Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Taman kanak-kanak TK merupakan tempat belajar dan bermain bagi anak usia dini .Pelaksanaan program kegiatan belajar di TK harus
menciptakan suasana yang nyaman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, guru dalam merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran harus memperhatikan kematangan atau tahap perkembangan anak didiknya, kesesuaian alat bermain, alat bantu, serta metode yang
digunakan. Selain itu,guru juga harus mempertimbangkan waktu, tempat dan teman bermain mereka.
Menurut Solehuddin 1997 : 79 “Bermain adalah sifat yang melekat
langsung pada kodrat anak. Jika ada anak yang tidak mau bermain, itu menunjukkan adanya suatu kelainan dalam diri anak tersebut”.
Melalui bermain anak memperoleh dan memproses informasi belajar hal-hal baru dan melatih semua kemampuan yang dimiliki anak melalui
keterampilan yang ada. Bermain disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, dimulai dari bermain sambil belajar unsur bermain lebih besar ke
belajar seraya bermain unsur belajar lebih besar karena pada hakekatnya belajar di taman kanak-
kanak adalah “bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain”.
1
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Program pembelajaran anak di taman kanak-kanak disajikan dalam bentuk permainan. Hal ini sejalan dengan pendapat Suyatno 2005:12
sebagai berikut. Dengan permainan, siswa dapat merumuskan pemahaman tentang suatu
konsep : kaidah-kaidah asas prinsip unsur-unsur pokok, proses, hasil dan dampak, dan seterusnya misalnya, untuk menjelaskan paragraph atau teks
yang memang tidak ada wujud bendanya, permainan dapat menguraikan secara rinci dan jelas melalui perilaku siswa yang turut dalam permainan.
Permainan akan lebih menarik jika ada unsur-unsur persaingan atau perlombaan di dalamnya, sekaligus sebagai unsur mnghibur.
Menurut Santrock Depdiknas, 2009 : 63 Permainan play ialah suatu kegiatan yang menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan
itu sendiri. Pembelajaran di TK harus menyenangkan bagi anak fun learning dan
joyfull learning karena sesuai dengan pertumbuhan dan perkembanganya. Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari yang
tidak dikenali sampai pada yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukanya. Oleh karena itu, kreativitas guru
sangat menentukan keberhasilan suatu permainan dalam pembelajaran. Permainan sebagai media pendidikan memerlukan keterampilan sendiri
yang harus dikuasai guru. Keterampilan tersebut memerlukan semacam kajian terlebih dahulu. Menurut Suyatno 2005:13 kajian tersebut antara lain
adalah :
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
1. Membaca bahan-bahan teoritis yang ada
2. Kasus-kasus nyata
3. Mencari contoh-contoh yang relevan
4. Menyusun aturan permainan
Berdasarkan pendapat etrsebut maka dapat disimpulkan dalam menciptakan suatu bentuk permainan banyak waktu dan tenaga yang
dipersiapkan. Jika dikatakan bahwa permainan memiliki kelemahan dapat dikatakan bahwa kelemahan itu adalah menyita waktu banyak untuk
mempersiapkannya. Permainan yang diberikan kepada anak tidak harus yang mahal, yang
penting aman dan berkualitas dengan mempertimbangkan usia anak, hobi, kreativitas dan keamananannya. Permainan yang hampir terlupakan oleh anak
di masa sekarang ini di antaranya yaitu permainan tradisional. Permainan tradisional mempunyai arti bentuk kegiatan permainan dan
atau olahraga yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu. Pada perkembangan selanjutnya permainan tradisional sering dijadikan
sebagai jenis permainan yang memiliki ciri kedaerahan asli serta disesuaikan dengan tradisi budaya setempat, dalam pelaksanaannya
permainan tradisional dapat memasukkan unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak ke dalamnya.
Salah satu permainan tradisional yang telah banyak dilupakan oleh anak-anak yaitu permainan tradisional sondah. Permainan sondah merupakan
salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan benda dan hitungan, serta kesepakatan tentang permainannya.
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Dari sini jelas bahwa permainan sondah tidak dapat dilepaskan dari kemampuan mengenal lambang bilangan anak, dan pentingnya kedisiplinan
dalam bermain. Permainan sondah dapat digunakan oleh guru taman kanak- kanak sebagai sumber belajar dalam bidang pengembangan mengenal
lambang bilangan. Standar isi pembelajaran mengenal lambang bilangan di taman kanak-
kanak menurut NCTM 2002 terdiri dari angka dan operasi, aljabar, bentuk geometri, pengukuran, analisis data, dan probabilitas.
