Riska Mustikawati, 2014 Program Konseling Kelompok Peer Support untuk Mengembangkan Konsep Diri Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Pengelompokkan Skor
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai konsep diri peserta didik yang diperoleh berdasarkan angket yang telah disebar pada peserta
didik kelas XI di SMA Negeri 18 Bandung Tahun Ajaran 2012-2013. Data yang diperoleh akan diolah untuk dijadikan landasan penyusunan rencana pelaksanaan
konseling kelompok
peer support
dukungan kelompok teman sebaya untuk mengembangkan konsep diri peserta didik. Gambaran umum karakteristik sumber
data penelitian yaitu konsep diri, terlebih dahulu akan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu positif dan negatif. Untuk mengetahui dua kategori konsep diri
pengelompokkan data menggunakan proses perhitungan dengan kriteria sebagai berikut:
Keterangan : : Rata-rata ideal
Jumlah item : Jumlah item keseluruhan
Nilai maksimal : Nilai maksimal pada jawaban responden 1
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus didapatkan rata-rata ideal sebesar 38. Setelah rata-rata ideal didapatkan maka data dapat digolongkan
berdasarkan kriteria pengelompokannya. Kriteria pengelompokkan skor dapat dilihat pada tabel 3.7 Berikut:
Tabel 3.7 Kriteria Penggelompokkan Data
Kriteria Kategori
Positif Negatif
c. Pengolahan Data untuk Pengembangan Layanan
Hasil pengolahan data konsep diri peserta didik yang dijadikan landasan dalam penyusunan program konseling kelompok dengan teknik kelompok
peer
Riska Mustikawati, 2014 Program Konseling Kelompok Peer Support untuk Mengembangkan Konsep Diri Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
support
dukungan kelompok teman sebaya untuk mengembangkan konsep diri peserta didik terlebih dahulu dilakukan pengelompokkan data menjadi dua
kategori yaitu positif dan negatif. Hasil pengelompokkan data berdarkan kategori dan interpretasinya dijelaskan pada Tabel 3.8 berikut
Tabel 3.8 Interpretasi Kategori Konsep Diri
Rentang Kategori
Interpretasi
39-76 Konsep diri
positif Peserta didik memiliki penilaian diri dan penilaian diri
berdasarkan pendapat orang lain secara positif dalam aspek fisik, psikis dan sikap, baik mengenai aspek fisik
dengan indikator penilaian diri dan penilaian orang lain terhadap kondisi fisik, mengenai aspek psikis dengan
indikator karakteristik yang khas, kemampuan dan ketidakmampuan diri, dan masa depan, serta meliputi
juga kualitas penyesuaian hidup dan mengenai aspek sikap dengan indikator perasaan tentang diri sendiri,
sikapnya terhadap keberadaan diri, dan sikap terhadap keberhargaan, kebanggaan dan keterhinaan diri.
0-38 Konsep diri
negatif Peserta didik belum memiliki penilaian diri dan penilaian
diri berdasarkan pendapat orang lain secara positif dalam aspek fisik, psikis dan sikap, baik mengenai aspek fisik
dengan indikator penilaian diri dan penilaian orang lain terhadap kondisi fisik, mengenai aspek psikis dengan
indikator karakteristik yang khas, kemampuan dan ketidakmampuan diri, dan masa depan, serta meliputi
juga kualitas penyesuaian hidup dan mengenai aspek sikap dengan indikator perasaan tentang diri sendiri,
sikapnya terhadap keberadaan diri, dan sikap terhadap keberhargaan, kebanggaan dan keterhinaan diri.
5. Langkah-Langkah Penyusunan Layanan