402 Jakarta In Figures 2016
7.4. Sarana Perdagangan dan LainnyaTrade Facilities and Others Tabel
: 7.4.1 Table
Jumlah Pasar Menurut Kota Administrasi dan Waktu Kegiatan, 2015 Number of Market Places by Working Hours and Municipality, 2015
Unit
Kota Administrasi Municipality
Waktu KegiatanActivity Jumlah
Total Siang
by Day Siang Malam 24
hours 1
2 3
4
Jakarta Selatan
23 3
26
Jakarta Timur
31 2
33
Jakarta Pusat
36 2
38
Jakarta Barat
26 2
28
Jakarta Utara
24 1
25
Jumlah Total
140 10
150
SumberSource: P D Pasar JayaPasar Jaya Company
Jakarta Dalam Angka 2016 403
Tabel : 7.4.2
Table Jumlah Pasar yang dikelola PD Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Sifat Kegiatannya, 2015 Number of Markets Who Managed by PD Pasar Jaya by
Municipality and Type of Activity, 2015
Unit
Kota Adm Municipality
Sifat KegiatanType of Activity Jumlah
Total Grosir
Wholesaler Khusus
Specific Induk
Central Eceran
Retail 1
2 3
4 5
6
Jakarta Selatan -
- -
26 26
Jakarta Timur -
- 1
32 33
Jakarta Pusat 2
- -
36 38
Jakarta Barat 3
1 -
24 28
Jakarta Utara -
- -
25 25
Jumlah Total
5 1
1 143
150
SumberSource: P D Pasar JayaPasar Jaya Company
404 Jakarta In Figures 2016
Tabel : 7.4.3
Table Jumlah Pasar yang dikelola PD Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Ruang Lingkup, 2015 Number of Markets Who Managed by PD Pasar Jaya by
Municipality and Activity Scope, 2015
Unit
Kota Adm Municipality
Ruang Lingkup Activity Scope
Jumlah Total
Regional Reguler
Kota City
Wilayah Lingkungan
Community 1
2 3
4 5
6
Jakarta Selatan -
10 7
9 26
Jakarta Timur 2
2 12
17 33
Jakarta Pusat 1
7 12
18 38
Jakarta Barat 2
5 5
16 28
Jakarta Utara -
1 7
17 25
Jumlah Total
5 25
43 77
150
SumberSource: P D Pasar JayaPasar Jaya Company
Jakarta Dalam Angka 2016 405
Tabel : 7.4.4
Table Jumlah Pasar yang Dikelola PD Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Potensi Pasar, 2015 Number of MarketsWho Managed by PD Pasar Jaya by Municipality
and Market Potency, 2015
Unit
Kota Adm Municipality
Potensi Pasar Market Potency
Jumlah Total
A Maju
Advanced B
Tumbuh Expanded
C Berkembang
Developing 1
2 3
4 5
Jakarta Selatan
4 7
15 26
Jakarta Timur
7 12
14 33
Jakarta Pusat
10 13
15 38
Jakarta Barat
5 10
13 28
Jakarta Utara
4 13
8 25
Jumlah Total
30 55
65 150
SumberSource: P D Pasar JayaPasar Jaya Company
406 Jakarta In Figures 2016
Tabel : 7.4.5
Table Jumlah SIUP yang diberikan Menurut Golongan Usaha dan Kota
Administrasi, 2009-2013 Number of Trading Permits Issued by Scale of Business and
Municipality, 2009
– 2013
Golongan Usaha Scale of Business
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 Perusahaan BesarLarge Scale Business
2009 2 055
471 1 175
809 602
5 112 2010
1 976 519
1 429 779
587 5 290
2011 1 113
299 698
340 268
2 718 2012
1 738 330
798 392
314 3 572
2013 1 389
320 736
408 286
3 139
Perusahaan MenengahMedium Scale Business
2009 1 310
1 156 1 687
1 182 837
6 172 2010
2 373 1 469
2 233 1 743
1 414 9 232
2011 2 671
1 785 3 281
2 170 1 999
11 906 2012
2 818 2 135
3 075 2 517
1 996 12 541
2013 3 732
2 335 3 054
2 663 2 049
13 833 BersambungContinued
……
Jakarta Dalam Angka 2016 407
Sambungan TabelContinuation Table 7.4.5
Golongan Usaha Scale of Business
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 Perusahaan KecilSmall Scale Business
2009 1 518
2 115 2 455
2 004 991
9 083 2010
2 620 2 754
2 756 2 653
1 675 11 613
2011 2 632
3 288 3 723
3 267 2 165
15 075 2012
2 705 3 524
3 246 3 338
2 092 14 905
2013 3 317
3 980 3 555
3 565 2 037
16 454
CatatanNote : Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
No 408MPP Kep101997 SIUP diberikan kepada Perusahaan Besar Sedangkan untuk Perusahaan Menengah dan Kecil diberikan TDUP Tanda
Daftar Usaha Perdagangan SumberSource : Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI JakartaIndustry and Energy
Services of DKI Jakarta Province
408 Jakarta In Figures 2016
Tabel : 7.4.6
Table Tanda Daftar Perusahaan Yang Diterbitkan dan Biaya Administrasi
Menurut Bentuk Perusahaan, 2014 Company Licenses Issued and Administration Fee by Type of Company
2014
Kota Adm Municipality
PT PMA
KOP CV
FA PO
LAINYA 1
2 3
4 5
6 7
8
1. Kepulauan Seribu -
- -
- -
- -
2. Jakarta Selatan 7 656
28 501
7 296
203 3. Jakarta Timur
2 492 19
943 340
5 4. Jakarta Pusat
5 054 31
169 605
89 5. Jakarta Barat
4 709 64
1 630
629 6
6. Jakart Utara 3 551
472 20
513 533
20
JumlahTotal 23 462
536 99
2756 7
2 403 323
Jakarta Dalam Angka 2016 411
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Konsep
dan definisi
pariwisata mengikuti rekomendasi World Tourism
Organization WTO dan International Union of Office Traver Organization
IUOTO. 1. The concept and definition of tourism
refers to the recommendatation of the world tourism Organization
WTO and International Union of Offices Traver Organization IUTO.
