Spesifikasi  Teknik  Bangunan 3.4  Jika  pada  lokasi  halaman  pekerjaan  terdapat  konstruksi  atau  jaringan  dan  fasilitas  yang
masih  berfungsi  seperti  pipa  jaringan  air,  kabel-kabel  tiang-tiang  listrik  maka  kontraktor harus melindunginya agar tidak terjadi kerusakan selama pelaksanaan pekerjaan.
4.
Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank.
4.1  Pengukuran  dan  pemasangan  bouwplank  dilaksanakan  sekaligus  untuk  seluruh  site,  agar pengaturan  perletakan  bangunan  tidak  meleset  serta  untuk  menjaga  kemungkinan
perubahan atau pergeseran sesuai keadaan lapangan.
4.2  Untuk  mendapatkan  ukuran  yang  tepat  sesuai  rencana,  maka  pengukuran  harus dilaksanakan dengan menggunakan waterpass atau alat ukur theodolite.
4.3  Sebelum papan bouwplank dipasang, terlebih dahulu  papan  yang akan digunakan diserut hingga rata dan halus.
5.
Gambar dan Ukuran
5.1  Denah,  tampak  dan  potongan  dinyatakan  dalam  gambar  rencana  arsitektur  dan  struktur dan dijelaskan pula dalam gambar detail lengkap dengan ukuran-ukurannya.
5.2  Apabila  terdapat  ketidak  jelasan  ukuran  pada  gambar,  maka  kontraktor  wajib  meminta penjelasan  dan  petunjuk  kepada  Direksi    Pengawas  lapangan  sebelum  pekerjaan
dilaksanakan.
6. Pengadaan Bahan Bangunan.
6.1  Bahan-bahan  yang  boleh  ditempatkan  dilokasi  pekerjaan  hanyalah  bahan-bahan  yang disyaratkan dalam RKS maupun gambar rencana.
6.2  Cara  dan  tempat  penyimpanan  bahan-bahan  tersebut  harus  memenuhi  persyaratan  sesuai dengan petunjuk DireksiPengawas lapangan.
6.3  Bahan  bangunan  yang  dipakai  adalah  bahan  bangunan  yang  sesuai  dengan  kualitas  dan kuantitas serta dimensi yang disyaratkan dalam RKS maupun dalam gambar rencana.
6.4  Apabila  suatu  bahan  yang  disyaratkan  tidak  terdapat  dipasaran,  maka  sebelum  diadakan penggantian  kontraktor  harus  berkonsultasi  terlebih  dahulu  dengan  DireksiPengawas
lapangan untuk mendapat persetujuan.
6.5  Penggantian  bahan  bangunan  tersebut  minimal  harus  setara  kualitasnya  dengan  bahan bangunan yang diganti.
6.6  Bahan  bangunan  yang  dinyatakan  tidak  digunakan  lagi  oleh  DireksiPengawas  lapangan karena  cacat  atau  tidak  sesuai  dengan  persyaratan  yang  ditentukan,  harus  segera
dipindahkan  dan  dikeluarkan  dari  lokasi  pekerjaan  selambat-lambatnya  dalam  waktu  2  x 24 jam.
Spesifikasi  Teknik  Bangunan
7. Pekerjaan Galian
7.1  Lingkup Pekerjaan. Pekerjaan galian ini meliputi galian untuk pondasi, saluran  dan  septictank  serta  galian
lainnya  sebagaimana  tertera  dalam  gambar. 7.2
Pelaksanaan. a.   Pada    galian    tanah    untuk  pondasi,  dimensinya  minimal  sama  dengan  gambar  dan
maksimal mencapai tanah dasarkeras. Kecuali tanah dasarkeras melebihi 2 x dimensi yang  telah  ditentukan  maka  DireksiPengawas  lapangan  dapat  mengambil  kebijakan
untuk merubah konstruksi dan atau dimensi tanpa mengurangi kekuatannya.
b.  Untuk  menjaga  keamanan  pekerjaan,  tanah  galian  dibuang  sejauh  minimal  1  meter dari tepi lubang galian.
c.  Jika  pada  galian  terdapat  air  menggenang,  maka  terlebih  dahulu  air  tersebut  harus dipompa  keluar.  Untuk  ini  kontraktor  harus  menyediakan  pompa  air  yang  siap
dipakai. d.  Semua tanah galian yang tidak dipakai harus diangkat keluar dari lokasi pekerjaan.
e.  Pengurugan  kembali  bekas  galian  harus  dipadatkan  hingga  minimal  sama  dengan keadaan tanah sebelum digali.
f. Tidak  dibenarkan  mengurug  bekas  galian  dengan  tanah  yang  mengandung  Lumpur
dan sisa-sisa tumbuhan.
8. Pekerjaan Urugan