Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan Simpulan dan Saran

1.5 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian disusun dalam 5 lima bab untuk mempermudah penyusunan laporan penelitian ini. Adapun sistematika penyajian adalah sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan

Bab ini merupakan pendahuluan, yang mengenaikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penyajian.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisikan tinjauan pustaka yang terdiri dari tinjauan penelitian sebelumnya dan tinjauan konsep yang berkaitan dengan penelitian, yaitu kepuasan kerja, karyawan, dan hotel.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini merupakan metode penelitian yang terdiri dari : lokasi penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik penentuan informan, teknik penentuan sampel, dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini merupakan bab yang menguraikan tentang gambaran umum lokasi penelitian dan pembahasan mengenai permasalahan yang diteliti.

Bab V Simpulan dan Saran

Pada bab ini berisi simpulan dan saran mengenai hal yang dibahas pada bab sebelumnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh Astrinia 2013 yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Supplier Bahan Baku Bagian Purchasing Accounting Department di Hotel Patra Jasa Bali Resort Villas Tuban, Kuta-Bali ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruhi dalam pemilihan supplier bahan baku bagian Purchasing Accounting Department dan untuk mencari tahu faktor yang lebih dominan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor dengan jumlah responden 53 orang. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuk 5 faktor yang mempengaruhi pemilihan supplier bahan baku bagian Purchasing Accounting Department di Hotel Patra Jasa Bali Resort Villas Tuban, Kuta-Bali. Faktor pertama yaitu responsiveness sebesar 23,724 persen, kedua yaitu delivery sebesar 15,587 persen, ketiga yaitu service sebesar 15,348 persen, keempat yaitu cost sebesar 14,210 persen, dan yang kelima adalah flexibility sebesar 5,099 persen. Faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan supplier bahan baku bagian purchasing accounting department di Hotel Patra Jasa Bali Resort Villas Tuban, Kuta-Bali adalah faktor responsiveness yang memiliki eigenvalue sebesar 5,456 dan variance 23,724 persen. Penelitian yang dilakukan oleh Hermawan 2013 berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Loyalitas Karyawan pada PT. Inti Buana Permai Denpasar Bali”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mepengaruhi loyalitas karyawan. 8 Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yaitu sebanyak 49 orang sebagai responden. Dengan menggunakan metode Principal Component Analysis PCA, diperoleh 4 empat faktor yang menentukan loyalitas karyawan pada PT. Inti Buana Permai dan mampu menjelaskan semua varian yang ada dalam data, yaitu sebesar 74,453 persen. Keempat faktor tersebut adalah faktor kompensasi dengan eigen value sebesar 4,366, faktor tanggung jawab memiliki eigen value sebesar 3,925, faktor disiplin eigen value sebesar 3,862, dan faktor partisipasi memiliki eigen value sebesar 2,738. Variabel yang mewakili setiap faktor yang menentukan loyalitas karyawan pada PT. Inti Buana Permai adalah variabel tunjangan transportasi dengan loading factor 0,819, variabel kesuksesan dengan loading factor 0,873, variabel absensi dengan loading factor 0,855, dan variabel inisiatif dan kreatif dengan loading factor 0,780. Persamaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah sama-sama menggunakan analisis faktor. Perbedaannya dari penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang dapat dilihat dari waktu, lokasi penelitian, dan jumlah sampel.

1.2 Deskripsi Konsep

1.2.1 Deskripsi Tentang Kepuasan Kerja

1 Pengertian Kepuasan Kerja Rivai 2004 : 475 berpendapat bahwa kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Menurut Sutrisno 2009 : 75 “kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau senang pekerjaan dalam memandang dan menjalankan pekerjaannya. Apabila seseorang senang terhadap pekerjaannya, maka orang tersebut puas terhadap pekerjaannnya”.