Pengaruh Kosentrasi Hormon NAA dan IBA terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tumbuhan Obat daun Wungu (Graptophylum pictum GRIFF)

Ringknsnn
Tina Knstina (E03495007).
Pengaruh Konsentrnsi Horuion NAA dnn IBA terhadap
Pertumbuhan Stek Batnng Tu~nbullnn Obnt Dnun Wuugu (Grapfopl~yyNun~
picf~rnrGRBF.).
IL..Siswoyo, Msi dnli I r Edlii Snndm.
Dibawnh binibi~lga~l
Hutan tsopika Indonesia memiliki keaiekaragarnai spesies tunibul~anobat yaug saigat tinggi.
Diketahui sebailyak 119 spesies t a i a i i n obat telali dima8aatk;ili oleh penisahaan obat untuk
fitofanrtaka d a l obat tradisional (Zuhud, Ekarela\mn d m Riswan, 1994). Salah satu spesies taianan
obat tersebut adalali daun wingu

(G.piclulti) yang bermanfaat sebagai obat wasir, mengobati bisul,

borob, bengkak, terpulcol, inelancarltaii liaid, sembelit atau susah buaig air besar dai nie~igobatisakit
teling?.
Perniintaai akan jellis lunibolia~obat tersebut cukup tin@.

Hal ilu tercer~~un
dari adanya


pen~sahaaiyang rne~igen~baigkan
obat farniasi yang berbalia~baku jenis tunibuhan obat daui wungu.
Salali satu penisahm~tersebut adalah Il~dofarniayalig niengenibaugkai j e ~ u stumbuhai ini unhik
bahai bpin menutjukkan hasil yang tidak berpen~imlitlyata terliadai~

persentase stek hidup, persentase stek berdaun da11 persentase stek berakar, sediu~gkmpa& taraf
perlalcual~konsentrasi 200 ppln berpengaruh uyata terhadap persentase stek ludup, perseutase stek
berdaun da11 persentase stek berakar. Untuk perselltase stek beriunas pada taraf perlalwaI1 konse~~tarsi
LBA SO pp111, 120 ppnl dau 160 pp111me~uberikru~
11asilyang lid& berpellgan111slyata, tetapi pada t a a f
perlakuau kol~senlrasi 40 pp111 dan 200 ppm berpel~gmtllnyara.

Hal iru disebabkan dari faktor

tanaolatt yang nlemiliki keragamru~pada umur bahan stek, macam bahatt stek, adat~yatunas datl daun
pada slelc, kandut~galan bahat~ lllalcanal~ stek, kandungan wt tutllbuh da11 pembentukkat~ kallus.
Keraytuan tersebut dikarenakan terbatasnya ballall stek pada stek illduk &utl wmlngu yang diaI11bil.
Krisl~nruuoorthy(1951) menyatakan ballwa efelctifitas auksin dipengararulu beberapa falctor, yaitu; jellis
aulcsin yaug digunalcaan, metode perlakuan, umur stek induk, posisi tunas d a i stek yaug diatnbil, cuaca
kattdurlgan bailan tnalarlal~pada stek i ~ ~ d o teillperatltr,

k,
itltet~sitascallaya da11 keberadaaI1 dann pada
stelc.
Hasil penelilian m e l ~ u l ~ j n k kbahwa
a ~ ~ semakin titlggi konsentrasi honl~onNAA dan IBA yang
dipergunakal dari 0 ppm satnpai 200 ppln aka11 ~ m e ~ ~ u r u t G
persentase
al
stek ludup, perseultase stek
be~tunas,perselltase stek bcrdam~da11 perselltase stek berakar. Hal illi dibt1ktika.u dengan persamaan
regresi

linear hnbmlyn

Y=47.569-0.2169):

kmsentrasi horllloll NAA dengan persentase stek ludup yaitt~

de11ga11tlilai R2=0.4S~1,hubungan konsentmsi horn1011 NAA dengzm persentase


stek bentlttas yaitlr Y=52.047-0.2421):

d e n ~ a nnilai R2=0.6611, l ~ u b n t ~ gko~~sentrasj
at~
horn1011 NAA

d e n w ~perseutase stelc berdaun yaitu Y=47.569-0.2169X
konsentrasi hornlon NAA denpn

detlgan nilai R2=0.4581, h u b u n w ~

persentase stek berakar yaitu lT=52.665-0.2375):

dengal tulai

R'= 0.6839. Sedangkat~persamaatl regresi hubunyn konsenrnsihon~lot~
1BA d e n w l persentase stek
llidup yaitu 5'=59.019-0.1 117): dengan uilai R2=0.3352, Ilobungan konsentrasi I I O ~ I O I I IBA dengat1
persentase stek bertunas yaitu Y=61.513-0.1269X dettytl nilai ~ ~ = 0 . 4 5 9 2hilbungn
,

konsentrasi
llornlon IBA dengan perselllase stek berdaun yaitu Y=59.019-0.1117):

d e n y n nilai RZ=0.1117,

I ~ u b u r t ~kol~ser~trasi
rl
i ~ o n l ~ oJBA
n dertgal~persetllase stek beraknr yaitu Y41.487-0.1257X dengal
llilai RZ=0.4S44. ~~sing-:-masing
persauaal tersebut berkorelasi negatif, a ~ t i t ~ ysetiap
a
p11a111bd1a1
kollse~ltrasillom~onNAA da11 honlloti IBA
bertunas, persentase stek berdaull

&I

&I


menun111kan persentase stek hidup, persentase stek

persetltase stek berakar. Sellin=

tulai R2 yang diperoleh

sangat kecil, maka liubungan a11tai.akonsentrasi 11ornlon NAA dan honnon IBA dengan persentase stek
hidup, persentase stek berlunas, persentase stek berdaull da11 persenrase stek berakar lcclrarlg erat.
Tanpapeiltberian hormotl (kontrol) melniliki nilai perselltare tertinggi 77.75% baik pada
perselltase sick llidup, pe~-seiltasestek bertunas, persentase stek berdaun da11 persentase stek beralcar.
Sedangltan otilulc perlakuan, yang nielnililu nilai persentase tertinai yaitu 44.44% dan 66.67% pada
NAA dan IBA. Disamping leaandungan auksin, kindl~ngankarboludrat yang terdapat pada bagiati stek
tersebut juga sangat berpengaruh pada pertumbuha~lakar.

(iv)

%
.