PENDAHULUAN KAK KLHS RTRW Dgl oke

PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS KLHS KABUPATEN DONGGALA, PROPINSI SULAWESI TENGAH 2014 KERANGKA ACUAN KERJA KAK Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Donggala 2011-2031

I. PENDAHULUAN

Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Donggala sebagai bagian integral dari pembangunan regional dan nasional pada hakekatnya merupakan suatu proses yang bersifat integratif baik dalam tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian yang dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat ruang lingkupnya yang sangat luas, kegiatan pembangunan tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, hubungan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat merupakan kata kunci yang strategis dan harus menjadi fokus perhatian terutama untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam pembangunan. Kemitraan yang dijalin dan dikembangkan tentunya harus berdasar pada aspek dan posisi kesejajaran yang bersifat demokratis dan proporsional. Implikasinya adalah bahwa pembangunan di wilayah kabupaten harus direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan oleh seluruh warga masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten . Perkembangan wilayah Kabupaten Donggala yang sedemikian pesat, dari sektor pertambangan, perikanan, kehutanan dan perikanan menuntut upaya perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pembangunan dari segala sektor yang ada secara sinergis, berkesinambungan dan pro lingkungan. Perencanaan tata ruang wilayah yang berlandaskan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan akan menjaga tekanan-tekanan PENYUSUNAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS KLHS KABUPATEN DONGGALA, PROPINSI SULAWESI TENGAH 2014 eksternalitas maupun internal yang mempengaruhi terhadap perkembangan Kabupaten Donggala ke arah yang semakin terkendali. Pada saat ini Kabupaten Donggala telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Donggala yang menjelaskan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, yaitu pada tahun 2010 ini. Disamping itu, tekanan-tekanan terhadap aktualisasi RTRW yang sedang berjalan, baik berupa faktor internal maupun eksternal, telah diantisipasi untuk penyempurnaannya. Di lain pihak, untuk meyakinkan bahwa kegiatan pembangunan tidak merusak lingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan pembangunan itu sendiri, pemerintah telah menetapkan perundang-undangan mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Ketentuan tersebut adalah Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Amanat yang paling mendasar yang terkandung dalam undang-undang tersebut adalah bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah danatau kebijakan, rencana, danatau program. Dalam konteks amanat undang-undang ini penyusunan RTRW wajib disertai KLHS, seperti yang tercantum secara eksplisit pada pasal 15 ayat 2 a dan pasal 19 ayat 1 Undang- Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, penyusunan RTRW Kabupaten Donggala 2011 2031 juga wajib melakukan KLHS sesuai mandat undang-undang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut.

II. MAKSUD DAN TUJUAN