Pembentukan Thread Thread Java

Concepts. Seventh Edition. John Wiley Sons. [Tanenbaum1997] Andrew Tanenbaum dan Albert Woodhull. 1997. Operating Systems Design and Implementation. Second Edition. Prentice-Hall. [WEBJava2007] Java 2 Platform SE v1.3.1. 2007. Java 2 Platform SE v1.3.1: Class Thread – http:java.sun.comj2se1.3docsapijavalangThread.html . Diakses 27 Februari 2007. [WEBJTPD2007] Java Thread Primitive Deprecation. 2007. Java Thread Primitive Deprecation – http:java.sun.comj2se1.3docsguidemiscthreadPrimitiveDeprecatio n.html . Diakses 27 Februari 2007. 90

Bab 13. Konsep Penjadwalan

13.1. Pendahuluan

Kita mengenal istilah multiprograming, yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU dengan cara mengatur alokasi waktu yang digunakan oleh CPU, sehingga proses berjalan sepanjang waktu dan memperkecil waktu idle. Akibatnya sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif. Oleh karena itu perlu adanya penjadwalan proses-proses yang ada pada sistem. Penjadwalan CPU adalah suatu proses pengaturan atau penjadwalan proses-proses yang ada di dalam komputer. Dimana proses-proses tersebut berjalan dalam pola yang disebut Siklus Burst yang akan dijelaskan pada bab ini. Penjadwalan CPU secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu Penjadwalan Preemptive dan Penjadwalan Non Preemptive. Bab ini juga akan memaparkan mengenai kriteria yang baik bagi suatu konsep penjadwalan dan penjelasan mengenai dispatcher, yaitu suatu komponen yang turut terlibat dalam penjadwalan. Penjadwalan sangat penting dalam menentukan performance sebuah komputer karena mengatur alokasi resource dari CPU untuk menjalankan proses-proses di dalam komputer. Penjadwalan CPU merupakan suatu konsep dasar dari multiprograming, karena dengan adanya penjadwalan dari CPU itu sendiri maka proses-proses tersebut akan mendapatkan alokasi resource dari CPU.

13.2. Siklus Burst CPU – MK

Keberhasilan dari penjadwalan CPU tergantung dari beberapa properti prosesor. Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri atas siklus CPU ekskusi dan MK Wait. Proses hanya akan bolak-balik dari dua state ini, inilah yang disebut Siklus Burst CPU-MK. Pengeksekusian proses dimulai dengan Burst CPU, setelah itu diikuti oleh Burst MK, kemudian Burst CPU lagi lalu Burst MK lagi, dan seterusnya dilakukan secara bergiliran. Burst CPU terakhir akan berakhir dengan permintaan sistem untuk mengakhiri pengeksekusian melalui Burst MK lagi. Kejadian siklus Burst akan dijelaskan pada Figure 13.1. Gambar 13.1. Siklus Burst 91