62
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII 1. Data
acuan 2. Field check
Z
oom
BENTUK
tajuk berbentuk bintang
POLA
tidak teratur
UKURAN
tinggi 10 m
SITUS
air payau
Kelapa Sawit
Nipah
Enau Sagu
Kelapa
Nipah
Enau
Sagu Enau
Sagu Sagu
Bagan 2.3
Contoh Konvergensi Bukti
Sumber: Penginderaan Jauh Jilid 1, 1998
2. Teknik Interpretasi Foto Udara
Pada dasarnya interpretasi foto terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu perekaman data dari foto dan penggunaan data tersebut untuk
tujuan tertentu. Perekaman data dari citra berupa pengenalan objek dan unsur yang tergambar pada citra, serta penyajiannya ke dalam
bentuk tabel, grafik atau peta tematik dan hasil-hasil perhitungan.
a. Data Acuan
Pada bagian-bagian sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa citra udara berisi beragam informasi dan gambaran lengkap
mengenai wujud dan letak sebuah objek mirip dengan bentuk dan letak aslinya. Kemiripan wujud dan letak ini akan sangat membantu
interpreter untuk merumuskan penggunaannya untuk berbagai keperluan.
Data yang dihasilkan dari sebuah interpretasi citra udara tidak semata-mata langsung digunakan, tetapi masih memerlukan
dukungan data lain yang tidak didapatkan pada foto udara. Data inilah yang dinamakan data acuan. Jenis data ini dapat berupa
hasil tulisan, hasil pengukuran, analisis laboratorium, peta, kerja lapangan, atau citra udara. Penggunaan data acuan yang ada akan
meningkatkan ketelitian hasil interpretasi yang tentunya dapat memperjelas masalah dan tujuan sehubungan dengan penggunaan
citra udara tersebut.
Uji medan field check merupakan tahap lanjutan dari interpretasi citra udara. Uji medan ini diperlukan untuk menguji kebenaran hasil
interpretasi kita pada citra udara dan mengurangi tingkat kesalahan interpretasi. Pelaksanaannya pun dapat mengambil objek-objek
yang mudah dicapai yang bisa mewakili wujud ketampakan objek keseluruhan. Oleh karena itu, uji medan ini tidak akan terlalu banyak
menambah waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar. Hasil dari uji medan ini akan semakin meyakinkan akan kekuatan validitas hasil
interpretasi yang dilakukan.
Jumlah pekerjaan uji medan inipun akan berbeda dan sangat ber gantung kepada:
Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
Penginderaan Jauh
63
Gambar 2.30 Faktor-Faktor Pertimbangan Uji Medan
Uji medan akan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang keseluruhannya
ditentukan oleh keinginan interpreter.
Sumber: www.photobucket.com
Kunci Interpretasi foto sebaiknya digunakan untuk daerah tertentu
saja, yaitu yang dibuat untuk daerah A tidak diterapkan begitu saja untuk
daerah B. Mengapa?
Barometer
1 kualitas citra yang meliputi skala, resolusi, dan informasi yang harus diinterpretasi;
2 jenis analisis atau interpretasinya; 3 tingkat ketelitian yang diharapkan, menyangkut penentuan garis
batas atau klasifikasinya; 4 pengalaman interpreter dan pengetahuannya mengenai jenis
sensor, daerah, dan objek yang harus diinterpretasi; 5 kondisi medan dan aksesibilitas mencapai daerah uji;
6 ketersediaan data acuan.
b. Kunci Interpretasi
Proses interpretasi citra udara sering dipermudah dengan meng gunakan kunci interpretasi citra udara. Kunci interpretasi ini
membantu interpreter menilai berbagai informasi yang disajikan pada citra udara dengan lebih terorganisir. Secara ideal, kunci interpretasi
citra udara terdiri atas dua bagian utama, yaitu sebagai berikut. 1 Sekumpulan stereogram ilustratif tentang ketampa kan atau
kondisi yang harus diidentifikasi dari suatu ketampa kan yang dikenali.
2 Grafik atau deskripsi verbal yang dikemukakan secara sistematik tentang karakteristik pengenalan citra bagi ketampakan atau
kondisi tersebut. Berdasarkan lingkupnya, kunci interpretasi citra dibedakan ke
dalam empat jenis, yaitu sebagai berikut. 1 Kunci Individual Item Key, yaitu kunci interpretasi citra yang
digunakan untuk objek tertentu. Contoh, kunci interpretasi untuk tanaman tebu.
2 Kunci Subjek Subject Key, yaitu kumpulan kunci individual yang digunakan untuk mengidentifikasi objek-objek penting
dalam kategori tertentu. Contoh, kunci interpretasi untuk tanaman pertanian.
3 Kunci Regional Regional Key, yaitu himpunan kunci individual atau kunci subjek untuk mengidentifikasi objek-objek suatu
wilayah tertentu. Contoh, wilayah daerah aliran sungai. 4 Kunci Analog Analogues key, yaitu kunci subjek atau kunci
regional untuk yang terjangkau secara wilayah, tetapi diper siap- kan untuk daerah lain yang tidak terjangkau secara wilayah.
Di unduh dari: www.bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id
64
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII
Berdasarkan karakter intrinsiknya, kunci interpretasi dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1 Kunci Langsung Direct Key, yaitu kunci interpretasi yang dipersiapkan untuk objek yang tampak langsung dalam citra.
Contoh, bentuk lahan dan pola aliran sungai. 2 Kunci
Asosiatif Associative Key, yaitu kunci interpretasi citra
terutama digunakan untuk informasi yang tidak tampak langsung pada citra. Contohnya kepadatan penduduk.
c. Penanganan Data Data Handling