Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .1 Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan empat variabel, yaitu terdiri dari satu variabel dependen dan tiga variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian adalah kemiskinan P yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah menurut kabupatenkota pada tahun 2008-2013. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi meliputi laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Y, tingkat pengangguran U, pendidikan E dan dummy D wilayah yang mewakili 35 kabupatenkota di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008-2013.

3.1.2 Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk memperjelas dan memudahkan dalam memahami penggunaan variabel-variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini. Berikut adalah definisi operasinal yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Tingkat kemiskinan P adalah presentase penduduk miskin yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan di masing- masing kabupatenkota yang ada di Jawa Tengah tahun 2008-2013. Data yang digunakan menggunakan satuan persen dan diambil dari publikasi Badan Pusat Statistik BPS. 2. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Y dinyatakan sebagai perubahan PDRB atas harga konstan di masing-masing kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satuan persen, dan dihitung menggunakan rumus berikut : � � = �����−�����−1 �����−1 ..........................................3.1 dengan Y it meupakan Pertumbuhan Ekonomi Kabupatenkota i tahun t, PDRB t merupakan PDRB atas dasar harga konstan kabupatenkota i tahun t, dan PDRB t-1 merupakan PDRB atas harga konstan tahun sebelumnya. 3. Tingkat pengangguran terbuka U adalah presentase penduduk dalam angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan di masing-masing kabupatenkota pada tahun 2008-2013. Data yang diambil dari BPS, dan menggunakan satuan persen. 4. Pendidikan E dinyatakan sebagai presentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang masih bersekolah menurut jenjang pendidikan yang sedang diduduki SMA di masing-masing kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008-2013. Data diambil dari BPS, dan menggunakan satuan persen. 5. Dummy D dinyatakan sebagai dummy wilayah yang mewakili 35 kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008-2013. Data diambil dari BPS.

3.2 Jenis dan Sumber Data