Pola Lantai Garis Lengkung

Seni Budaya 173

2. Pola Lantai Garis Lengkung

Pola lantai tari selain garis lurus dapat juga berbentuk garis lengkung. Tari Kecak merupakan salah satu contoh pola lantai garis lengkung yang membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Randai dari Minangkabau. Penari berjalan mengelilingi pentas membentuk lingkaran. Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan. Di daerah Flores dapat dijumpai tari dengan menggunakan garis lengkung, yaitu tari Gawi. Tari Rejang Dewa dari Bali juga banyak menggunakan pola lantai garis lengkung. Tari perang dari daerah Papua juga banyak menggunakan pola lantai lengkung. Pola lantai dengan menggunakan garis lurus dan garis lengkung biasanya tarian yang berhubungan dengan hal magis atau keagamaan. Hal ini dapat dilihat pada contoh tari Saman, Bedaya, dan Rejang Dewa. Pola lantai pada tari kerakyatan biasanya menggunakan campuran kedua pola lantai tersebut. Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, tari Joged Bumbung dari Bali, tari Gareng Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Tarian Joged Melayu atau Zapin yang melibatkan penonton dapat menari bersama banyak menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. Tarian rakyat di Rusia juga memiliki kemiripan dengan tarian rakyat di Indonesia. Mereka menari berpasangan pada saat tertentu seperti pada pesta Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 13.15 Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk lingkaran. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 13.16 Penari dengan membentuk pola lantai melengkung membentuk setengah lingkaran seperti ditunjukkan pada penari yang jongkok dan membentuk lingkaran pada penari yang berdiri Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 13.17 Penari dengan membentuk pola lantai lurus pada tari Lengger yang bersumber pada tari kerakyatan di daerah Banyumas Jawa Tengah 174 Kelas VII SMPMTs Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 2 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai garis lurus dan garis lengkung. 2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi pola lantai tari. 3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar. 4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung. rakyat. Musik akordion sering menjadi iringan tari. Alat musik ini juga ada pada seni budaya Melayu. Tari kerakyatan dengan berpasangan memiliki kemiripan dengan Joged atau Zapin di Melayu. Para penari membentuk pola lantai garis lurus dan juga garis lengkung secara acak. Ini menunjukkan bahwa tarian yang bersifat kerakyatan memiliki kemiripan pada pola lantai berasal dari daerah mana pun. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 13.18 Penari dengan membentuk pola lantai lurus dan melengkung pada tari kerakyatan yang berkembang di Rusia Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 13.19 Pada Gambar 13.19 terlihat 6 orang penari. Lakukanlah pose gerak seperti terlihat pada gambar tersebut. Kemudian, tukar tempat dengan teman lainnya dengan mengikuti alur seperti gambar berikut. Seni Budaya 175 Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 3 Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 1 Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 2 Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 4 176 Kelas VII SMPMTs Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 5 Sumber: Dok. Kemdikbud Pola lantai 6 Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 3 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan pola lantai kombinasi garis lurus dan garis lengkung. Gambar gerak merupakan stimulasi bagi kamu dalam me- lakukan eksplorasi pola lantai tari kombinasi garis lurus dan lengkung. 2. Kamu dapat mencari sumber stimulasi pola lantai tari dari berbagai sumber belajar. 3. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 2 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap pola lantai garis lurus dan garis lengkung secara bersamaan. Seni Budaya 177

E. Rangkuman