Program Pemberdayaan Potensi Masyarakat (P3M)

5.3 Program Pemberdayaan Potensi Masyarakat (P3M)

Sebagai wujud implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Islam Bandung (Unisba) meluncurkan program pemberdayaan masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat atau komunitas marjinal. Hal ini sejalan dengan sasaran Renstra Unisba yang mengamanatkan terselenggaranya wilayah atau desa binaan. Program pemberdayaan masyarakat diperuntukan bagi masyarakat/komunitas marjinal agar mereka mampu menolong dirinya sendiri secara berkelanjutan melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan.

Komunitas marjinal yang dimaksudkan adalah komunitas yang tidak mempunyai kemampuan dalam mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Program pemberdayaan masyarakat difokuskan kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Indeks Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. Untuk meningkatkan kemampuan komunitas tersebut, diperlukan suatu upaya nyata dan relevan yang dapat menjadi solusi terhadap permasalahan kehidupan sehari-harinya. Upaya penguatan life skill dengan strategi intervensi yang tepat dan sesuai dengan prioritas kebutuhan

5.3.1 Tujuan dan Luaran Program

Program pemberdayaan masyarakat bertujuan:

a) Memberikan penguatan kemampuan kepada komunitas binaan dari masyarakat marjinal, sehingga mereka memiliki kemandirian dalam mengambil keputusan untuk membangun diri dan lingkungannya.

b) Meningkatkan kemampuan komunitas binaan melalui pelaksanaan berbagai program pengembangan kapasitas, agar kondisi kehidupan mereka mencapai tingkat kesejahteraan yang diharapkan.

Hasil yang diharapkan program berupa:

a) Perubahan sikap-perilaku atau kemampuan life-skills komunitas binaan yang diukur dari penguasaan/peningkatan keterampilan praktis dan atau teoretis (intangible).

b) Produk fisik, baik berupa media maupun hasil produksi usaha, seperti makanan olahan, hasil kerajinan, dan jenis lainnya (tangible).

c) Materi kegiatan dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk bahan penyuluhan/pelatihan, dokumentasi foto/video, atau bentuk fisik lainnya.

d) Laporan-laporan kegiatan yang sesuai dengan format yang tersedia dalam buku pedoman ini.

5.3.2 Sistematika Proposal PKM-P3M

Usulan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Progam Pemberdayaan Potensi Masyarakat (PKM-P3M) maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 5.1). HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 5.2). DAFTAR ISI RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

JUDUL Singkat dan cukup spesifik tetapi jelas menggambarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan. Usulan program hendaknya disesuaikan dengan bidang keilmuan yang ditekuni dan menjadi perhatian pengusul.

A. ANALISIS SITUASI Gambarkan secara kuantitatif potret, profil, dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan pengabdian. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang diusulkan hendaknya spesifik dengan memperhatikan kebutuhan khalayak sasaran dan betul- betul merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan IPTEK (bukan penelitian).

B. PERUMUSAN MASALAH Rumuskan masalah secara konkret dan jelas. Perumusan masalah menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan Penerapan Ipteks.

C. TUJUAN KEGIATAN Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan program pemberdayaan potensi masyarakay selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

D. MANFAAT KEGIATAN Gambarkan manfaat bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun pengabdian, apabila perubahan kondisi terjadi setelah kegiatan pengabdian selesai.

E. KHALAYAK SASARAN Uraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggap strategis (mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam kegiatan kepada masyarakat, serta dapat menyebarluaskan hasil kegiatan pada anggota khalayak sasaran yang lain. Proses pemilihan khalayak sasaran hendaknya dilakukan dengan melihat situasi lapangan dan berdasarkan kriteria yang disiapkan oleh tim pengusul.

F. METODE DAN RENCANA KEGIATAN Gambarkan metode untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat secara jelas dan terinci sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan. Kemudian, gambarkan rencana kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas dalam suatu bar-chart. Jelaskan pula apa yang akan dikerjakan, kapan, dan dimana.

G. KETERKAITAN Uraikan keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan dan berbagai institusi terkait dengan menjelaskan peran dan manfaat yang diperoleh setiap institusi yang terkait.

H. RANCANGAN EVALUASI Uraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan. Apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan.

I. RENCANA ANGGARAN BIAYA Berikan rincian belanja Penerapan Ipteks baik yang didanai internal Unisba maupun pihak lain dengan mengacu pada Metode Kegiatan dibutir F dengan rekapitulasi biaya sebagai berikut:

Tabel Format Ringkasan Anggran Biaya PKM-P3M yang Diajukan

Biaya yang No.

Jenis Pengeluaran

Diajukan (Rp.)

1 Peralatan

2 Barang habis pakai

3 Perjalanan

4 Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan)

JUMLAH DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Pengabdian (Lampiran A). Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota (Lampiran C). Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran D) Lampiran 4. Surat Kesediaan Mitra (Format bebas) Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengabdi (Lampiran F).

5.3.3 Kriteria Penilaian Proposal

Kriteria penilaian proposal Pengabdian kepada Masyarakat Program Pemberdayaan Potensi Masyarakat (PKM-P3M) adalah sebagai berikut:

No. KRITERIA

INDIKATOR PENILAIAN

BOBOT (%)

1 Masalah yang ditangani

 Judul  Analisis Situasi

 TinjauanPustaka 25  Perumusan Masalah

2. Tujuan dan manfaat

 Tujuan  Manfaat 20

3. Kerangka Berfikir

 Pemecahan Masalah  Khalayak sasaran antara yang strategis

 Keterkaitan (Peran instansi terkait) 25  Metode kegiatan

4. Evaluasi

 Rancangan Evaluasi

5. Fisibilitas

 Rencana dan Jadwal  Organisasi Pelaksana

 Rencana Biaya

JUMLAH