15
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang, khususnya dalam dunia telekomunikasi, sedangkan kebutuhan komunikasi tidak hanya terbatas pada
layanan voice saja tetapi juga sudah merambah ke layanan data internet dan intranet, dan video TV interaktif dan multimedia, yang membutuhkan
bandwidth yang lebih besar dan kecepatan tinggi untuk dapat mengakses layanan
tersebut. Jaringan lokal akses tembaga kapasitasnya sangat terbatas untuk memberikan
layanan multimedia dan layanan data, karena kabel tembaga memiliki keterbatasan bandwidth dan kecepatan transmisi. Langkah menghentikan secara
permanen jaringan akses telekomunikasi berbasis kabel tembaga merupakan langkah strategis perseroan, sekaligus menuju jaringan teknologi informasi dan
komunikasi nasional berbasis IP Internet Protocol dan serat optik yang menjadi tulang punggung terbentuknya Next Generation Nationwide Broadband Network
NG-NBN. Kebutuhan cakupan bandwidth makin besar seiring meningkatnya
pertumbuhan konten, video, dan aplikasi data internet yang didorong oleh pertumbuhan penggunanya. Jaringan akses tembaga hanya mampu menyalurkan
maksimal hingga 4 Mbps, sehingga perlu dilakukan modernisasi. Tujuannya agar mampu menyalurkan bandwidth hingga 100 Mbps dengan menggunakan
16 teknologi berbasis Multi Service Access Node MSAN dan Gigabit Passive
Optical Network GPON.
Untuk itu dilakukan modernisasi jaringan akses dan pembangunan jaringan IP core
. Total kapasitas jangkauan bandwidth pada tulang punggung jaringan serat
optik mencapai 1,78 Tbps.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah tugas akhir adalah 1.
Bagaimana prinsip transmisi serat optik. 2.
Bagaimana menganalisa pentransmisian kabel tembaga menjadi fiber optik.
3. Apa saja spesifikasi alat perangkat yang digunakan.
4. Apa prosedur langkah penggantian kabel tembaga menjadi fiber optik ke
pelanggan.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui kebaikan sistem setelah dimodernisasi. 2.
Untuk menganalisis penggantian kabel tembaga menjadi fiber optik ke pelanggan.
1.4 Batasan Masalah