Kewenangan Desa PRODUK HUKUM DESA (SODIQ)

Konsultan Nasional Pengembangan Program - Transisi | KNPPT 4 Dalam rangkah penataan desa sebagaimana diatur dalam pasal 7 Undang-Undang Desa bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah KabupatenKota dapat melakukan penataan Desa. Penataan tersebut bertujuan untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa; mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa; mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik; meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Desa; dan meningkatkan daya saing Desa. Oleh karenanya dalam rangka tertib administrasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa perlu dibentuk regulasi di Desa berupa Produk Hukum Desa yang terdiri dari Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, dan Keputusan Kepala Desa Pengundangan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa, tidak lagi dilaksanakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah, tapi dilaksanakan oleh Sekretaris Desa dengan membuat Lembaran Desa untuk Peraturan Desa dan Berita Desa untuk Peraturan Kepala Desa,

1. Kewenangan Desa

Sesuai kamus besar bahasa Indonesia kewenangan mempunyai arti membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan tanggungjawab kepada orang lain, atau kekuasaan dan hak seseoang atau lembaga untuk melakukan sesuatu atau mengambil keputusan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimilii desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa pasal 18 UU Desa. Konsultan Nasional Pengembangan Program - Transisi | KNPPT 5 Jenis-jenis kewenangan desa pasal 19 UU Desa ada 4 hal yang meliputi : 1 Kewenangan berdasarkan hak asal usul; Yang dimaksud dengan “hak asal usul dan adat istiadat Desa” adalah hak yang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan bentuk hak asal usul setiap desa sangat beragam, tetapi secara umum hak asal usul desa meliputi : a. Mengatur dan mengusrustanah desa atau tanah ulayat adat desa. b. Menerapkan susunan asli dalam pemerintahan desa. c. Melestarikan adat istiadat, lembaga, pranata dan kearifan local. d. Menyelesaikan sengketa dengan mekanisme adat setempat. 2 Kewenangan lokal berskala desa; Yang dimaksud dengan “kewenangan lokal berskala Desa” adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa, antara lain tambatan perahu, pasar Desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, serta perpustakaan Desa, embung Desa, dan jalan Desa. Kewenangan lokal berskala Desa diartikan juga sebagai kewenangan yang lahir karena prakarsa dari desa sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan kondisi local desa.Kewenangan ini lahir dari kebutuhan atau kondisi yang dihadapi warga desa sehari-hari. Urusan atau masalh yang bersekala local atau dekat dengan masyarakat diurus sendiri oleh desa. Sedangkan jenis kewenangan local bersekala desa bias sangat beragam tergantung kondisi masing-masing desa. Contohnya : a. Bidang pelayanan dasar :posyandu, sanggar seni, perpustakaan desa, penyediaan air beesih. b. Bidang sarana dan prasarana : jalan desa, jalan usaha tani, rumah ibadah, sanitasi, irigasi tersier, dll. Konsultan Nasional Pengembangan Program - Transisi | KNPPT 6 c. Bidang ekonomi : pasar desa, lumbung pangan, tambatan perahu, wisata desa, pelelangan hasl pertanian dan perikanan. d. Sumber daya alam : hutan rakyat, hutan bakau, dll. 3 Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah KabupatenKota; dan 4 Kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah KabupatenKota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Diamana pelaksanaan kewenangan berdasarka asal usul dan kewenangan lokal berskala desa diatur dan diurus sendiri oleh Desa, ini merupakan pengakuan Negara terhadap keberadaan desa, pemberian kewenangan tersebut bertujuan untuk memunculkan inisiatif positif dari desa sendiri untuk menjadi desa mandiri sesuai dengan cita-cita dan tujuan Undang-Undang Desa. Sedangkan Pelaksanaan kewenangan yang ditugaskan dan pelaksanaan kewenangan tugas lain dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah KabupatenKota diurus oleh Desa. Lebih lanjut baca Permendesa Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa.

2. Jenis-Jenis Produk Hukum Desa