Konfigurasi Web Server Konfigurasi Virtual Server

33

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1. Instalasi Web dan Virtual Server

4.1.1. Konfigurasi Web Server

Dalam pengujian ini , untuk web server akan digunakan sistem operasi dari Linux yaitu Ubuntu . Ubuntu yang dipilih adalah versi Server 12 . 05.5 LTS . Sistem operasi ini sudah memiliki package Apache yang berfungsi sebagai konten web . Opsi ini dapat dipilih saat proses instalasi , yaitu dengan memilih opsi LAMP Linux-Apache-MySQL-PHP Server pada langkah instalasi package . Setelah memasukkan folder berisi data dari konten web ke dalam direktori varwww , perlu diaktifkan agar dapat digunakan . Untuk mengaktifkan web tersebut , terlebih dahulu folder harus diberikan hak akses agar bisa diakses oleh semua user . Masukan perintah : sudo chown –R USER:USER varwww[nama folder] sudo chown –R 755 varwww Kolom [nama folder] diisi dengan nama dari folder website yang akan ditampilkan . Setelah itu , ubah setting agar file website dari folder tersebut yang akan ditampilkan saat diakses dari luar server . Masukkan perintah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sudo nano etcapache2sites-availabledefault Pada file konfigurasi ini , ubah kolom DocumentRoot agar mengarah ke folder yang berisi file website . Dalam skripsi ini digunakan nama [sadarblog] untuk folder file website , sehingga harus ditulis : DocumentRoot varwwwsadarblog Simpan konfigurasi , kemudian masukkan perintah untuk mengaktifkan website tersebut : sudo a2ensite sadarblog Restart konfigurasi Apache dengan perintah sudo apache2 reload . Untuk ujicoba , masukkan IP Address server dari komputer luar server . Jika berhasil , akan keluar tampilan sebagai berikut : Gambar 4.1 Halaman utama web dalam real server