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari mengenal lambang bilangan, oleh sebab itu tidak berlebihan bila sejak usia dini anak telah
diperkenalkan pada mengenal lambang bilangan. Pada umumnya mengenal lambang bilangan dianggap sebagai hal yang menakutkan bagi anak sekolah,
yang kemungkinan salah satu penyebabnya adalah pendekatan yang salah dalam mengajarkan mengenal lambang bilangan kepada anak. Caranya, guru
menggunakan rancangan permainan tradisional sondah yang sudah pernah ada dan sudah terbukti efektif digunakan selama ini. Guru dapat mengubah
dan menyesuaikan secara kreatif. Berdasarkan refleksi awal, pada pembelajaran mengenal lambang
bilangan anak khususnya dalam pengenalan angka lambang bilangan di TK PGRI Mekarsari Desa Cisalak yang berjumlah 23 orang, yang terdiri dari 12
anak laki-laki dan 11 anak perempuan, ditemukan permasalahan yang menyangkut aktivitas mereka selama pembelajaran. Permasalahan tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
1. Sebagian besar anak menunjukkan sikap yang kurang perhatian terhadap
pembelajaran karena mereka tidak merasa tertarik dan mereka beranggapan bahwa pembelajaran saat itu tidak menyenangkan.
2. Sebagian besar anak menunjukkan sikap pasif terhadap kegiatan
pembelajaran. Seperti kondisi yang telah dijelaskan di atas, maka sebagai akibatnya
anak-anak di TK PGRI Mekarsari tidak dapat mncapai tujuan pembelajaran mengenal lambang bilangan sesuai indikator yang telah ditetapkan. Sebagian
besar siswa 13 orang anak atau 56,52 kemampuan mengenal lambang bilangannya masih rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran mengenal lambang bilangan yang diselenggarakan guru saat itu kurang mendukung terhadap keberhasilan belajar anak didiknya. Penggunaan
metode yang kurang relevan menjadi salah satu sebab anak tidak mau mengikuti kegiatan pembelajaran mengenal lambang bilangan. Selain itu,
tidak digunakan alat atau media pembelajaran menjadi faktor penyebab kurangnya minat anak dalam mengikuti pembelajaran mengenal lambang
bilangan. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan guru kelompok A
sebagai solusi tindakan untuk memecahkan masalah dalam kemampuan mengenal lambang bilangan anak khususnya pengenalan angka lambang
bilangan digunakan jenis pembelajaran permainan tradisional sondah.
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Dasar pertimbangan pemilihan jenis permainan tradisional sondah untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak dalam
mengenal angka lambang bilangan adalah sebagai berikut : 1.
Permainan ini mudah dimainkan oleh anak. 2.
Permainan ini bertujuan untuk penguatan otot tungkai, membina keterampilan olah kaki, melatih koordinasi tangan dan mata.
3. Kalau anak diberi permainan dalam pembelajaran maka anak akan
melakukan permainan itu dengan rasa senang, karena rasa senang itulah maka anak akan mengungkapkan keadaan pribadinya yang asli pada saat
mereka bermain, baik itu berupa watak asli, maupun kebiasaan yang telah membentuk kepribadianya.
4. Permainan ini dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka lambang
bilangan, karena anak akan meloncat sambil engkle dan menyebutkan angka sesuai dengan tempat dimana anak melemparkan pecahan genting
pada kotak yang telah disediakan, didalam kotak-kotak tersebut terdapat gambar-gambar benda sesuai dengan lambang bilangan. Misalnya untuk
kotak dengan lambang bilangan 1 terdapat gambar benda dengan jumlah satu buah, sampai dengan kotak dengan lambang bilangan 10 terdapat
gambar benda dengan jumlah sepuluh buah. Dengan demikian anak akan mengenal konsep lambang bilangan dan mengetahui konsep bilangan itu
sendiri, bahwa lambang bilangan 1 itu menunjukkan gambar benda sebanyak satu buah, dan seterusnya hingga lambang bilangan 10 yang
menunjukkan gambar benda sebanyak sepuluh buah.
Lilis Suryati, 2012 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Melalui Jenis Permainan
Tradisional Sondah Di TK PGRI Mekarsari Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
5. Permainan ini menggunakan kotak-kotak sebagai tempat bermain anak
yang dapat dimodivikasi oleh guru, sesuai kebutuhan dalam pembelajaran mengenal angka lambang bilangan karena aturan permainan serta kotak-
kotak yang dapat diisi dengan angka-angka dan gambar sejumlah angka tersebut sebagai tempat bermain anak tidak baku, artinya dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dalam pembelajaran mengenal angka lambang bilangan sesuai permainan yang dimainkan oleh anak.
Dengan menggunakan jenis permainan tradisional sondah diharapkan anak dapat berinteraksi dengan teman yang lainnya dan minat mereka
terhadap pembelajaran mengenal lambang bilangan menjadi lebih baik dan meningkat pula.
Berdasarkan uraian di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang permainan tradisional sondah yang dapat dijadikan sumber belajar
untuk mempermudah anak dalam pembelajaran mengenal lambang bilangan, serta dapat mengenalkan dan melestarikan kembali permainan-permainan
tradisional yang ada di indonesia, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak Melalui Jenis Permainan Tradisional Sondah di TK PGRI
Mekarsari ”.
B. Rumusan Masalah