Sistematika Penulisan Kesimpulan Usulan Perbaikan Kualitas Jasa Berdasarkan Tanggapan Konsumen Guna Tercapainya Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Di Bengkel Alfa Motor).

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini diuraikan teori-teori yang mendasari penelitian ini yang diambil dari kepustakaan. Teori-teori tersebut adalah teori mengenai kualitas, jasa, kualitas jasa, teknik perbaikan kualitas jasa, konsumen, dan alat tool yang digunakan sebagai acuan dalam usulan perbaikan kualitas jasa. Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab ini diuraikan mengenai langkah-langkah dalam studi penelitian. Dari identifikasi masalah sampai dengan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data, metode yang digunakan dalam pemecahan masalah hingga kesimpulan dan sarannya. Kesemuanya disajikan dalam bentuk diagram alir, dan penjelasan singkat untuk masing-masing langkah dalam diagram tersebut. Bab IV Pengumpulan Data Bab ini berisi tentang data-data mengenai bengkel yang diteliti, yaitu sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pengumpulan data pendahuluan, data awal dan data lanjutan serta pengumpulan data kuesioner. Bab V Pengolahan Data dan Analisis Dalam bab ini diuraikan mengenai pengolahan data dari hasil kuesioner dan analisis hasil pengolahan data. Bab VI Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang dilakukan beserta saran-saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pelayanan yang diberikan di Bengkel Alfa Motor Jl. Aruna No. 31 Bandung adalah variabel-variabel penelitian Gap 5 dapat dilihat pada tabel 3.1. 2. Terdapat perbedaan antara persepsi konsumen dengan harapan konsumen terhadap pelayanan Bengkel Alfa Motor Gap 5 adalah bahwa dari hasil pengujian hipotesis untuk tiap dimensi kualitas jasa dan tiap item pernyataan, diperoleh bahwa nilai Z hitung untuk seluruh dimensi kualitas jasa dan item pernyataan lebih kecil dari nilai Z tabel. Ini berarti pelayanan yang diberikan oleh Bengkel Alfa Motor pelayanan yang diberikan Bengkel Alfa Motor belum optimal sehingga belum memenuhi harapan konsumen. 3. Terdapat kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen, mengenai kualitas pelayanan di Bengkel Alfa Motor Gap 1 dapat dilihat dari pengujian hipotesis masing-masing item, ada beberapa item pernyataan dimana pihak manajemen belum mengetahui dengan jelas keinginan konsumen. Hal ini disebabkan Bengkel Alfa Motor jarang mengumpulkan informasi kualitas pelayanan, jarang meminta saran dari karyawan dan banyak lapisan manajemen dari yang teratas sampai terbawah. 4. Terdapat kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi kualitas jasa yang telah ditetapkan oleh Bengkel Alfa Motor Gap 2 dilihat dari pengolahan data per item pernyataan, masih terdapat item- item pernyataan yang dianggap penting bagi pihak manajemen tetapi standar kinerja tersebut belum dikomunikasikan ke karyawan sehingga karyawan tidak dapat mengetahui secara pasti mengenai standar yang ada. Hal ini disebabkan Bengkel Alfa Motor belum memiliki standar tertulis untuk 6-1 menetapkan sasaran kualitas pelayanan bagi konsumen, belum dapat memberikan fasilitas pelayanan Bengkel Alfa Motor, menetapkan standarisasi berdasarkan waktu kerja dan belum memiliki prosedur kerja yang baku. 5. Terdapat kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa yang telah dilakukan oleh Bengkel Alfa Motor Gap 3 dapat dilihat dari pengolahan data per item pernyataan, masih ada item-item pernyataan dimana pihak manajemen menilai karyawan kurang mampu memenuhi standar secara konsisten meskipun standar yang ada berupa standar lisan atau tulisan yang sudah dikomunikasikan ke karyawan. Hal ini disebabkan karyawan Bengkel Alfa Motor masih ada yang belum terampil, belum merasa bebas dalam menentukan cara memenuhi kebutuhan konsumen, kadang-kadang karyawan merasa tidak dapat menangani pekerjaannya ketika konsumen banyak yang datang pada waktu yang bersamaan dan tidak mengetahui aspek penting dalam penilaian hasil kerja oleh atasan. 6. Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa terdapat kesenjangan di semua Gap. Oleh karena itu perlu usulan-usulan guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pihak manajemen dan karyawan Bengkel Alfa Motor. Usulan-usulan tersebut misalnya setiap mobil yang masuk ke area bengkel diberikan tiket karcis parkir, membuat standar tertulis berupa “Pelanggan adalah Raja”, meningkatkan kebersihan area ruang tunggu konsumen seperti pada pagi hari ruangan dibersihkan dan ketika jam istirahat dibersihkan lagi, dan lain-lain

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Customer Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Indeks Potential Gain Customer Value (PGCV) Di PT. Alfa Scorpii Medan

3 37 149

Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Jasa Berdasarkan Pengaruh Bauran Pemsaran Terhadap Keputusan Konsumen

0 5 1

PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMENTERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BENGKEL SEPEDA PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR DI TEMANGGUNG.

0 4 16

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR DI TEMANGGUNG.

0 3 18

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BENGKEL SEPEDA MOTOR DI TEMANGGUNG.

0 3 31

ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TENTANG PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TENTANG PELAYANAN JASA DITINJAU DARI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI JL. RAYA NGUTER SUKOHARJO.

0 3 15

Studi Deskriptif Mengenai Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Bengkel Motor "X" di Kota Bandung.

0 0 49

Analisis Kualitas Jasa Pelayanan Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Konsumen Dengan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus Di Bengkel Yehuda Motor).

0 2 25

Pengaruh Kualitas Jasa terhadap Kepuasan Konsumen pada Bengkel Mobil Cihampelas Motor Bandung.

1 1 23

Analisis perbandingan persepsi dan tingkat kepuasan konsumen tentang kualitas jasa bengkel sepeda motor : studi kasus pada bengkel sepeda motor AHASS by pass motor dan bengkel sepeda motor AHASS servis honda surat Klaten - USD Repository

0 3 161