2.5 Bridge, Router dan Gateway
Ada beberapa cara untuk memberikan koneksi ke jaringan. Pada internetworking dapat dilakukan dengan router. Pada bagian ini akan dibedakan
antara bridge, router dan gateway dalam mengakses jaringan yaitu :
a. Bridge
Bridge merupakan peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan. Bridge dapat mengenal MAC address tujuan.
Sehingga ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data melalui port yang terhubung dengan komputer
tujuan saja. Ketika bridge belum mengetahui port yang terhubung dengan komputer tujuan, maka dia akan mencoba mengirim pesan broadcast ke
semua port kecuali port pengirim. Setelah port komputer tujuan diketahui maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Bridge
bekerja pada layer datalink.
b. Router
Router adalah peralatan jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Router bekerja dengan routing table yang
disimpan di memorinya untuk membuat keputusan kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan route terbaik yang akan
ditempuh oleh paket data. Router bekerja pada layer network.
c. Gateway
Gateway berfungsi sebagai antar muka sebuah jaringan skala kecil dengan jaringan berskala jauh lebìh besar, misalnya antara sebuah LAN dengan
Universitas Sumatera Utara
internet. Gateway juga dapat melakukan translasi protocol diantara kedua
jaringan tersebut [3].
2.6
Pengalamatan IP IP Addressing
Pengalamatan IP digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena
merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal
bagi setiap interadce komputer.
2.6.1 Format IP
Address
Format IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address
dapat dituliskan sebagai berikut : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari 0000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111. 11111111. 11111111.
11111111.
2.6.2 Pembagian Kelas IP Address
Pembagian jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh
pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk hostjaringan tertentu atau
untuk keperluan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network net ID dan bagian host host ID. Net ID berperan dalam identifikasi suatu network
dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama
memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bitnetwork number, sedangkan sisanya untuk host. Perangkat
lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara
berikut : 1. Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan
sisanya adalah host id. 2. Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk
net id dan sisanya digunakan untuk host id. 3. Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan
untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id. 4. Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan
untuk mendukung multicast. 5. Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan
untuk tujuan eksperimen [9].
2.7
Voice Over Internet Protocol VoIP
VoIP Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony atau Internet Telephony adalah teknologi yang mengirim suara dalam bentuk paket
data melalui jaringan atau media internet. Sinyal suara analog, seperti yang
Universitas Sumatera Utara
didengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time [10].
2.7.1
Protokol VoIP
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU
International Telecommunication Union. SIP Session Initiation Protocol merupakan teknologi yang dikembangkan IETF Internet Enggineering Task
Force [10].
2.7.1.1
H.323
H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t International Telecommunications Union – Telecommunications. H.323 merupakan standar
yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan
data real-time, melalui jaringan berbasis paket packet-based network. H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur
media jaringan yang digunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer. Karakteristik terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Diagram blok terminal berbasis H.323
Universitas Sumatera Utara
Standar H.323 mengatur hal-hal berikut : 1. Video Codec H.261 dan H.263. Video Codec bertugas mengkodekan data dari
sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
2. Audio Codec G.711, G.722, G723, G728 dan G.729. Audio code betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan
sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima. 3. Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan
kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan
negosiasi menggunakan standar H.245 4. Sistem control unit H.245 dan H.225.0 menyediakan signalling yang
berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323. 5. H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain
sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga
bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan.
LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel connection misal: UDP dapat digunakan untuk
pengiriman audio dan video channel [10].
2.7.1.2 SIP Session Initiation Protocol
SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
Universitas Sumatera Utara
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan
layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara real-time, dengan SDP Session Description Protocol untuk
mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :
1. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
2. User Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
3. User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang digunakan untuk komunikasi.
4. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak pemanggildengan pihak yang dipanggil.
5. Session Management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Secara garis besar SIP merupakan protokol yang
digunakan dalam untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi. Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time
Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam sesi signalling sambungan VoIP [10].
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 UDP Datagram
Protocol User
UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP
digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP
checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.
UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa
memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50 dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan
cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk
mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang maka pada teknolgi VoIP pengiriman data
banyak dilakukan pada private network [10].
2.8 Video chat