2. Wisatawan mancanegara ialah setiap
pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya..
didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa maksud memperoleh
penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak
lebih dari satu tahun 12 bulan. 2. A Foreign visitor is any person
visiting a country other than his usualy place of residence for any
reason other than for earning income in the country visited and the lengh
of stay is no more than one year 12 months.
Definisi ini mencakup 2 dua katagori wisatawan mancanegara yaitu :
This definition covers two categories of foreign visitors. namely :
a. Wisatawan turis ialah setiap
pengunjung seperti definisi diatas yang tinggal paling sedikit 24 jam.
akan tetapi tidak lebih dari 1 satu tahun di tempat yang di kunjungi.
dengan
maksud antara
lain: berlibut. rekreasi. olah raga. bisnis.
menghadiri pertemuan. studi dan kunjungan
dengan alasan
kesehatan. a.
Tourist is any visitor staying for at least 24 hours. but not more
than one year. in the country visited. with the intention of
visiting. and for any of these purposes :
– Pleasure. recreation and sports.
– Business. visiting friends and relatives.
missions. attending meetings. conferences. visit for
health reasons and study. b.
Excursionist ialah
pengunjung seperti definisi diatas yang tinggal
kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi
termasuk”Cruisers” Cruise passanger ialah setiap
pengunjung yang tiba di suatu negara
dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang
tersedia di
negara tersebut.
misalnya dengan kapal laut. b.
E cursionist is any visitor staying less than 24 hours in the country
visited including
Cruise Passengers . i.e. visitors arriving in
a country without staying in any accommodation available in the
visited country.
412 Jakarta In Figures 2016
3. Rata rata lama tinggal adalah rata rata
waktu tinggal wisatawan mancanegara di
Indonesia untuk
satu kali
kunjungan. 3. Averrage Length of stay is the averge
duration stay of foreign visitor in Indonesia for one trip
4. Penerimaan negara dari wisatawan
mancanegara adalah hasil kali antara rata rata pengeluaran wisman per
kunjungan dengan jumlah kunjungan wisman.
4. Revenue from foreign visitor is the number of foreign visitor in Indonesia
multiplied by
the average
expenditures per visit. 5.
Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian bangunan yang disediakan secara khusus. dan setiap orang dapat
menginap. makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan
pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi lainnya.
Ciri
khusus dari
hotel adalah
mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut.
5. An accommodation
is an
establishment using a building or a part
of a
building. prepared
commercially for any person to stay. eat and obtain service as well as
other facilities. ccommodation is segregated into hotel and other
accommodations.
The special
characteristic of a hotel is having a restaurant
under the
hotel management.
6. Hotel berbintang yaitu hotel yang
telah memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik
bentuk pelayanan yang di berikan. Kualifikasi tenaga kerja. jumlah kamar
dan lainnya. hotel tidak berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi
persyaratn yang telah ditentukan. 6. A
classified hotel
is an
accommodation which
meets spedified
standards regarding
physical requirement.
services provided. manpower qualification
number of room avaibable. Etc. A non-classified
hotel is
an accommodation which has not met
the requirements
previously mentioned.
7. Tingkat penghunian Kamar hotel
adalah persentase banyaknya malam kamar
yang dihuni
terhadap banyaknya nakan kamar yang tersedia.
7. Room Occupancy rate is the number of room night occupied diivided by
the number of room night avaible multiplied by 100 percent.