4.1.2. Konfigurasi Virtual Server

Untuk server Load Balancer , akan digunakan sistem operasi dari Linux Ubuntu . Versi yang digunakan adalah Ubuntu Server 12 . 05 . 5 LTS dengan kernel 3 . 11 . Versi kernel ini sudah memiliki modul-modul yang diperlukan untuk mendukung virtual server , sehingga tidak perlu dilakukan patch . Untuk yang menggunakan versi kernel yang belum mendukung virtual server 2 . 4 kebawah , dapat dilihat tutorial cara instal pada laman web www . linuxvirtualserver . org . Walau sudah mendukung virtual server , namun kita perlu mengaktifkan modul-modul yang diperlukan dengan perintah modprobe . Modul ini diperlukan agar kita dapat menggunakan algoritma yang ada pada virtual server. Ketikan deretan perintah berikut untuk mengaktifkan modul virtual server : echo ip_vs_dh etcmodules echo ip_vs_ftp etcmodules echo ip_vs etcmodules echo ip_vs_lblc etcmodules echo ip_vs_lblcr etcmodules echo ip_vs_lc etcmodules echo ip_vs_nq etcmodules echo ip_vs_rr etcmodules PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI echo ip_vs_sed etcmodules echo ip_vs_sh etcmodules echo ip_vs_wlc etcmodules echo ip_vs_wrr etcmodules modprobe ip_vs_dh modprobe ip_vs_ftp modprobe ip_vs modprobe ip_vs_lblc modprobe ip_vs_lblcr modprobe ip_vs_lc modprobe ip_vs_nq modprobe ip_vs_rr modprobe ip_vs_sed modprobe ip_vs_sh modprobe ip_vs_wlc modprobe ip_vs_wrr Langkah selanjutnya adalah meng-install ipvsadm . Software ini berfungsi untuk mengaktifkan fungsi load balancing pada virtual server . Software ini bisa didapatkan lewat internet dengan memasukkan perintah : sudo apt-install ipvsadm Atau jika tidak ada koneksi internet , dapat di-install manual dengan terlebih dahulu men-download ipvsadm dalam format [ . deb] . Package di- install dengan mengetikkan perintah : dpkg –i [nama file] . deb Setelah ter-install , masukkan perintah berikut untuk mengkonfigurasi ipvsadm : dpkg-reconfigure ipvsadm Pilih “Yes” pada pilihan pertama untuk mengaktifkan fungsi ipvsadm saat booting . Kemudian pilih “Master” untuk pilihan peran dari virtual server . Setelah itu , akan muncul pilihan untuk memasukkan ethernet yang digunakan untuk multicast . Pada pilihan ini , dimasukkan ethernet yang terhubung dengan web server , dalam skripsi ini adalah ethernet 0 eth0 . Setelah itu , pastikan bahwa server bisa mem-forward paket IP dengan mengedit nilai dari baris net . ipv4 . ip_forward menjadi 1 pada file etcsysctl . conf , kemudian restart konfigurasi dengan mengetik : sudo sysctl –p Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi iptables untuk mendukung proses masquerade pada topologi NAT yang digunakan , dengan memasukkan perintah : iptables –A FORWARD –s 172 . 23 . 5 . 029 –d 192 . 168 . 100 . 030 –p 80 –j ACCEPT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth1 –j MASQUERADE Untuk dapat menggunakan ipvsadm , perlu dimasukkan alamat IP dari server , serta algoritma yang akan digunakan . Format perintah untuk memasukkan setting dari ipvsadm adalah : ipvsadm –A –t [ip address lvs : port] –s [algoritma penjadwalan] Isi kolom [ip address lvs:port] di atas mengacu pada alamat IP dari LVS yang terhubung dengan client network eksternal bersama dengan port dari layanan yang akan dijalankan . Sedangkan kolom [algoritma] diisi dengan opsi algoritma penjadwalan yang akan digunakan , contohnya untuk mengaktifkan algoritma Round Robin , maka masukkan perintah rr pada kolom [algoritma penjadwalan] . Kode untuk nama-nama algoritma pada LVS dapat dilihat pada halaman manual dari ipvsadm . Perintah selanjutnya adalah memasukkan alamat IP dari web server yang digunakan . Cara menginputkan sama seperti contoh di atas , yaitu dengan memasukkan IP beserta port dari layanan yang diberikan . Kemudian dilanjutkan dengan opsi topologi yang digunakan . Baris perintahnya adalah sebagai berikut : ipvsadm –a –t [ip address lvs : port] –r [ip address server : port] – [opsi topologi] Pada skripsi ini digunakan topologi NAT , maka digunakan opsi masquerade [-m] . Opsi ini dapat diganti sesuai dengan topologi yang akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan , yaitu –g untuk Direct Routing dan –i untuk Tunneling . Selain itu ada pula opsi –w untuk memberikan bobot pada masing-masing server . Perintah ini bisa digunakan saat memakai algoritma Weighted Round Robin wrr maupun Weighted Least Connection wlc yang juga memperhitungkan beban server dalam menjalankan algoritma . Contohnya , untuk algoritma Weighted Round Robin dengan beban server 2 dan opsi topologi masquerade , maka diinputkan perintah : ipvsadm –a –t 192 . 168 . 100 . 1:80 –r 172 . 23 . 5 . 5:80 –m –w 2 Perintah di atas dapat diulang sesuai dengan jumlah web server yang digunakan , hanya tinggal menyesuaikan ip address dari real server serta ada tidaknya beban server untuk real web server yang diinputkan . Indikator benar atau tidaknya setting ipvsadm adalah jika mengetik alamat IP dari real server via web browser client , maka yang akan muncul adalah web page milik real server . Untuk melihat apakah setting pada ipvsadm sudah benar , inputkan perintah : ipvsadm –ln

4.2. Hasil Pengujian dan Analisa

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERFORMA LOAD BALANCING DNS ROUND ROBIN DENGAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA WEBSERVER LOKAL.

0 2 6

ANALISA UNJUK KERJA LOAD BALANCE PADA VIRTUAL PRIVATE NETWORK SERVER DENGAN OTENTIKASI LDAP SERVER.

0 0 8

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER.

0 3 11

Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Penjadwalan Network Load Balancing Web Server.

0 1 16

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER - Repositori Universitas Andalas BAB%20I%20mantap

0 0 6

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER - Repositori Universitas Andalas

0 2 1

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER - Repositori Universitas Andalas

0 1 3

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING PADA VIRTUAL SERVER MENGGUNAKAN ZEN LOAD BALANCER IMPLEMENTATION AND PERFORMANCE ANALYSIS OF LOAD BALANCING ON VIRTUAL SERVERS USING ZEN LOAD BALANCER

0 0 7

MEMBANGUN SISTEM CLOUD COMPUTING DENGAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN PENGUJIAN ALGORITMA PENJADWALAN LINUX VIRTUAL SERVER PADA FTP SERVER

0 5 6