Kahfi ,Try Laksono Prasetyo

1 1 Kahfi ,Try Laksono Prasetyo

1 Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta, Jakarta, Indonesia. E-mail : [email protected]

Abstrak

Peningkatan suhu permukaan sel surya dapat menurunkan efisiensi sel surya. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan suhu sel surya menggunakan pipa kalor matriks sebagai penghantar panas. Pipa kalor yang digunakan dibuat berkonfigurasi matriks sehingga saluran penguapan dan kondensasi terpisah. Pemisahan saluran penguapan dan kondensasi akan mempercepat laju perpindahan panas yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sel surya. Penelitian ini dimulai dengan membuat pipa kalor matrik. Pipa tembaga berdiameter ¼ inchi (6,3 mm) ditekan hingga mencapai ketebalan 4,2 mm. Pipa kalor menggunakan wire screen mesh 10 dan air sebagai fluida kerja

sebanyak  20 dari volume pipa. Dua puluh lima pipa kalor dirangkai berkonfigurasi matriks. Setelah itu pipa divakum hingga tekanan 0,0799 bar. Pipa kalor pipih diletakkan dibawah permukaan sel surya. Pipa kalor tersebut dihubungkan dengan penukar panas yang dialiri air sehingga panas yang dibawa pipa kalor akan berpindah ke air. Perubahan fasa cair-gas pada fluida kerja di dalam pipa kalor terjadi pada suhu saturasi 42 ºC. Pipa kalor pipih ini terbukti berhasil menurunkan suhu permukaan sel surya sebesar 8ºC dan meningkatkan efisiensi sel surya sebesar 1,6%. Selain itu, peralatan ini juga menghasilkan air panas yang merupakan keuntungan thermal Keywords : :pipa kalor matriks, sel surya, keuntungan thermal

Studi Pengaruh Luasan Total Lubang Katup

[KE 95] RB. Dwiseno Wihadi Teknik Mesin, FST - Universitas Sanata Dharma

Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55282 E-mail : [email protected]

Abstrak

Siklus kerja pompa hidram dapat dipisahkan menjadi 4 tahapan. Fenomena yang terjadi pada tahap ketiga adalah terdorongnya air masuk kedalam tabung udara melalui lubang-lubang katup hantar akibat tekanan yang dihasilkan pada siklus tahap kedua. Dijumpai pada beberapa produk pompa hidram memiliki katup hantar dengan berbagai ukuran diameter lubang yang disusun secara acak. Pada penelitian ini diamati pengaruh beda luas total lubang pada katup hantar terhadap unjuk kerja pompa hidram.Dipergunakan peralatan utama berupa pompa hidram yang terbuat dari bahan PVC, badan pompa berdiameter 2 inchi, dan empat buah katup hantar yang terbuat dari bahan aluminium.

Luas total lubang masing-masing katup hantar adalah 1993,3 mm 2 , 2511,1 mm 2 , 1533,9 mm 2 , dan 1017,9 mm 2 . Pada katup buang dipergunakan tiga buah beban dengan berat 120 mg, 275 mg, dan 465 mg. Tinggi air masukan pompa (Hin) yang dipergunakan ada lima nilai ketinggian, yaitu 1m; 1,5m; 2m; 2,5m; dan 3m. Untuk tinggi air keluaran pompa (Hout) dibuat tetap pada ketinggian 5 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas total lubang katup hantar mempengaruhi nilai efisiensi pompa hidram, semakin kecil nilai luas total lubang semakin kecil nilai efisiensi pemompaan. Disamping itu, dapat disimpulkan bahwa luasan lubang juga mempengaruhi frekuensi ketukan katup buang ataupun siklus pempompaan. Pada grafik jumlah ketukan tampak bahwa semakin besar nilai luasan lubang akan memperkecil jumlah ketukan katup buang. Berkurangnya jumlah ketukan dimungkinkan dapat memperpanjang umur pakai pompa. Keywords : hidram, katup hantar, efisiensi, ketukan, umur

Kerugian Tekanan Dan Model Matematika Aliran Lumpur Dalam Pipa Bulat

[KE 96] Ridwan

Program Studi Teknik Mesin FTI Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya 100 Depok Jawa Barat 16424 E-mail: [email protected]

Abstrak

Kerugian tekanan (pressure drop) saat fluida dialirkan sangat penting untuk diketahui karena mempengaruhi kondisi/efisiensi sistem secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan kerugian tekanan yang terjadi saat lumpur dialirkan pada pipa bulat. Pada penelitian ini fluida kerja yang dialirkan/digunakan adalah lumpur (mud) dengan variasi konsentrasi kepadatan/weight concentration (Cw) masing-masing: Cw = 40%, Cw = 30 % dan Cw = 20 %, serta air Cw = 0 % sebagai pembanding. Fluida kerja lumpur dengan konsentrasi kepadatan Cw = 40 % hal ini berarti bahwa kekentalan fluida kerja yang diuji adalah mengandung padatan (solid)

