Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

C. LAPORAN KEUANGAN Sofyan Syafri, 2001, hal : 105 menjelaskan bahwa : ” Laporan

Keuangan merupakan suatu laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.” Bambang Riyanto, 1997, hal : 17 : ” Laporan Keuangan yaitu laporan ikhisar keuangan memberikan ikhtisar mengenai finansial perusahaan, dimana neraca mencerminkan aktiva, hutang dan modal sendiri pada saat tertentu, dan laporan rugi laba mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. ”

1. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Siapakah sebenarnya yang memerlukan laporan keuangan ini? Ditinjau dari segi intern perusahaan yaitu manajemen perusahaan, laporan keuangan perusahaaan dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan. Data laporan keuangan terutama akan memberikan informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan bahan iterpretasi untuk mengadakan evaluasi terhadap diri sendiri. Laporan keuangan akan menunjukkan sampai seberapa jauh efisiensi pelaksanaan kegiatan serta perkembangan perusahaan yang telah dicapai manajemen. Karena manajeman diserahai tanggung jawab untuk dapat memperoleh keuntungan yang memuaskan dengan sumber-sumber yang ada dalam perusahaan, manajemen ingin mengetahui apakah tujuan perusahaan yang telah dicapai. Dengan demikian manajemen dapat melepaskan tanggung jawabnya Sumuang ST Sipahutar : Analisis Biaya Operasional Pada CV Karya Agung Medan, 2008 USU Repository © 2009 dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk satu periode kepada pemilik perusahaan. Selanjutnya sebagai hasil analisa dan interpretasi terhadap laporan keuangan manajemen akan dapat pula mangambil keputusan untuk mengadakan atau membuat perencanaan dan penyususnan anggaran untuk masa yang akan datang. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada periode yang lalu dapat diperbaiki dan ditambah, maninjau kembali kebijakan yang telah dilaksanakan, dan jika perlu akan mengadakan pengawasan yang lebih ketat terhadap perencanaan yang akan datang. Pada umumnya ada lima daftar yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Laporan arus kas 4. Laporan perubahan ekuitas 5. Catatan atas laporan keuangan Dua daftar yang pertama disebut daftar utama suatu laporan keuangan. Apabila perusahaan cukup besar dan perkiraan perkiraan yang terdapat dalam kedua daftar utama ini cukup banyak pula, dibuat daftar-daftar lampiran yang memperinci perkiraan-perkiraan yang dirasa perlu. Sumuang ST Sipahutar : Analisis Biaya Operasional Pada CV Karya Agung Medan, 2008 USU Repository © 2009

2. NERACA