Daftar Istilah Resmi Dalam Mesin Sepeda Motor AudioSuara

2.2 Daftar Istilah Resmi Dalam Mesin Sepeda Motor

Berikut ini beberapa kata atau istilah penting dalam mesin sepeda motor yang disesuaikan dengan bahasa yang digunakan oleh teknisi mesin secara umum Sutiman Solikin, 2005. Tabel 2.1 Tabel Istilah-Istilah Resmi Dalam Mesin Sepeda Motor Istilah Keterangan CC Cubic Capacity Kapasitas Kubik, satuan yang digunakan untuk mengukur mesin. Knalpot Pipa dibagian belakang motor tempat membuang gas-gas beracun yang terbentuk saat bensin dibakar. Knalpot juga digunakan untuk mengurangi kebisingan mesin. RPM Revolution Per Minute, banyaknya putaran pada mesin dalam satu menit. Silinder Bagian dari mesin dimana bahan bakar diolah untuk menjadi tenaga untuk menjalankan sepeda motor Seher Piston atau torak. Stang Seher Connecting Rod Batang Piston, adalah penghubung antara piston dan poros engkol, yang berfungsi untuk mengubah gerakan bolak balik piston menjadi gerak putar. Poros Engkol Crankshaft, berfungsi meneruskan daya yang didapat dari piston ke penggerak roda. Disinilah putaran mesin terjadi. Rantai Kamprat Timing Chain Rantai Keteng, berfungsi untuk memutar camshaft sehingga didapat pembukaan dan penutupan katup dengan waktu yang tepat sesuai putaran mesin dan langkah kerja mesin. Poros Kam Camshaft, berfungsi untuk mengatur gerakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI valve gerakan membuka dan menutup. Klep Valve Katup, berfungsi untuk mengatur keluar masuk udara dan bahan bakar kedalam dan keluar silinder.

2.3 AudioSuara

Audio atau suara merupakan gelombang yang mengandung sejumlah komponen penting amplitudo, panjang gelombang dan frekuensi yang dapat menyebabkan suara yang satu berbeda dari suara lain. Amplitudo adalah kekuatan atau daya gelombang sinyal. Tinggi gelombang bisa dilihat dalam sebuah grafik. Gelombang yang lebih tinggi diinterpretasikan sebagai volume yang lebih tinggi. Suara beramplitudo lebih besar akan terdengar lebih keras. Frekuensi adalah jumlah dari siklus yang terjadi dalam satu detik. Satuan dari frekuensi adalah Hertz atau disingkat Hz. Getaran gelombang suara yang cepat membuat frekuensi semakin tinggi. Misalnya, bila menyanyi dalam pita suara tinggi memaksa tali suara untuk bergetar secara cepat. Suara dengan frekuensi lebih besar akan terdengar lebih tinggi. Gelombang suara adalah gelombang yang dihasilkan dari sebuah benda yang bergetar. Sebagai contoh, senar gitar yang dipetik, gitar akan bergetar dan getaran ini merambat di udara, atau air, atau material lainnya. Satu-satunya tempat dimana suara tak dapat merambat adalah ruangan hampa udara. Gelombang suara ini memiliki lembah dan bukit, satu buah lembah dan bukit akan menghasilkan satu siklus atau periode. Siklus ini berlangsung berulang-ulang, yang membawa pada konsep frekuensi. Telinga manusia dapat mendengar bunyi antara 20 Hz hingga 20 kHz 20.000 Hz sesuai batasan sinyal audio. Karena pada dasarnya sinyal suara adalah sinyal yang dapat diterima oleh telinga manusia. Angka 20 Hz sebagai frekuensi suara terendah yang dapat didengar, sedangkan 20 KHz merupakan frekuensi tertinggi yang dapat didengar. Gelombang suara bervariasi sebagaimana variasi tekanan media perantara seperti udara. Suara diciptakan oleh getaran dari suatu obyek, yang menyebabkan udara disekitarnya bergetar. Getaran udara ini kemudian menyebabkan gendang telinga manusia bergetar, yang kemudian oleh otak dianggap sebagai suara Sutara, 2014.

2.4 Ekstraksi Ciri Sinyal Suara