MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERI TUGAS RUANG LINGKUP
PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS KLHS KABUPATEN DONGGALA, PROPINSI SULAWESI TENGAH
2014
eksternalitas maupun internal yang mempengaruhi terhadap perkembangan Kabupaten Donggala ke arah yang semakin terkendali.
Pada saat ini Kabupaten Donggala telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Donggala yang menjelaskan
struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, yaitu pada tahun 2010 ini. Disamping itu, tekanan-tekanan
terhadap aktualisasi RTRW yang sedang berjalan, baik berupa faktor internal maupun eksternal, telah diantisipasi untuk penyempurnaannya. Di lain pihak,
untuk meyakinkan bahwa kegiatan pembangunan tidak merusak lingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan pembangunan itu sendiri, pemerintah telah
menetapkan perundang-undangan mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ketentuan tersebut adalah Undang-Undang No.32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Amanat yang paling mendasar yang terkandung dalam undang-undang tersebut adalah bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah danatau kebijakan, rencana, danatau program. Dalam konteks amanat
undang-undang ini penyusunan RTRW wajib disertai KLHS, seperti yang tercantum secara eksplisit pada pasal 15 ayat 2 a dan pasal 19 ayat 1 Undang-
Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, penyusunan RTRW Kabupaten Donggala 2011 2031
juga wajib melakukan KLHS sesuai mandat undang-undang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut.