GERAK MELINGKAR Gerak Vertikal Ke Atas
3. Kecepatan Sudut Kecepatan Anguler
Sebelum mempelajari kecepatan sudut kita pahami dulu tentang radian. Satuan perpindahan sudut bidang datar dalam SI adalah radian rad. Nilai radian adalah perbandingan antara jarak linear yang ditempuh benda dengan jari-jari lingkaran. Karena satuan sudut yang biasa digunakan adalah derajat, maka perlu kita konversikan satuan sudut radian dengan derajat. kita ketahui bahwa keliling lingkaran adalah 2 π r. Misalkan sudut pusat satu lingkaran adalah θ , aka sudut pusat disebut rad jika busur yang ditempuh sama dengan jari-jarinya. Persamaan matematisnya adalah = 2πrr rad ⇔ θ = 2π rad. Karena 2π sama dengan 360° maka besarnya sudut dalam satu radian adalah sebagai berikut. 2π rad = 360° o o o rad 3 , 57 24 , 3 2 360 2 360 1 Dalam selang waktu Δt , benda telah menempuh lintasan sepanjang busur AB, dan sudut sebesar Δθ. Oleh karena itu, kecepatan sudut merupakan besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan sudut adalah rad s-1. Selain itu, satuan lain yang sering digunakan untuk menentukan kecepatan pada sebuah mesin adalah rpm, singkatan dari rotation per minutes rotasi per menit. Karena selang waktu untuk menempuh satu putaran adalah T dan dalam satu putaran sudut yang ditempuh benda adalah 360° 2π , maka persamaan kecepatan sudutnya adalah = 2T Kita ketahui bahwa T = 1f atau f = T, sehingga persa aan ke epatan sudutnya ω menjadi sebagai berikut. ω = 2πf Keterangan: ω : kecepatan sudut rad s -1 f : frekuensi Hz T : periode s 44. Percepatan Sentripetal
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan yang disebut dengan percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke arah pusat lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah kecepatan. Pada gerak lurus, benda yang mengalami percepatan pasti mengakibatkan berubahnya kelajuan benda tersebut. Hal ini terjadi karena pada gerak lurus arahnya tetap. Untuk benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, benda yang mengalami percepatan kelajuannya tetap tetapi arahnya yang berubah-ubah setiap saat. Jadi, perubahan percepatan pada GMB bukan mengakibatkan kelajuannya bertambah tetapi mengakibatkan arahnya berubah. Ingat, percepatan merupakan besaran vektor memiliki besar dan arah. Gambar 2. Percepatan sentripetal. Percepatan sentripetal dapat ditentukan dengan penguraian arah kecepatan. Karena pada GMB besarnya kecepatan tetap, maka segitiga yang diarsir merupakan segitiga sama kaki. Kecepatan rata-rata dan selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh panjang busur AB r dapat ditentukan melalui persamaan berikut. 2 1 2 1 2 1 sin 2 sin v v v v r = v x t t = rv Jika kecepatan rata-rata dan selang waktu yang digunakan telah diperoleh, maka percepatan sentripetalnya adalah sebagai berikut. 2 1 2 1 2 2 1 sin sin 2 r v v r v t v a s Jika mendekati nol, maka persamaan percepatannya menjadi seperti berikut.Parts
» - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Latar Belakang - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Standar Kompetensi Langkah-langkah Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Esensi Peningkatan Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Prinsip-Prinsip Peningkatan Kompetensi dan Karir
» Pendidikan dan Pelatihan Jenis Program
» Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Tahap Penilaian Prosedur Pelaksanaan
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Ranah Pengembangan Guru - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Penugasan Ranah Pengembangan Karir
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Pengantar - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Definisi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Konsultasi Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Asas Pelaksanaan Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Sasaran - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Literasi Gerakan Literasi Sekolah
» Komponen Literasi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Prinsip-prinsip Literasi Sekolah Ihwal Literasi di Sekolah
» Pemangku Kepentingan GLS Dikdas
» Pemangku Kepentingan GLS Dikmen
» Tahap ke-3: Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi
» Rancangan Program Literasi Sekolah Target Pencapaian
» Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
» Satuan Pendidikan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Metode Pelaksanaan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Waktu Pelaksanaan Kegiatan - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Contoh-contoh pembiasaan periodik: Contoh-contoh pembiasaan umum:
» PENELITIAN TINDAKAN KELAS Contoh-contoh pembiasaan periodik:
» Contoh-contoh pembiasaan umum: Tujuan Setelah selesai mempelajari materi ini, peserta dapat
» Uraian Materi Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Pengertian PTK Kegiatan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah melalui pembiasaan-pembiasaan:
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK
» Perencanaan dan pelaksanaan PTK
» Menganalisis dan Merumuskan Masalah
» Tujuan Peta Kompetensi - Materi Bahan Ajar Mata Pelajaran Fisika
» 6 yang mengemukakan 5 langkah metode ilmiah yakni :
» Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Penyusunan laporan dan
» MEDIA PEMBELAJARAN Penyelesaian projek dengan
» PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN Penyelesaian projek dengan
» PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
» Skala Penilaian dan Ketuntasan
» Instrumen Penilaian Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK
» BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING
» PENJUMLAHAN VEKTOR Prosedur Penilaian
» MODULUS YOUNG Prosedur Penilaian
» Tegangan dan Regangan Saran Cara Penggunaan Sumber Belajar
» PERPINDAHAN KALOR Modulus Elastik.
» SIFAT CERMIN Modulus Elastik.
» MOMENTUM DAN IMPULS Modulus Elastik.
» Persamaan Umum Gas Ideal Hukum-Hukum pada Gas Ideal
» Tekanan Gas dan Energi Kinetik Partikel Gas
» LISTRIK MAGNET Gelombang Stasioner pada ujung bebas
» Efek Somatik Stokastik Efek Genetik Menurun
» KOMPONEN PASIF ELEKTRONIKA Dosimeter Elektronik
» Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
» GERAK MELINGKAR Gerak Vertikal Ke Atas
» Kecepatan Sudut Kecepatan Anguler
» MATERI FISIKA ESENSIAL VISKOSITAS
Show more