40 % dan air 60 %). Saluran (test section) berupa pipa bulat (circular pipe) dari bahan Polyvinil chloride (PVC) dengan variasi diameter masing-masing 0,5 inci (12,7 mm), 1,0 inci (25,4 mm) dan 1,5 inci (38,1 mm) sepanjang 2 m (2000 mm). Pada Penelitian ini lumpur dialirkan dengan menggunakan pompa lumpur (slurry pump), pengukuran tekanan dengan menggunakan bottle manometer, serta alat bantu pengukuran diantaranya stop watch, timbangan digital, gelas ukur dll. Dari hasil penelitian dan pengolahan data diketahui bahwa kerugian tekanan yang terjadi aliran lumpur pada pipa bulat dipengaruhi oleh konsentrasi kepadatan (Cw) lumpur dan perubahan diameter saluran dan kecepatan aliran. Semakin besar diameter pipa uji terlihat kecendrungan penurunan tekanan pada Cw dan kecepatan yang sama. Pada saat kondisi kecepatan aliran rendah (bilangan Reynolds rendah) perbedaan kerugian tekanan antara aliran lumpur dan air terlihat lebih tinggi (signifikan), seiring dengan bertambahnya kecepatan maka kerugian tekanan antara aliran air dan lumpur semakin berkurang. Hal ini dapat terjadi karena lumpur memiliki sifat plastik semu (pseudoplastis) dimana viskositas/ kekentalannya dipengaruhi oleh kecepatan aliran. Kerugian tekanan lumpur pada pipa bulat untuk semua variasi Cw berada diatas kerugian tekanan aliran air. Model matematika nilai koefisien gesek merupakan fungsi konsentrasi kepadatan (Cw) dan kecepatan aliran (bilangan Reynolds). Model Matematika aliran lumpur pada pipa bulat memiliki kecendrungan/ trend dan bersesuaian dengan model/persamaan Blasius. Keywords : Aliran, Cw, kerugian tekanan, lumpur, pipa

PyrolysisWasteSystemStudies of CoconutTreesProduceLiquid SmokeAsPreservatives

[KE 97] Ridway Balaka, Baso Mursidi, Welly Liku Padang Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Halu Oleo

E-mail: [email protected]

Abstrak

The research is proposed to produce gas liquid product from waste of coconut tree by pyrolysis system that can be used for preservative in industry. Pyrolysis system is a case of thermolysis, dry destillation,that is most commonly used for organic materials. The method used is that one unit pyrolysis system is set from reactor to condensor which starts at 400-500°C of temperature.Organic substances of coconut waste devided into 3 parts namely;coconut shell, coco, and powder rods.Each of parts is 1 kg of weight, burning duration of 165 min,and the same fire on the reactor.The study resulted a gas liquid product from each substance that is 353 gram from coconut shell, is 270 gram from coco,and is 147 gram from powder rods. The process of pyrolisis leaves a solid residue mostly carbonization with different of weight.The gas liquid product found level of grade 3 which has dark brown color, strong acid that is used for antiseptic in textil and leather industry. Keywords : pyrolisis,organic substances, gas liquid product,preservative

Pengaruh Variasi Putaran Mesin, Komposisi Campuran Bioetanol Dan Vacuum Tube Terhadap Komsumsi Bahan Bakar Dan Komposisi Gas Buang Pada Motor Bakar Bensin Empat Langkah Satu Selinder

[KE 98] Romy, Awaludin Martin, Agus Setiawan Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin,Universitas Riau Kampus Binawidya Km. 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru,28293 E-mail : [email protected]

Abstrak

Pemanfaatan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui (renewable) merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam menjaga ketersedian energi. Namun dikarenakan nilai oktan yang berbeda dengan bensin, diperlukan penelitian-penelitian untuk memodifikasi engine standar yang ada saat ini agar dapat menggunakan bahan bakar bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi putaran mesin, variasi komposisi campuran bahan bakar bensin dengan etanol dan variasi tipe vacuum tube terhadap komsumsi bahan bakar serta komposisi gas buang.Metode penelitian yangdipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian secaraeksperimental. Hal ini dilakukan untukmengetahuipengaruh variasi putaran mesin ( 2500, 3000, 3500,4000, 4500, 5000) Rpm, variasi komposisi campuran bensin dengan etanol ( E0, E10, E20, E30, E40 )

danvariasi vacuum tube ( Posh, 4Y2, 5T4 A ) terhadap komsumsi bahan bakar serta komposisi gas buang( CO, O 2 , CO 2 ) motor bakar bensin empat langkah satu selinder dengan posisi pemasanganvacuum tubedi intake manifold pada sudut 45°. Hypotesanya yaitu komposisi gas buang akan lebih rendah dan komsumsi bahan bakar akan lebih irit dibandingkan dengan keadaan standar. Keywords :Vacuum Tube, Bioetanol, Motor Bakar Bensin, Komposisi Gas Buang, Komsumsi Bahan Bakar

Perancangan Turbin Angin Darrieus Tipe H Berkapasitas 1.035 Watt Yang Akan Diaplikasikan Di Ruangdekanat Fakultas Teknik Universitas Riau

[KE 99] Romy, Awaludin Martin, IrfandiPratama, IvandHintingo, Hariyono LaboratoriumKonversiEnergi

