Masalah
Untuk memfokuskan masalah yang ingin dibahas, perlu dibuat batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Dalam tugas akhir ini penulis hanya membahas motor induksi rotor sangkar.
2. Tidak membahas pengasutan dan pengaturan kecepatan motor.
3. Rugi inti, gesek dan angin diabaikan.
4. Pembahasan dilakukan seputar keluaran dari motor yang merupakan masukan
pada alat ukur. 5.
Jenis beban tidak dibahas secara mendetail.
I.4. Metode Penulisan