Rumusan Kegiatan PPL PENDAHULUAN

6

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka persiapan PPL adalah sebagai berikut : 1. Pembekalan PPL Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh pembekalan yang dilaksanakan di kampus UNY, di masing-masing fakultas. Tujuan dari Pembekalan adalah agar mahasiswa menguasai kompetensi sebagai berikut : a Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL, b Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah c Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan, d Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah, e Memiliki bekal pengetahuan tuntuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipler dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah, f Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien pada saar melaksanakan program PPL. Materi yang disampaikan pada saat pembekalan antara lain tentak teknik mengajar yang baik tanpa menggunakan terjemahan langsung, tentang penilaian, dan hal-hal yang perlu diamati ketika observasi langsung ke dalam kelas dalam proses KMB. 2. Praktik Pembelajaran Mikro Praktik pembelajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh bagi calon mahasiswa PPL. Dalam pengajaran mikro mahasiswa dapat berlatih mengajar dengan kompetensi, materi, dan peserta didik yang diperankan oleh mahasiswa-mahasiswa calon PPL yang ada dikelas praktik pembelajaran mikro, selain itu juga calon mahasiswa PPL berlatih 7 memanage waktu mengajar. Pengajaran mikro juga merupakan sarana bagi calon mahasiswa PPL untuk berlatih dalam mengendalikan emosi, menumbuhkan rasa percaya diri, berbicara, mengendalikan kelas, dan lain- lain. Secara khusus tujuan pengajaran mikro adalah : a Melatih mahasiswa menyusun RPP b Memahami dasar-dasar pengajaran mikro c Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas d Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh. e Membentuk kompetensi kepribadian f Membentuk kompetansi sosial. Apabila nilai pembelajaran mikro yang didapat oleh calon mahasiswa PPL dinyatakan kurang atau tidak lulus oleh dosen pengampu mata kuliah pembelajaran mikro, maka calon mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan PPL. Praktik mengajar micro ini dilaksanakan sejak bulan Februari hingga bulan April 2014. 3. Observasi Sebelum praktik mengajar, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi pada pembelajaran yang diampu oleh guru pembimbing masing-masing. Dengan adanya observasi diharapkan mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi sekolah dan peserta didik. Adapun hasil observasi yang berkaitan dengan program PPL adalah sebagai berikut: Perangkat belajar mengajar a. Kurikulum Kurikulum yang digunakan adalah KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas XII dan kurikulum 2013 untuk kelas X. b. Silabus Silabus sudah sesuai, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran sudah sesuai. Indikator sudah bisa digunakan untuk mengukur kompetensi dasar. Jenis penilaian beragam, dan penggunaan sumber belajar juga sudah jelas. c. RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8 RPP sudah sesuai standar proses. Metode yang digunakan guru adalah ceramah, dan komunikatif. Selain itu guru juga mengadakan evaluasi pada akhir pelajaran. Di dalam RPP menunjukkan tujuan pembelajaran setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, materi yang akan diajarkan, terdapat alokasi waktu, cara penilaian, dan metode pembelajaran. Proses belajar-mengajar a. Membuka Pelajaran Guru sebelum memulai mengajar mengucapkan salam kepada para siswa, kemudian mengecek kehadiran siswa. Guru sedikit mengulang materi sebelumnya sebelum masuk ke pelajaran. b. Penyajian materi Guru menjelasakan materi pelajaran dengan menggunakan proyektor dan powerpoint yang di design sedemikian rupa untuk menarik perhatian siswa. Guru melibatkan siswa dalam menjelaskan materi dengan menggunakan siswa dan lingkungan kelas sebagai objek yang menjadi untuk membantu siswa memahami materi yang di paparkan. c. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan oleh guru selama pelajaran adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Prancis. Hal ini dikarenakan bahasa prancis merupakan bahasa yang tergolong baru dikenal oleh siswa SMA sehingga kosakata dan pengucapan bahasa prancis masih asing bagi mereka, sehingga perlu bahasa Indonesia untuk menjelaskan materi. d. Penggunaan waktu Penggunaan waktu yang digunakan guru sudah efektif, karena sesuai dengan jam pelajaran. Guru datang ke kelas sesaat setelah bel berbunyi, membatasi aktivitas satu dengan yang lain dengan baik dan mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu. e. Gerak Guru berdiri di depan kelas, sesekali berada di samping siswa, guru menggunakan bantuan bahasa tubuh dan pandangan, serta suara untuk membuat siswa agar tetap focus selama pembelajaran. f. Cara memotivasi siswa.