JurusanTeknikMesin,Universitas Riau Kampus Bina Widya Km.12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 E-mail : [email protected]

Abstrak

Zaman sekarang ini kita tahu bahwa energi fosil semakin berkurang cadangannya dan akan habis. Oleh sebab itu, energi baru dan terbarukan telah mulai diterapkan untuk penganti energi fosil. Energi terbarukan mulai dikembangkan agar dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan secara berlanjut serta ramah lingkungan sehingga demi berlangsungnya pembangunan dan kehidupan manusia. Energi angin mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791 km, berpotensi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga angin. Bahkan untuk daerah yang angin tidak terlalu besar masih dapat digunakan turbin angin. Salah satu turbin angin untuk daerah yang mempunyai potensi angin tidak terlalu besar adalah dengan menggunakan turbin angin tipe Darrieus, turbin angin tipe Darrieus ini merupakan jenis turbin angin vertical (VAWT). Salah satu potensi energi listrik yang dapat dikembangkan di Provinsi Riau khususnya di Gedung C Fakultas Teknik Universitas Riau adalah energi angin. Pemanfaatan energi angin ini masih sangat sedikit pengaplikasiannya sebagai sumber listrik, dimana kita tahu bahwa sumber angin merupakan energi yang gratis.Untuk itu telah dilakukan pengukuran kecepatan angin sesaatdi Lantai 4 Gedung C Fakultas Teknik Universitas Riau dengan menggunakan Anemometer selama 10 hari selama 11 jam per hari (dari pukul 08.00 –

19.00 WIB) dengan rentang waktu pengambilan data 20 menit. Pengukuran yang dilakukan menghasilkan data kecepatan rata-rata angin sebesar 2,69 m/spadaketinggian 15 m. Penelitian ini dilakukan untuk merancang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik cadangan pada salah satu ruangan di Gedung C Fakultas Teknik Universitas Riau.Jenis dari turbin angin hasil perancangan adalah Turbin Angin Darrieus Tipe H yangmempunyaispesifikasi jumlah blade 3 buah, panjang blade 6m danradius ke poros utama 3m yang menghasilkan daya sebesar 1.035 Watt.

Analisis Komputasi Pengaruh Kontrol Aktif Suction Pada Hambatan AerodinamikaModel Kendaraan

[KE 100]

Dokumen yang terkait

Pendeteksian Plagiarisme Abstrak Paper Menggunakan Metode Vector Space Model

4 42 84

METODE PEMBELAJARAN DALAM TRADISI PENDIDIKAN ISLAM Oleh: Herdianto Wahyu Pratomo Abstrak - METODE PEMBELAJARAN DALAM TRADISI PENDIDIKAN ISLAM

0 0 16

PENERAPAN PENUGASAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA MAHASISWA D1 PAJAK POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN BALAI DIKLAT KEUANGAN MEDAN Budi Susilo PKN STAN, E-mail: budibarasusilogmail.com Abstrak - PENERAPAN PENUGASAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KERJA

0 1 8

PENGARUH MOTIVASI, ORGANISASI KEMAHASISWAAN, DAN PENGEMBANGAN MINAT BAKAT TERHADAP PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA Siti Samsiyah sam.si29yahoo.co.id Abstrak - View of PENGARUH MOTIVASI, ORGANISASI KEMAHASISWAAN, DAN P

0 0 14

Program Studi Ilmu Adminisitrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar Meulaboh Email: alimasjonsagmail.com Abstrak - PERAN BAPPEDA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH TA

0 0 12

UPACARA WAYONAN DALAM NGEBEKIN DI DESA PAKRAMAN BANYUNING KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG (Perspektif Pendidikan Agama Hindu) I Putu Arta Buana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar phutu.arthayahoo.com Abstrak - UPACARA WAYONAN DALAM NGEBEKIN DI DE

0 1 6

PEMENTASAN WAYANG LEMAH PADA UPACARA CARU BALIK SUMPAH DI DESA PAKRAMAN KENGETAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR (Perspektif Pendidikan Agama Hindu) I Putu Gede Buda Adnyana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar adnyanabudagmail.com Abstrak - PEMENTASAN

0 0 6

PERANAN GURU AGAMA HINDU DALAM MENANGGULANGI DEGRADASI MORAL PADA SISWA SMA NEGERI 2 TABANAN Oleh Kadek Dewi Setiawati Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dsetiawati445gmail.com Abstrak - PERANAN GURU AGAMA HINDU DALAM MENANGGULANGI DEGRADASI MORAL PADA

0 0 5

MENYOAL UPAYA MENINGKATKAN BARGAINING POWER KONSUMEN Oleh : Eddy Suryanto HP Abstrak - MENYOAL UPAYA MENINGKATKAN BARGAINING POWER KONSUMEN

0 0 17

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK: PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM MEMBENTUK GENERASI EMAS Siti Maemunah (Dosen PG PAUD IKIP Veteran Semarang) Email : mayrafika47gmail.com Abstrak - URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK: PERAN DAN TANGGUNG JA

0 0 12