Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016 Page 14
Tabel 13. Pola Pangan Harapan Berdasarkan Tingkat Konsumsi
Provinsi Lampung Tahun 2009
– 2014
No KOMPONEN
STANDAR 2009
2010 2011
2012 2013
2014 1. Padi-padian
25,0 25,0
25,0 25,0
25,0 25
25 2. Umbi-umbian
2,5 1,6
2,1 2,2
2,0 1,2
1.6 3. Pangan Hewani
24,0 15,4
19,1 20,3
19,6 14,1
16.9 4. Minyak dan Lemak
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 5,0
5,0 5.
BuahBiji Berminyak
1,0 1,0
1,0 1,0
0,9 1,0
1,0 6. Kacang-kacangan
10,0 10,0
10,0 10,0
10,0 6,8
7.7 7. Gula
2,5 1,3
2,2 2,3
2,4 2,5
2,5 8. Sayuran dan Buah
30,0 23,8
22.4 23,4
25,2 28,8
29.1 Jumlah
100
83,1 86,8
89,2 90,2
84.3 85.4
Sumber : Badan Ketahanan Pangan daerah Provinsi Lampung Dari Tabel 13 dapat digambarkan bahwa PPH di Provinsi Lampung selama
lima tahun terakhir selalu mengalami kenaikan yang cukup berarti. Ini menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan masyarakat sudah mulai
mengarah Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman walapun pada tahun 2013 terjadi penurunan menjadi 84,3 hal ini dikarenakan terjadi revisi
hasil justifikasi data BPS Pusat dan BKP Pusat. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan kembali menjadi 85,4 data sementara, hal ini banyak
didukung
oleh program
Pemerintah daerah
dimana Gubernur
mengkoordinasikan unit-unit kerja dan LSM yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan untuk terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan
keseimbangan pangan melalui lomba cipta menu dan makanan sehat, pameran, dan penyuluhan-penyuluhan melalui PPL dan PosyanduPKK.
b. Tingkat Konsumsi Energi di Provinsi Lampung
Tingkat konsumsi energi di Provinsi Lampung secara umum telah mendekati standar yang ditetapkan secara nasional. Walaupun sampai
tahun 2014 masih didominasi oleh asupan dari bahan pangan nabati, namun dari tabel 35 menunjukkan bahwa tahun 2014 telah terjadi
perubahan yang signifikan dari pergeseran pola konsumsi energi yang bergeser ke arah keseimbangan pola konsumsi energi. Tingkat konsumsi
energi di Provinsi Lampung di sajikan pada tabel 14 berikut.
Rencana Kerja Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016 Page 15
Tabel 14. Perkembangan Tingkat Konsumsi Energi di Provinsi Lampung Tahun 2009
– 2014
KalKapTahun
No KELOMPOK PANGAN
2009 2010
2011 2012
2013 2014
1. Padi-padian
1.078,1 1.032,1
1.088,7 1.008,2
1290.8 1326.1
2. Umbi-umbian
66,8 76,6
125,1 81,1
48.5 52.9
3. Pangan Hewani
159,0 170,0
146,7 196,3
140.7 138.4
4. Minyak dan Lemak
242,5 222,1
255,7 230,1
283.6 291.3
5. BuahBiji Berminyak
48,9 59,3
15,7 37,9
62.1 71.2
6. Kacang-kacangan
110,7 50,2
113,2 122,6
67.6 68.5
7. Gula
53,1 106,0
77,9 94,3
108.6. 115.5
8. Sayuran dan Buah
98,4 92,1
92,8 100,9
115.2 121.4
9. Lain-lain
20,2 94,5
1,4 37,5
38.8 39.1
Total 1.878
1.902,7 1.917,2
1.908,8 2155.9
2224.3
c. Tingkat Konsumsi Protein